Berita Nasional Terkini`

5 Bulan 2 Tangki Pertamina Cilacap Terbakar, Berapa Total Kerugian Perusahaan Milik BUMN ini?

5 bulan 2 tangki Pertamina Cilacap terbakar, berapa total kerugian perusahaan milik BUMN ini? Reputasi PT Kilang Pertamina Internasional bisa buruk.

Kolase TribunKaltara.com / Twitter
Kilang Minyak Pertamina di Cilacap terbakar, Sabtu (13/11/2021). (Kolase TribunKaltara.com / Twitter) 

"Saya melakukan kalkulasi kasar, dengan tangki 31.000 kl itu kerugian mencapai Rp 237 miliar dengan harga Pertalite," kata Abra.

Tak sampai disitu, masih ada kerugian lain yang mungkin timbul yakni dari infrastruktur sekitar yang terdampak serta biaya yang diperlukan untuk membangun kembali aset yang terbakar.

Berkaca dari kondisi ini, Abra menilai, ada evaluasi yang belum optimal dari manajemen Pertamina pasca kebakaran pertama kali di Juni lalu.

Untuk itu, menurutnya, perlu ada transparansi dari Pertamina seputar upaya investigasi yang dilakukan pada kejadian pertama dan juga kejadian kali ini.

Menurutnya, tanggung jawab tak hanya diemban PT KPI tapi juga oleh PT Pertamina selaku holding.

Dewan komisaris dan direksi dinilai juga perlu bertanggung jawab atas insiden ini.

Abra menambahkan, jika kemudian ditemui penyebab kebakaran dikarenakan faktor alam yakni petir maka ada potensi kejadian serupa kembali terulang ke depannya.

"Potensi terjadinya kejadian serupa di tangki lain sangat besar, karena sistem safetynya sama antar tangki, antar satu kompleks kilang itu," ujar Abra.

Untuk itu, Abra meminta Pertamina secara terbuka menjelaskan upaya pengembangan apa saja yang sudah dilakukan untuk meningkatkan sistem keamanan infrastruktur kilang yang ada.

Selain itu, Abra menekankan agar dalam langkah efisiensi yang dilakukan perusahaan, jangan sampai menomorduakan aspek keselamatan.

Baca juga: Tangki Minyak di Kilang Pertamina Cilacap Terbakar, Ini Keterangan Saksi Mata dan Penjelasan Polisi

Untuk itu, tidak boleh ada pemotongan biaya operasional dalam menjaga aspek keselamatan infrastruktur khususnya kilang.

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meminta PT Pertamina segera melakukan investigasi secara mendalam atas insiden kebakaran tangki di Kilang Cilacap.

Dikutip dari Kontan.co.id, Wakil Menteri BUMN Pahala Mansury mengungkapkan, pihaknya meminta Pertamina melakukan koordinasi dengan penegak hukum terlebih kebakaran di area kilang terjadi beberapa kali dalam setahun ini.

"Agar Pertamina me-review pihak manajemen kilang dan subholding yang perlu mempertanggungjawabkan kejadian-kejadian ini," ungkap Pahala kepada Kontan.co.id, Minggu (14/11/2021).

Setidaknya, dalam kurun 11 bulan pertama di tahun ini telah terjadi tiga insiden kebakaran pada tanki di area kilang milik Pertamina.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved