Berita Nasional Terkini

Copot Kapolres Nunukan dan Polisi Bermasalah, Jenderal Listyo Sigit Dipuji Bukan Kaleng-kaleng

Copot Kapolres Nunukan, AKBP Syaiful Anwar dan polisi viral yang coreng Polri, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dipuji bukan kaleng-kaleng.

KOMPAS.COM/MUCHLIS
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kamis (14/10/2021).(KOMPAS.COM/MUCHLIS) 

TRIBUNKALTARA.COM - Copot Kapolres Nunukan, AKBP Syaiful Anwar dan polisi viral yang coreng institusi Polri, ketegasan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dipuji bukan kaleng-kaleng.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tengah melakukan bersih-bersih terhadap pejabat di institusi kepolisian yang sebelumnya viral mencoreng institusi Polri.

AKBP Syaiful Anwar yang sebelumnya viral akibat penganiayaan terhadap bawahannya itu kini telah dicopot dari jabatannya sebagai Kapolres Nunukan.

Sebelumnya, aksi AKBP Syaiful Anwar sempat viral hingga mendapat sorotan tajam lantaran menganiaya anak buahnya di Polres Nunukan.

Akibat aksi penganiayaan itu, AKBP Syaiful Anwar dicopot dari Kapolres Nunukan, kemudian dipindahkan ke sebagai Pamen Yanma Polri dalam rangka evaluasi jabatan.

Tak cuma AKBP Syaiful Anwar, Kapolres lainnya yang tak luput dari sorotan yaitu AKBP Agus Sugiyarso.

Pria yang menjabat Kapolres Tebing Tinggi itu viral akibat ulah istrinya yang pamer uang di media sosial.

AKBP Agus Sugiyarso dinilai tak mampu mengatur perilaku istrinya dalam bersosial media.

Baca juga: Bukan Hanya Kapolres Nunukan, Listyo Sigit Juga Mutasi Putra Mantan Wapres hingga Anak Eks Kapolri

Akibatnya, AKBP Agus Sugiyarso dicopot dari Kapolres Tebing Tinggi, mengikuti jejak AKB Syaiful Anwar
yang ditarik ke Mabes Polri.

Tindakan tegas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tertuang surat telegram bernomor ST/2277/X/KEP/2021 hingga ST/2280/X/KEP/2021 tertanggal 31 Oktober 2021.

Surat itu ditandatangani oleh As SDM Kapolri Irjen Wahyu Widada atas nama Kapolri.

Saat dikonfirmasi, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono membenarkan surat telegram tersebut. Ia menyatakan pencopotan ini bentuk komitmen Kapolri menegakan sanksi.

"Komitmen bapak Kapolri yang salah dicopot," kata Argo saat dikonfirmasi, Senin (1/11/2021)

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memang sempat menyatakan bahwa bakal mencopot pimpinan Polri yang bermasalah atau tidak mampu menjadi teladan bagi jajarannya.

Dia pun mengutip peribahasa, 'Ikan Busuk Mulai dari Kepala'.

Sebaliknya, Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan komitmennya untuk memberikan reward bagi personel yang menjalankan tugasnya dengan baik dan bekerja keras untuk melayani serta mengayomi masyarakat.

Langkah Jenderal Listyo Sigit Prabowo itu mendapat pujian dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Fraksi Partai NasDem, Ahmad Sahroni.

Ia mengapresiasi ketegasan Kapolri yang mencopot Kapolres-pejabat Polda di daerah yang dianggap bermasalah hukum hingga pelanggar kode etik profesi Polri.

Menurutnya, tindakan ini tidak hanya membuktikan komitmen institusi Polri dalam membenahi kinerja, namun juga menunjukkan ketegasan Kapolri dalam membina anak buahnya.

"Pak Kapolri dalam hal ini benar-benar menunjukkan ketegasan dan kelugasannya. Bagaimana tidak, belum sampai seminggu menyampaikan janji akan 'memotong kepala' beliau akhirnya benar-benar 'memotong kepala'. Ini menunjukkan bahwa beliau tidak hanya obral janji, namun benar-benar mengevaluasi bawahan dan memberikan reward and punishment jika memang diperlukan," katanya kepada wartawan, mengutip Tribunnews Selasa (2/11/2021).

