Berita Bulungan Terkini

Ungkap Masyarakatnya Masih Takut Divaksin Covid-19, Kades Long Sam: Ada Juga yang Sibuk Berladang

Ungkap ada masyarakatnya yang masih takut disuntik vaksin Covid-19, Kades Long Sam Khaeron Habibi: Ada juga yang sibuk berladang.

TRIBUNKALTARA.COM/ MAULANA ILHAMI FAWDI
Ilustrasi - Warga Sabanar mengikuti kegiatan vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan Polres Bulungan di TPI Sabanar, Tanjung Selor, Kamis (28/10/2021) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Ungkap ada masyarakatnya yang masih takut disuntik vaksin Covid-19, Kades Long Sam Khaeron Habibi: Ada juga yang sibuk berladang.

Masyarakat yang tinggal di wilayah hulu Sungai Kayan tepatnya di Desa Long Sam, Kecamatan Tanjung Palas Barat masih banyak yang belum mengikuti vaksinasi Covid-19.

Berbagai faktor menyebabkan masyarakat belum tervaksin, salah satunya stok vaksin yang terbatas hingga sulitnya mengumpulkan masyarakat karena sedang berada di ladang.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Kabupaten Bulungan Senin 8 November 2021,  Tanjung Selor Pagi Ini Bakal Hujan Ringan

Hal itu diungkapkan Kepala Desa Long Sam, Khaeron Habibi, saat ditemui di Kantor Desa Long Sam, Senin (8/11/2021).

"Dalam pelaksanaan memang ada permasalahan, ada keterbatasan jumlah stok termasuk kesibukan masyarakat berladang jadi tidak optimal," kata Khaeron Habibi.

Tak hanya itu, Habibi juga menyampaikan, bahwa masih banyak masyarakat yang tidak percaya akan efektivitas vaksin Covid-19.

Menurutnya, masyarakat masih meyakini bahwa efek vaksin bisa menyebabkan sakit atau bahkan kematian.

"Memang masih ada masalah dalam pemahaman warga untuk manfaat vaksin ini," terangnya.

"Masyarakat juga masih ada yang percaya ada yang meninggal ada yang sakit karena vaksin," tambahnya.

Baca juga: Desa di Bulungan Kesulitan Jaringan Sinyal Internet, Kades Long Beluah Sebut Sudah Upaya Sana Sini

Ketika dihadapkan hal tersebut, Ia mengaku terus berupaya meyakinkan masyarakat bahwa vaksin Covid-19 aman.

Kendati demikian, pihaknya mengaku tidak mampu meyakinkan masyarakat seorang diri, karenanya Ia pun meminta dukungan dari stakeholder lainnya.

"Kalau seperti itu, kadang saya mencontohkan mau pilih mana 1.000 orang meninggal karena Covid-19 atau 1 orang meninggal karena vaksin?" ujarnya.

"Jadi kita terus upayakan, artinya ini perlu juga usaha mendidik masyarakat dari pemerintah, pendidikan, tokoh agama atau tokoh adat, siapapun yang didengar masyarakat," tuturnya.

Baca juga: Jalan Poros Gunung Seriang - Peso Rusak, Kades Long Beluah Yusran Harapkan Bantuan Pemkab Bulungan

Ia berharap, dengan dukungan semua pihak terkait vaksinasi, maka cakupan vaksinasi di Desa Long Sam dapat ditingkatkan, mengingat saat ini cakupan vaksinasi baru sebesar 40 persen untuk vaksinasi dosis pertama.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved