Profil Jusuf SK, Dokter yang jadi Walikota Pertama Tarakan, Bapak Perjuangan Kaltara Itu Telah Tiada

TRIBUNKALTARA.COM - Berikut profil Jusuf Serang Kasim atau Jusuf SK, dokter yang jadi Walikota Tarakan pertama, Bapak Perjuangan Kaltara itu baru saja meninggal dunia.

Provinsi Kalimantan Utara tengah berduka, kehilangan salah satu tokoh penting dalam perjuangan terbentuknya Kaltara, Jusuf Serang Kasim.

Pria yang akrab disapa Jusuf SK itu menghembuskan napas terakhirnya pada hari Jumat (12/11/2021) di Tarakan, Kaltara.

Semasa hidupnya, Jusuf SK telah banyak mengabdi untuk kemajuan kota Tarakan dan terbentuknya provinsi Kaltara.

Tak heran jika Jusuf SK kerap dianggap sebagai Bapak Perjuangan Kaltara.

Lahir di Tarakan, 2 Februari 1944, Jusuf SK sempat menjadi fenomena baru saat memimpin Kota Tarakan di era reformasi.

Baca juga: Jusuf SK Berpulang, Ketua DPRD Kaltara Norhayati Andris Sebut Sosoknya Ramah dan Mengayomi

Kehadiran Jusuf SK sebagai pemimpin suatu kota cukup mengherankan.

Di era tersebut, Walikota umumnya dipimpin seseorang yang berlatarbelakang politisi, militer, maupun birokrat.

Berbeda dengan fenomena umum, Jusuf SK yang seorang Dokter justru membuktikan diri mampu memimpin Tarakan.

Tak tanggung-tanggung, Jusuf SK memimpin Tarakan selama satu dekade, 1999 – 2009.

Selama kepemimpinannya, Tarakan mulai mendapat perhatian di tingkat nasional hingga meraih sejumlah penghargaan bergengsi.

Setelah sukses memimpin Tarakan, Jusuf SK sempat mencoba peruntungan mencalonkan diri sebagai calon Gubernur di Pilda Kaltim 2008.

Kala itu, Tarakan masih masuk dalam wilayah administrasi Provinsi Kalimantan Timur.

Jusuf SK berpasangan dengan mendiang Luther Kombong, namun perolehan suaranya kalah dari pasangan Awang-Farid dan Amins-Hadi.