"Jadi memang Pak Kapolri kita ini kinerjanya sangat tegas, bukan kaleng-kaleng," lanjutnya.

Lebih lanjut, Sahroni juga menyoroti kinerja dari Divisi Propam Polri yang dinilainya sangat baik dalam menindak berbagai bentuk pelanggaran aturan oleh polisi.

Menurutnya, Propam juga bekerja dengan sangat sigap dan keras.

"Di bawah Irjen Ferdy Sambo, Divisi Propam Polri menjadi lembaga kepolisian yang tegas dan disegani, serta tidak ragu-ragu dalam menindak personel polisi yang melanggar aturan," ucapnya.

Baca juga: Daftar 9 Kapolres dan Pejabat Polda di Indonesia Dicopot Kapolri, Termasuk Kepala Polres Nunukan

"Saya lihat juga Propam tidak hanya fokus mengawasi kinerja internal, namun mereka juga sampai menggandeng institusi eksternal seperti Komnas HAM untuk memastikan bahwa kepolisian bekerja sesuai dengan koridor hukum. Ini menunjukkan, Divisi Propam maupun Polri secara keseluruhan memang mengusung semangat untuk kolaboratif dan tidak antikritik," lanjutnya.

Berikut 9 daftar pejabat yang dicopot Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, sebagai berikut:

1. Kombes Pol Franciscus X. Tarigan, S.I.K. Dirpolairud Polda Sulbar ke Pamen Yanma Polri (Dalam rangka evaluasi jabatan);

2. Kombes Pol Budi Suherman, S.H., M.Si. Pamen Polda Kaltara ke Pamen Yanma Polri (Dalam rangka evaluasi jabatan);

3. Kombes Pol Edy Daryono, S.I.K. Pamen Polda Sulbar ke Pamen Yanma Polri (Dalam rangka evaluasi jabatan);

4. AKBP Deni Kurniawan, S.I.K Kapolres Labuhan Batu Polda Sumut ke Pamen Yanma Polri (Dalam rangka evaluasi jabatan);

5. AKBP Dedi Nur Andriansyah, S.I.K., M.I.K. Kapolres Pasaman Polda Sumbar ke Pamen Yanma Polri (Dalam rangka evaluasi jabatan)

6. AKBP Agus Sugiyarso, S.I.K. Kapolres Tebing Tinggi Polda Sumut ke Pamen Yanma Polri (Dalam rangka evaluasi jabatan);

7. AKBP Jimmy Tana, S.I.K. Kapolres Nganjuk Polda Jatim ke Pamen Yanma Polri (Dalam rangka evaluasi jabatan);

8. AKBP Saiful Anwar, S.I.K. Kapolres Nunukan Polda Kaltara ke Pamen Yanma Polri (Dalam rangka evaluasi jabatan);

9. AKBP Irwan Sunuddin, S.I.K., M.H. Kapolres Luwu Utara Polda Sulsel ke Pamen Yanma Polri (Dalam rangka evaluasi jabatan).

Istri Kapolres Pamer Duit di TikTok

Istri Kapolres Tebing Tinggi, AKBP Agus Sugiyarso viral akibat aksi pamer uang di TikTok.

Kasus ini heboh lantaran video yang diunggah di akun Tiktok @cimot_512 sempat dicapture sejumlah pihak.

Terlihat istri Kapolres Tebing Tinggi yang mengenakan pakaian olahraga, memegang uang pecahan seratus ribu.

Tindakan ini menjadi sorotan masyarakat, terlebih-lebih di masa pandemi seperti sekarang ini.

Pascavideo pamer duit di medsos ini ramai diperbincangkan masyarakat, video tersebut langsung lenyap.

Bahkan akun TikTok dimaksud sudah hilang.

