Top Skor Persebaya Terancam Absen Lawan Arema FC, Bruno Moreira Punya Target Khusus Jumpa Singo Edan

”Saya melewatkan laga melawan Persija, kali ini saya tidak mau ketinggalan. Saya selalu ingin membantu tim untuk menang,” terang Bruno Moreira seperti dikutip dari laman resmi klub, Rabu (3/11/2021).

Pemain berusia 22 tahun itu memasang target pribadi pada laga melawan Arema FC.

Selain ingin membantu tim meraih tiga poin, ia juga berambisi kembali bisa mencetak gol.

Bruno yang baru mencetak satu gol dan satu assist dari enam laga, memang tertinggal dari rekan-rekannya di lini depan seperti Wilkson, Taisei Marukawa, dan Ricky Kambuaya.

Gol perdananya yang ia cetak adalah saat bertemu Persipura di pertandingan pertama seri kedua. Setelahnya Bruno absen tiga laga akibat sanksi dari Komdis PSSI.

"Saya sudah terlalu lama absen. Kalau di pertandingan pertama seri kedua saya bisa cetak gol, semoga di pertandingan terakhir saya juga sumbang gol dan Persebaya menang,” pungkasnya.

Baca juga: Alarm Bajul Ijo Tanpa Pemain Idola Bonek Jelang Derby Jatim Arema FC vs Persebaya di Liga 1

3. Bonek Liar Bendul Merisi Sepenuh Hati Dukung Persebaya Surabaya

Bonek Liar Bendul Merisi (BLBM) menjunjung tinggi persaudaraan tanpa membedakan satu sama lainnya.

Berdiri pada 1998, hampir 200 orang dari berbagai kalangan mulai dari sekitar kampung hingga luar kota Surabaya bergabung dalam komunitas tersebut.

Taufik Harianto (31), pengurus BLBM menegaskan, pihaknya mendukung sepenuh hati Persebaya Surabaya saat berlaga di kandang maupun tandang. Jadi, bukan hanya sekedar ikut ikutan.

"Biasanya kalau sama anggota yang di luar kota ketemuan di tempat wisata. Kami bermacam macam latar belakangnya, tapi tetap satu hati satu saudara," ujar Taufik, Selasa (2/11).

Kegiatan rutin, lanjut pria yang akrab disapa Peces Bonek tersebut, yang dilakukan antara lain main futsal hingga nonton bareng.

Selain itu, BLBM juga ikut menggalang dana sosial bagi korban bencana alam tanah longsor Nganjuk, serta bencana alam Gunung Semeru.

"Untuk yang nobar jangan lupa protokol kesehatan. Baik yang sama temannya maupun gabung dengan komunitas lain. Pada dasarnya kami tidak membedakan anggota satu sama lain. Kami merangkul semuanya tidak peduli apa latar belakangnya," ingat Taufik.

"Kami tetap optimis. Para pemain Persebaya begitu berkualitas. Aji Santoso sosok legenda di mata bonek. Kami sangat mendukungnya. Meski tak sedikit yang menyerukan Aji out. Tapi kami pribadi tetap percaya di bawah komando beliau, karena tidak mudah melatih dan mencari bakat terpendam," lanjutnya.