Liga 1
Kalahkan Wander Luiz, Geoffrey Castillion jadi Pencetak Gol Tercepat Persib Bandung di Liga 1 2021
Kalahkan Wander Luiz yang telah mencatatkan waktu 14 saat cetak gol, Geoffrey Castillion jadi pencetak gol tercepat Persib Bandung di Liga 1 2021.
TRIBUNKALTARA.COM – Kalahkan Wander Luiz yang telah mencatatkan waktu 14 saat cetak gol, Geoffrey Castillion jadi pencetak gol tercepat Persib Bandung di Liga 1 2021.
Raihan pencetak gol tercepat Persib Bandung di Liga 1 2021, dibubuhkan Geoffrey Castillion kala Maung Bandung menghadapi Persela Lamongan, pada Kamis (4/11/2021, lalu.
Dengan raihan ini, Geoffrey Castillion menggeser Wander Luiz, dengan torehan waktu 14 menit pertama saat mencetak gol ke gawang Persipura Jayapura, pada 30 Oktober 2021.
Persib Bandung sendiri, mengawali laga di Liga 1 2021 dengan start yang kurang baik.
Namun, dalam perjalanan laga hingga kini, Persib Bandung menjadi salah satu tim tak terkalahkan di Liga 1.
Baca juga: Persib Bandung tak Terkalahkan dari 11 Laga, Jelek di Awal, Sapu Bersih Seri Kedua BRI Liga 1 2021
Penyerang Persib Bandung, Geoffrey Castillion mencatatkan dirinya sebagai pencetak gol tercepat Persib di BRI Liga 1 2021-2022.
Rekor gol tercepat Persib ia torehkan saat Geoffrey Castillion membobol gawang Persela Lamongan.
Ia mencetak gol itu pada laga kontra Persela Lamongan di Stadion Maguwoharjo Sleman, Kamis 4 November 2021.
Di pertandingan tersebut, Castillion mencetak gol saat laga baru berjalan enam menit.
Castillion dengan cerdik melepaskan diri dari kawalan bek tengah Persela Lamongan, Demerson Bruno Costa.
Striker asal Belanda itu mampu menggapai bola terobosan Mohammed Rashid dan membawanya ke dalam kotak penalti.
Castillion lantas melepaskan tembakan terarah dengan kaki kanannya untuk menempatkan bola di dalam jala gawang Dwi Kuswanto.
Gol itu pun membuat Persib Bandung unggul 1-0.
Castillion mematahkan gol tercepat Persib Bandung sebelumnya yang dibuat Wander Luiz pada menit 14 saat menghadapi Persipura Jayapura, 30 Oktober 2021.
Dari 11 laga, Persib menang tujuh kali dan empat kali seri.
Bahkan Persib juga tercatat sebagai tim yang paling subur dengan mencetak 19 gol.
Torehan gol ini juga ditopang rapatnya barisan belakang Persib yang baru kemasukan 7 gol.
Robert Alberts juga berhasil mengembalikan ketajaman lini depan Persib.
Di seri pertama Liga 1 2021, lini depan Persib yang dihuni Ezra Walian, Wander Luiz, dan Geoffrey Castillion menuai sorotan karena belum mencetak gol.
Baca juga: Live Streaming Persela vs Persib di Liga 1, Maung Bandung Mainkan Duet Ge-Liz, Ivan Carlos Absen
Kini Wander Luiz menjadi striker yang diperhitungkan di Liga 1 setelah mencetak 4 gol.
Geoffrey Castillion juga ibarat bangkit dari tidur dengan mencetak gol di dua laga berturut-turut.
Sebanyak 15 poin dibawa pulang Pangeran Biru dari seri kedua yang dimainkan di DI Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Bagi pelatih Robert Alberts, hasil mengesankan tersebut tak terlalu mengejutkan.
Menurutnya, pencapaian Persib di seri kedua merupakan hasil evaluasi dari enam penampilan di seri pertama.
Setelah evaluasi internal itu, Persib kemudian mencanangkan target tinggi di seri kedua.
