Liga italia
Amarah Jose Mourinho, AS Roma Dikalahkan Venezia, Terlempar dari Papan Atas Liga Italia
Amarah Jose Mourinho usai AS Roma dikalahkan Venezia, kini terlempar dari papan atas Liga Italia Serie A.
TRIBUNKALTARA.COM - Amarah Jose Mourinho usai AS Roma dikalahkan Venezia, kini terlempar dari papan atas Liga Italia Serie A.
Hasil minor didapat AS Roma pada giornata 12 Liga Italia Serie A saat bertandang ke markas Venezia.
Bertandang ke Stadion Pier Luigi Penzo, Minggu (7/11/2021) malam WIB, AS Roma tak berkutik melawan tuan rumah Venezia.
Anak asuh Jose Mourinho takluk dari Venezia dengan skor akhir 2-3.
Tiga gol Venezia dicetak Mattia Caldara (3’), penalti Mattia Aramu (65’), dan David Okereke (74’).
Sedangkan AS Roma hanya mampu membalas gol via Eldor Shomurodov (43’) dan Tammy Abraham (45+2).
Kekalahan ini memaksa AS Roma terlempar dari papan atas Serie A.
Baca juga: Prediksi AC Milan vs Inter Milan di Liga Italia, Rekor Buruk Hantui Pioli, Inzaghi Bisa Tersenyum?
Kini AS Roma harus puas di urutan 6 dengan koleksi 19 poin.
Tak cuma itu, kekalahan ini menjadi rentetan catatan buruk AS Roma musim ini ditangan Jose Mourinho.
Bahkan AS Roma hanya memiliki satu kemenangan dalam tujuh pertandingan kompetitif terakhir mereka.
Tercatat AS Roma kalah empat kali, hanya meraih hasil imbang dengan Napoli dan Bodo/Glimt.
Situasi ini membuat Jose Mourinho murka kepada para pemainnya yang tak mampu memaksimalkan peluang di depan gawang.
Menghadapi Venezia, sejatinya AS Roma tampil mendominasi dengan 27 tembakan ke gawang, 10 tembakan tepat sasaran, tetapi gagal dalam finishing.
"Kami menciptakan banyak peluang, banyak peluang setengah-setengah dan ketika Anda masuk ke posisi berbahaya dan tidak membuat penyelesaian akhir yang tepat, itu membuat frustrasi," kata Jose Mourinho kepada Sky Sport Italia.
Menurutnya para pemain AS Roma banyak membuang-buang peluang yang sebenarnya bisa menghasilkan gol.
"Kami melakukannya sekitar 20 kali, dengan pemain menyerang seperti Veretout dan Pellegrini berada di dekat penyerang, tetapi kami tidak melakukan operan.
Bagaimana mungkin menciptakan begitu banyak dan kemudian tidak mencetak gol?" ungkap Jose Mourinho menyemprot pemain AS Roma.
Tak cuma soal performa para pemain AS Roma, eks pelatih Inter Milan ini juga marah pada keputusan wasit.
Pasalnya di laga itu, wasit memberi penalti kepada Venezia, sehingga laga berjalan imbang 2-2, sebelum akhirnya AS Roma takluk dengan skor 2-3.
"Bagian penting lainnya dari cerita ini adalah gol kedua Venezia.
Saya harus melindungi diri saya di sini dan menyimpan perasaan saya sendiri atas apa yang terjadi.
Saya bisa saja berbicara tentang para pemain yang seharusnya mendapat kartu kuning karena pelanggaran taktis, itu adalah detail kecil," ungkap Jose Mourinho.

Baca juga: Pasukan Jose Mourinho Gagal Penalti, Juventus Libas AS Roma di Liga Italia, Moise Kean jadi Pahlawan
Kemudian pelatih AS Roma ini melanjutkan bahwa kontroversi wasit ini kerap membuatnya merugi.
"Mungkin suatu hari saya akan mengerti mengapa insiden tertentu terjadi.
