Liga Italia
Adu Koreografi Ultras AC Milan & Inter Milan, Curva Sud Ungkap Pesan Mulia, Tetangga Pamer Scudetto
Derby della Madonnina diwarnai adu kreativitas ultras Inter Milan dan AC Milan, koreografi Curva Nord pamer Scudetto, Curva Sud ungkap pesan mulia.
TRIBUNKALTARA.COM – Duel Derby della Madonnina diwarnai perang kreativitas antara ultras Inter Milan dan AC Milan, koreografi Curva Nord pamer Scudetto, Curva Sud ungkap pesan mulia.
Laga Derby della Madonnina antara AC Milan dan Inter Milan di pekan ke-12 Liga Italia 2021-2022 di San Siro, Senin (8/11/2021), masih menyisakan cerita tersendiri bagi para penonton.
Pertandingan big match Liga Italia yang berkesudahan 1-1 ini, tak cuma memperlihatkan adu gengsi di lapangan.
Para tifosi yang hadir di stadion San Siro juga ikut memeriahkan atmosfer Derby della Madonnina.
Hal itu terlihat dari perang kreativitas dalam koreografi yang ditunjukkan ultras AC Milan di area Curva Sud dan tifosi Inter Milan di sisi Curva Nord.
Pemandangan indah terhampar di kedua sisi stadion San Siro ketika para pemain AC Milan dan Inter Milan memasuki lapangan.

Baca juga: Momen Hakan Calhanoglu Balas Ejekan Curva Sud, AC Milan Lebih Superior dari Inter Milan
Ultras AC Milan di Curva Sud mendedikasikan koreografi Derby della Madonnina mereka untuk para pejuang Covid-19.
Mulanya Curva Sud membentuk koreografi warna merah hitam dan garis putih, yang mengidentifikasikan warna kebesaran AC Milan.
Di bagian tengah, tertulis 'Grazie' berwarna putih, atau dalam bahasa Italia, berarti terima kasih.
Lalu di tribun paling bawah, ada emoji bentuk hati berwarna putih.
"Milan tidak lupa," tulis Curva Sud pada banner yang dibentangkan dalam koreografi di tribun paling atas.
Tak sampai di situ, Curva Sud lantas membentangkan poster besar tiga tenaga medis, satu di antaranya mengenakan hazmat sembari memegang bendera Italia, dengan simbol berkabung di tengahnya.
"Untuk mereka yang berjuang, untuk mereka yang tidak berhasil.
Untuk mereka yang berjuang di garis depan untuk menyelamatkan bangsa.
Kami menghormati semua orang ini, mendedikasikan koreografi terpenting musim ini…" tulis Curva Sud.

Baca juga: Hasil Liga Italia, Gol Calhanoglu tak Mampu Bawa Inter Milan Menang, AC Milan Belum Terkalahkan
Seperti diketahui, Provinsi Lombardy adalah wilayah di mana virus corona pertama kali melanda tanah Eropa pada Februari 2020.
Wilayah induk kota Milan ini kemudian yang paling parah terkena dampak di Italia dalam hal kasus dan kematian akibat Covid-19.
Momen Derby della Madonnina pertama musim 2021/2022 ini yang dihadiri penonton di Stadion San Siro, sebagai momen tepat untuk mengirim pesan khusus kepada tenaga medis Milan.
Sontak koreografi Curva Sud ini langsung menjadi trending topic di Twitter, hingga menjadi pembahasan di dunia.
Berbeda dari ultras Curva Sud, tifosi Inter Milan di Curva Nord beraksi dengan koreografi yang membuat panas para pendukung AC Milan.
Duel Derby della Madonnina edisi 175 di Serie A itu jadi ajang pamer Scudetto bagi Curva Nord.
Tifosi Curva Nord menyambut para pemain Inter Milan ke lapangan dengan rasa bangga, Scudetto ke-19.
Koreografi Curva Nord memperlihatkan seorang penggemar Inter Milan memegang trofi Scudetto ke-19 klub sebagai bagian dari bendera Italia.
Di belakangnya, ada gambar tifosi AC Milan yang menangis.
"CAMPIONI D'ITALIA" (juara Italia)," tulis banner besar yang dibentangkan Curva Nord.

Baca juga: Susunan Pemain AC Milan vs Inter Milan Liga Italia, Giroud dan Correa Diparkir, Ibra & Dzeko Starter
Pesan ini sekaligus menyindir tifosi AC Milan yang musim lalu gagal meraih Scudetto di pekan menjelang akhir.
Padahal AC Milan tampil superior hingga paruh kedua musim, tetapi Inter Milan berhasil membalikkan keadaan dengan finish di puncak klasemen Serie A.
Pertandingan Derby della Madonnina dini hari kemarin juga merekam momen para mantan pemain yang tampak hadir menikmati duel bergengsi AC Milan vs Inter Milan.
Mantan penyerang Inter Milan dan AC Milan, Christian Vieri terlihat hadir di Stadion.
Ada pula mantan pelatih Juventus, Andrea Pirlo yang duduk mendampingi eks pelatih AC Milan, Fabio Capello di tribun.
Sementara itu, mantan kapten di Derby della Madonnina, Paolo Maldini dan Javier Zanetti juga tampak tegang menyaksikan duel tersebut.
Menanggapi atmosfer Derby della Madonnina, Paolo Maldini mengaku terkesan lantaran gairah sepak bola telah kembali setelah nyaris dua tahun pertandingan digelar tanpa penonton.
"Ini fantastis, karena sepak bola tanpa penggemar adalah olahraga yang berbeda.
Kami lahir dengan ide sepak bola di stadion yang penuh sesak dan saya pikir itu adalah motivasi paling penting dari semuanya.
Kami sangat senang melihat orang-orang kembali ke tribun," ungkap Paolo Maldini kepada DAZN.
Sementara itu, Javier Zanetti mengaku adrenalinnya terpacu untuk kembali lagi merumput ke lapangan ketika melihat atmosfer Derby della Madonnina di malam tersebut.
"Itu membuat Anda ingin memakai sepatu dan masuk ke lapangan. Kami memiliki semua yang diperlukan untuk pertandingan yang hebat," kata mantan Kapten Inter Milan ini.
(*)
(TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio K)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official