Target tinggi itu dicanangkan karena Robert percaya dengan kualitas timnya. "Hasil di seri kedua ini bukanlah sebuah kejutan. Kami tahu kekuatan tim ini. Kami juga tahu perlahan striker kami mulai kembali (mencetak gol)," kata Robert Alberts kontra Persela Lamongan, Kamis (4/11/2021).
Robert Alberts mengatakan, apa yang sudah dilakukan tim pelatih dan pemain untuk membangun kekuatan tim di seri pertama berjalan baik. Hasil kerja keras tim pun akhirnya berbuah manis pada seri kedua.
"Itu sudah menjadi bagian dari pekerjaan. Tapi, saya ingin menyatakan bahwa apa yang sudah dilakukan oleh tim pelatih (di seri pertama) adalah untuk membangun dasar dari sebuah tim sehingga di seri kedua ini kita bisa melihat hasilnya," jelasnya.
Robert Alberts menjelaskan, saat seri pertama hasil kurang memuaskan didapatkan Persib pada empat laga terakhir.
Pangeran Biru hanya meraih hasil imbang secara beruntun, setelah dua laga awal berhasil dimenangkan.
Namun, hasil tersebut, bagi Robert Alberts merupakan hal yang dalam kadar wajar.
Apalagi, satu tahun setengah kompetisi tak dirasakan pemain.
Selain itu, Supardi Nasir dan kawan-kawan juga tak menjalani pramusim dengan baik.
Baca juga: LINK Live Streaming Derby Kalimantan Liga 2 2021, Persiba vs Kalteng Putra, Lengkap Prediksi Pemain
Aturan PPKM membuat tim pelatih menghadapi kendala dalam penyusunan program persiapan.
"Saat mendengar liga akan dimulai lagi, kami masih berada di masa PPKM. Jika anda melihat Persib, saat itu, kami belum mendapat tempat untuk berlatih. Ketika klub lain melanjutkan latihan dan mempersiapkan diri, kami tidak bisa melakukannya. Untuk berlatih dalam sebuah tim, kami baru melakukannya dua pekan sebelum liga dimulai," ungkapnya.
Persib Bandung tak Terkalahkan
Persib Bandung menjadi tim tak terkalahkan dalam 11 laga di BRI Liga 1 2021. Meski sempat jelek di awal liga, Persib mampu bangkit dan sapu bersih seri kedua.
Hingga seri kedua BRI Liga 1 digelar, Persib Bandung yang sempat mengalami kesulitan di start, menjelma menjadi salah satu tim yang konsisten dan ditakuti lawan.
Skuat yang baik, skema pelatih yang jelas, dan tentu saja apa yang mereka raih sejauh ini bukanlah hasil yang instan.
Setelah laga melawan Persela Lamongan, Robert Alberts menjelaskan bagaimana timnya memulai Liga 1 2021, dengan sangat minim persiapan.
Baca juga: Lawan Pemuncak Klasemen Liga 1 Pekan Ini, Pelatih Persib Bandung Robert Alberts Ogah Bahas Target
“Kita harus sedikit kembali bagaimana liga digelar karena ini, bagaimana sepak bola dimulai,” buka Robert Alberts.
“Saat kami mendengar liga akan dimulai, kami masih dalam PPKM, dan itu menyulitkan kami dalam menyusun program latihan,”
“Beberapa tim lain sudah menyiapkan itu, saya rasa kami berlatih dua pekan sebelum liga dimulai,” ujar pelatih asal Belanda ini.
Pelaksanaan liga yang terkendala karena pandemi, berpengaruh terhadap program latihan Persib dan perencanaan menyambut Liga 1 2021.
“Dan ketika tidak melakukan laga kompetitif selama satu setengah musim, sehingga dua pekan tentu tidak cukup
“Ketika ada beberapa pemain baru atau pemain asing yang masuk, dan hanya datang dan melakukan latihan
“Kami tidak punya formasi menghadapi liga, maka seri pertama di pekan pertama sampai keenam itu menjadi pre-season, yang saya rasa seperti tim lain
“Itu menguji kekompakan pemain dan melihat bagaimana pemain punya karakter untuk bermain di posisi mana,” tandas Robert Alberts.