Ada hal-hal yang tersembunyi selama bertahun-tahun dan suatu hari aku akan memahaminya…" tutur Jose Mourinho.
Dengan performa AS Roma yang angin-anginan, diprediksi Il Gialorossi bakal sulit mencapai target finish di posisi 4 besar, alias papan atas Serie A.
Bahkan media menyindir AS Roma lebih pantas finish di urutan keenam, atau di luar zona Eropa.
"Sebagai pelatih, saya harus memberikan motivasi dan ambisi kepada para pemain dan diri saya sendiri. Adalah satu hal untuk mengatakan bahwa kami layak untuk tempat keempat, yang lain untuk mengatakan kami ingin pergi untuk tempat keempat," kata Jose Mourinho membela timnya.
Baca juga: Siaran Langsung Liga Italia AC Milan vs Inter Milan, Derby della Madonnina Tayang di RCTI Plus
"Sampai menjadi mustahil secara matematis, saya ingin terus mengatakan tempat keempat adalah targetnya.
AS Roma finish di tempat keenam atau ketujuh beberapa musim terakhir, klub berusaha selama musim panas," ujarnya menambahkan.
Demi mewujudkan target, iapun mengisyaratkan bakala melakukan perombakan besar-besaran di skuad AS Roma.
Jose Mourinho merasa AS Roma kehilangan pemain berpengalaman yang bisa membantu tim berkembang.
"Saya tidak berpikir skuat ini lebih kuat dari musim lalu. Kami kehilangan banyak pengalaman, kami harus mendatangkan pemain untuk menggantikan mereka yang pergi, banyak dari mereka yang kurang berpengalaman di level ini," ungkap pelatih asal Portugal ini.
Baca juga: AC Milan vs Inter Milan Derby della Madonnina, Adu Tajam Striker Gaek Liga Italia, Ibra vs Dzeko
Susunan pemain Venezia vs AS Roma
- Venezia (4-3-3):
88-S.Romero; 55-R.Haps, 32-P.Ceccaroni, 31-M.Caldara, 7-P.Mazzocchi (22-Tyronne Ebuehi 77’); 27-G.Busio, 44-E.Ampadu, 33-D.Crnigoj (11-Arnor Sigurdsoon 46’); 23-S.Kiyine (13-Marco Modolo 13’), 77-D.Okereke (14-Thomas Henry 89’), 10-M.Aramu (8-Tanner Tessman 77’)
Cadangan: 1-Niki Maenpaa, 3-Cristian Molinaaro, 8-Tanner Tessmann, 9-Francesco Forte, 11-Arnor Sigurosson, 13-Marco Modolo, 14-Thomas Henry, 18-Daan Heymans, 19-Bjarki Steinn Bjarkaason, 22- Tyronne Ebuehi, 30-Michael Svoboda, 42-Dor Peretz.
Pelatih: P.Zenetti
- AS Roma (3-4-1-2):
1-R.Patricio; 3-Ibanez, 24-M.Kumbulla (11-Carles Perez 66’), 23-Mancini; 92-Elshaarawy (22-Nicolo Zaniolo 77’), 17-J.Veretout, 4-B.Cristante, 2-R.Karsdrop (59-Nicola Zalewski 83’); 7-L.Pellegrini; 9-T.Abraham, 14-E.Shomurodov (21-Borja Mayoral 83’).
Cadangan: 8-Gonzalo, 11-Carles Perez, 19-Bryan Renolds, 21-Borja Mayoral, 22-Nicolo Zaniolo, 42-Amadou Diawara, 59-Nicolaa Zalewski, 63-Pietro Boer, 64-Felix Ohene Afena-Gyan, 65-Filippo Tripi, 77-Henrikh Mkhitaryan, 87-Daniel Fuzato.
Pelatih: Jose Mourinho.
(*)
(TribunKaltara.com/ Cornel Dimas Satrio K)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official