CPNS 2021
Ada Dugaan Kecurangan dalam Tes CPNS 2021, Akankan Seleksi CASN Perlu Diulang? Berikut Jawaban BKN
Kabar beredar di media sosial, ada dugaan kecurangan dalam proses seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2021. Akankan seleksi calon PNS diulang?
TRIBUNKALTARA.COM – Kabar beredar di media sosial, ada dugaan kecurangan dalam proses seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2021. Akankan seleksi calon PNS atau ASN perlu diulang?
Wacana seleksi CASN ulang secara menyeluruh sempat disampaikan Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang menanggapi kabar dugaan kecurangan yang viral di media sosal tersebut.
Junimart seperti dilansir dari laman dpr.go.id, adanya dugaan kecurangan saat seleksi CASN tersebut sehingga perlu melakukan seleksi ulang agar masalah tersebut dapat diselesaikan secara clear.
"Kita mendesak agar seleksi CPNS 2021 itu diulang saja biar clear, secara menyeluruh seleksinya. Terlepas ada atau tidaknya anggaran. Itu konsekuensi," ujarnya dikutip dari Kompas.com, Kamis (4/11/2021).
Baca juga: Kisi-kisi Soal Menghadapi Tes SKB CPNS? BKN: Tunggu, Nanti akan Dikeluarkan oleh Panselnas
Adanya dugaan kecurangan saat seleksi CPNS 2021 heboh di media sosial.
Informasi terkait dugaan kecurangan ini beredar luas di media sosial pada Minggu (24/10/2021).
Akun Twitter @txtdaridgmbk yang memviralkan informasi tersebut bahkan membeberkan dugaan kecurangan yang terjadi dalam seleksi CASN di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah.
Dalam unggahan yang viral itu disebutkan adanya kecurangan terkait salah satu CASN mendapatkan nilai tertinggi hingga CCTV dan lokasi tes yang bisa diatur.
Tak hanya itu, kecurangan bahkan disebut diduga terjadi sampai ke server Computer Assisted Test (CAT) BKN dengan modus remote access atau kendali jarak jauh.
BKN bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menyelidiki tentang viral dugaan kecurangan seleksi CASN yang beredar di media sosial.
Baca juga: Ngaku Belum Terima Jadwal SKB, Ketua Panselda Penerimaan CPNS Kaltara Sebut Belum Bisa Pastikan
Diketahui, menurut laporan dari Deputi Sistem Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara (BKN), Suharman, bagi peserta seleksi CPNS 2021 yang terbukti melakukan kecurangan, maka tidak segan-segan untuk didiskualifikasi.
Namun, Junimart mewaspadai bagaimana jika ada peserta yang curang namun tetapi lolos dalam seleksi CPNS 2021.
"Bukan diskualifikasi. Ini kan ketahuan, bagaimana dengan yang lolos (seleksi) tapi tidak ketahuan (berbuat curang)," kata Anggota Fraksi PDI-Perjuangan ini.
BKN berkolaborasi dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan BSSN melakukan penyelidikan, dan ditemukan adanya indikasi kecurangan dengan modus remote access dalam seleksi CASN di Buol, Sulawesi Tengah.
Dari hasil penyelidikan didapatkan bukti dukung indikasi kecurangan sebagai berikut:
- Pengaduan masyarakat atas dugaan kecurangan
- Hasil audit trail aplikasi CAT BKN terhadap aktivitas peserta seleksi selama pelaksanaan seleksi Laporan kegiatan forensik digital pada perangkat yang digunakan
- Laporan penyelidikan internal oleh Instansi Pemerintah Kabupaten Buol
Baca juga: Cek Hasil SKD CPNS 2021, Inilah Update Daftar Instansi yang Sudah Rilis, Pusat hingga Daerah
- Hasil pemeriksaan terhadap petugas pelaksanaan seleksi, baik dari BKN maupun Instansi Pemerintah Kabupaten Buol
- Rekaman kamera pengawas (CCTV).
Menanggapi desakan DPR RI agar seleksi CASN diulang, Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama BKN Satya Pratama mengatakan, kecurangan dalam proses seleksi CPNS hanya terjadi di sebagian kecil titik lokasi (tilok) ujian.
Namun, pihaknya tak menjawab saat ditanya apakah proses seleksi CPNS 2021 perlu diulang atau tidak.
"Kecurangan hanya terjadi di sebagian kecil tilok, dan terdeteksi," ujar Satya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (6/11/2021).
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Akankah Seluruh Seleksi CPNS 2021 Diulang? Ini Penjelasan BKN