Tentu, ini menjadi jawaban yang tegas bagaimana, Persib Bandung mempersiapkan semuanya dengan baik.
Baca juga: Kabar Buruk Bobotoh, Penggawa Maung Bandung Ini Absen Lawan Persela, Misi Persib Terancam Gagal?
Bagaimana Maung Bandung masih menjadi satu-satunya tim yang mencuri tiga angka dari Bhayangkara FC, sekaligus menjaga persaingan menuju gelar juara, adalah hasil dari proses yang dilalui Maung Bandung.
Seperti diketahui, sebelum laga menghadapi Bhayangkara FC, tekanan begitu besar untuk Persib Bandung.
Pasca kemenangan atas Persita Tangerang di pekan ke-2, Persib Bandung mengalami puasa kemenangan dalam 4 pertandingan.
Tidak satu pun dari 4 pertandingan itu dimenangkan.
Persib Bandung bermain imbang melawan Bali United, Borneo FC, Persikabo 1973 dan PSM Makassar.
Kemenangan atas Bhayangkara di laga pembuka seri kedua, seolah menjadi momentum untuk Maung Bandung bersaing di Liga 1 2021.
Memasuki seri kedua, Persib Bandung sempurna, tidak ada satupun laga yang diraih tanpa tiga angka.
Persib menang atas PSS Sleman, PSIS Semarang, Persipura Jayapura hingga Persela Lamongan.
Baca juga: Persib Bandung Tampil Mengecewakan di Liga 1, Robert Alberts Dijual di Toko Online, Segini Harganya
Menariknya, hanya di laga melawan PSIS Semarang, Persib Bandung tidak mencetak lebih dari dua gol.
Ini tidak lepas dari kembalinya duo penyerang mereka, Wander Luiz dan Geoffrey Castillion.
“Dan ketika liga dimulai, penyerang kami, Wander Luiz baru saja mengalami cidera di piala menpora, sehingga kami tidak siap, sedangkan Geoffrey Castillion baru saja pulang dari Belanda,” ujar Robert Alberts
“Sehingga kami memulai kompetisi dan latihan tanpa satupun penyerang, sehingga butuh adaptasi,”
Baca juga: Lawan Pemuncak Klasemen Liga 1 Pekan Ini, Pelatih Persib Bandung Robert Alberts Ogah Bahas Target
“Pembentukan pondasi tim memang terlambat, tetapi itu cukup, ditambah dengan kembalinya dua penyerang kami,” tambah Robert Alberts.
Kembalinya kedua penyerang andalan Persib Bandung ini sangat berpengaruh terhadap permainan Maung Bandung.
Mereka menjadi tim tersubur dengan 19 gol, pembagiannya masing-masing 4 dan 2 gol.
Selain lini depan, lini kedua Persib Bandung juga sangat hidup, dan tidak lepas dari koneksi Marc Klok dan Mohammed Rashid.
Marc Klok yang didatangkan dari Persija Jakarta, menjadi senjata mematikan sebagai nomor 10 di belakang penyerang Persib Bandung.
Ia sangat terbantu dengan kehadiran Mohammed Rashid yang sangat superior ketika memegang bola.
Selain itu, keduanya juga berkontribusi dari segi jumlah gol.
Mohammed Rashid adalah top skor sementara klub dengan 5 gol, sedangkan Marc Klok dengan satu gol sejauh ini.
Kebangkitan Persib Bandung di seri kedua bukanlah sesuatu yang instan, dan tentu saja menuju seri ketiga Maung Bandung akan berbenah, demi satu target : Juara BRI Liga 1 2021.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Geoffrey Castillion jadi Pencetak Gol Tercepat Persib Bandung di BRI Liga 1
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Persib Bandung Sapu Bersih Seri Kedua Liga 1 2021,Pengaruh Rashid, Performa Wander Luiz & Castillion