World Superbike
Ducati Bantah Kabar Marah soal Video Utak-atik Boks Motor: Tak Sabar ke Indonesia Lakoni Seri WSBK
Ducati memberikan pernyataan resmi terkait video utak-atik boks motor yang digunakan di ajang Seri WSBK 2021. Ducati membantah kabar, bahwa bos Ducati
TRIBUNKALTARA.COM – Pihak Ducati memberikan pernyataan resmi terkait video utak-atik boks motor yang akan digunakan di ajang Seri WSBK 2021. Ducati membantah kabar, bahwa bos Ducati marah.
Ducati telah memberikan pernyataan resmi terkait video "utak-atik" boks kargo motor mereka di Sirkuit Mandalika Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Ducati membantah laporan media asing yang memberikan pernyataan atas nama mereka, termasuk soal Paolo Ciabatti yang dikabarkan marah kepada Indonesia.
Sebaliknya, dalam pernyatannya, pabrikan motor asal Bologna, Italia itu sudah tak sabar ke Indonesia untuk melakoni seri WSBK dan balapan MotoGP tahun depan.
Baca juga: Buntut Viral Unboxing Motor Superbike di Sirkuit Mandalika, Bos Ducati Sindir Telak Indonesia
"Bertentangan dengan apa yang diberitakan beberapa media, Paolo Ciabatti, dan Ducati Corese tidak pernah membuat pernyataan apa pun terkait peristiwa di Sirkuit Internasional Mandalika," demikian Ducati, Jumat (12/11/2021).
"Kami menantikan untuk melihat semua penggemar kami di Indonesia dan mengunjungi Indonesia untuk seri WorldSBK dan Grand Prix MotoGP tahun depan," demikian pernyataan Ducatis seperti dikutip Kompas.com.
Seperti diketahui, video pembongkaran boks kargo motor tim pabrikan Ducati untuk seri terakhir WSBK 2021 di Sirkuit Mandalika tengah menjadi perbincangan.
Koresponden media motorsport, Speedweek, melaporkan video dan foto-foto aktivitas pembongkaran boks kargo tersebut pada Rabu (10/11/2021) siang WIB.
Baca juga: Jadwal MotoGP Aragon 2021, Fabio Quartararo Gagal Start Terdepan, Pembalap Ducati Mendominasi
Adapun panitia lokal Mandalika Grand Prix Association (MGPA) diduga sedang "mengutak-ngatik" motor nomor 21 milik pebalap Ducati, Michael Ruben Rinaldi.
Hal itu menjadi masalah tersendiri mengingat boks kargo dan logistik hanya boleh dibuka oleh pihak Bea Cukai atau tim itu sendiri.
Ketentuan tersebut perlu dipatuhi untuk mencegah manipulasi dan juga spionase dari tim lain.
Media Speedweek sempat mengabarkan Direktur Sport Ducati Corse, Paolo Ciabatti, marah besar kepada Indonesia yang melakukan "unboxing" ilegal motor Ducati.
Media tersebut juga menulis bahwa insiden semacam ini hanya terjadi "di negara dunia ketiga dan dari 40 tahun lalu".
Baca juga: Ulah Marc Marquez di MotoGP Inggris 2021 Hancurkan Tren Bagus Pebalap Ducati, Jorge Martin Murka
Tentu, pemberitaan media asing terkait insiden ini pun menuai reaksi beragam dari publik Indonesia.
Para pecinta motorsport Tanah Air merasa kecewa dan malu lantaran insiden ini dianggap telah menodai perhelatan WSBK Mandalika.
Mereka juga menilai insiden ini menodai nama Indonesia yang akan memulai gelar MotoGP di Mandalika tahun depan.
Pihak Mandalika Grand Prix Association (MGPA) telah memberikan klarifikasi terkait pembongkaran boks kargo motor tim Ducati yang videonya beredar di dunia maya.
MGPA menjelaskan bahwa pembongkaran boks kargo motor Ducati adalah bagian dari prosedur pemeriksaan.
Proses pemeriksaan kargo logistik dari setiap tim juga telah dilakukan sesuai dengan prosedur.
Bea Cukai dan Freight Forwarder pun melakukan pemeriksaan dengan didampingi Dorna Sport dan MGPA.
Di sisi lain, MGPA menyayangkan oknum mengambil video dan memublikasikannya sehingga menimbulkan kesalahpahaman.
MGPA pun telah meminta maaf kepada penggemar balap motor, khususnya dari Tanah Air atas insiden ini.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pernyataan Resmi Ducati soal Video Utak-atik Boks Motor: Tepis Kabar, Nantikan WSBK dan MotoGP di Mandalika