Baca juga: Dulu Dihajar Kapolres Nunukan hingga Dimutasi ke Perbatasan Malaysia, Begini Nasib Brigpol Sony Kini

Kapolda Sumut sebelumnya menyebutkan bahwa, istri Kapolres Tebingtinggi telah lalai.

Sebagai istri seorang pejabat publik, mestinya bisa menjaga sikap.

Sebab, segala perbuatan yang dilakukannya akan berdampak pada sang suami.

Apa yang dilakukan pejabat publik dan keluarganya, pasti menjadi sorotan.

"Tangan itu kadang gratil. Apalagi ibu-ibu. Upload, masukkan ke Facebook dan lainnya," kata Panca.

Dia mengatakan, setelah diunggah di media sosial, persepsi masyarakat yang muncul justru berbeda-beda.

"Jadi persepsinya berbeda. Padahal itu mau arisan," kata Panca.

Akibat aksi viral istrinya, Kapolres Tebingtinggi AKBP Agus Sugiyarso dicopot oleh Kapolda Sumatera Utara, Irjen Panca Simajuntak, Senin (1/11/2021).

AKBP Agus Sugiyarso dinilai tak mampu mengatur perilaku istrinya dalam bersosial media.

"Sebagai tanggung jawab suaminya, Kapolres saya tarik ke Polda dalam rangka evaluasi dan barusan saya sudah serah terima jabatan. Nanti akan kita tunjuk pelaksana tugasnya," kata Kapolda, Senin (1/11/2021) malam.

"Untuk itu saya tegaskan anggota Polri yang melakukan pelanggaran wajib hukumnya akan menerima sanksi sesuai kesalahan," tambahnya.

Menurut Irjen Panca Simajuntak, pencopotan ini juga guna mempermudah pemeriksaan terhadap AKBP Agus Sugiyarso.

Kata Panca Simajuntak dari pemeriksaan yang dilakukan, aksi pamer uang tersebut, Panca menyebut terjadi pada saat yang bersangkutan sedang melakukan arisan bersama temannya.

Kemudian aksi itu viral di media sosial setelah diunggah ke TikTok dan Instagram.

Meskipun itu bukan uangnya, kata Panca, Polri tetap melarang keluarga dan jajaran pamer kemewahan di media sosial.

"Ini meskipun bukan dia ( Kapolres Tebing Tinggi) yang melakukan tetapi kita melihat bahwa dia tahu bahwa perintah Kapolri tidak boleh menunjukkan gambar yang menampilkan hedonisme dan harta benda," tutupnya.

Siapa AKBP Agus Sugiyarso?

AKBP Agus Sugiyarso mulai menjabat sebagai Kapolres Tebing Tinggi sejak 6 Januari 2021 lalu.

Ia mengantikan posisi AKBP James P Hutagaol yang mendapat jabatan promosi Wdansat Brimob Polda Sumut.

Sedangkan AKBP Agus Sugiyarso sebelumnya menjabat sebagai Penyidik Madya di Ditreskrimum Polda Sumatera Utara. (Sumut).

Selama memimpin Polres Tebing Tinggi AKBP Agus Sugiarso termasuk kapolres yang disukai masyarakat, dan beberapa kali mendapat papan bunga sebagai apresiasi dari masyarakat.

AKBP Agus Sugiarso pun pernah penerima penghargaan dari Organisai Alwasliyah Kota Tebing Tinggi. Saat itu dia dinilai tanggap akan menurunkan status Pandemi Covid-19 di Tebingtinggi.

Kegiatannya yang kerap menyapa berbagai masyarakat duafa, baik pemulung atau lanjut usia untuk berbagi rejeki ketika menyusuri Kota Tebing Tinggi di pagi hari atau sore hari juga mendapat pujian dari masyarakat.

(*)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Komisi III DPR Apresiasi Ketegasan Kapolri Copot Kapolres-Pejabat Polda Bermasalah , https://www.tribunnews.com/nasional/2021/11/02/komisi-iii-dpr-apresiasi-ketegasan-kapolri-copot-kapolres-pejabat-polda-bermasalah?page=all.
Penulis: chaerul umam
Editor: Theresia Felisiani
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved