Hari Diabetes Sedunia 14 November, Ini Manfaat Daun Salam yang Efektif Turunkan Risiko Diabetes

Hari Diabetes Sedunia jatuh pada 14 November 2021, berikut ini manfaat daun salam untuk kesehatan terutama mengobati diabetes.

Editor: -
Freepik
Ilustrasi daun salam. 

TRIBUNKALTARA.COM - Hari Diabetes Sedunia jatuh pada 14 November 2021, berikut ini manfaat daun salam untuk kesehatan terutama mengobati diabetes.

Hari ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah kesehatan global seumur hidup ini untuk deteksi dini.

Selain itu juga menjadi sarana pencegahan, serta mendukung penderita diabetes untuk mengelola kondisi dengan baik dan mencegah komplikasinya.

Dikutip dari boldsky.com, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Clinical Biochemistry and Nutrition, mengungkap daun salam dengan dosis 1-3 g/hari selama 30 hari dapat membantu menurunkan faktor risiko diabetes dan penyakit jantung.

Baca juga: Sejarah Hari Pahlawan 10 November, Tak Lepas dari Peristiwa Pertempuran Surabaya

Selain itu hal ini juga dapat membantu mengelola kadar glukosa pada penderita diabetes.

Nutrisi dalam Daun

Daun salam kaya akan senyawa fitokimia seperti tanin, flavonoid, flavon, linalool, eugenol, antosianin dan metil chavicol.

Daun salam juga mengandung asam sitrat, alkaloid, minyak esensial, triterpenoid dan asam tanat (penyedap utama dan agen aromatik dalam daun salam).

Beberapa vitamin dan mineral penting dalam daun salam adalah vitamin A, protein, zat besi, vitamin C, kalsium, kalium, serat makanan, magnesium, kalium, fosfor, natrium, tembaga, seng, selenium, mangan, dan folat.

Daun salam untuk penderita diabetes

Berikut adalah manfaat daun salam untuk penderita diabetes dikutip dari boldsky.com.

1. Dapat meningkatkan HDL atau kolesterol 'baik'

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa daun salam dapat membantu menurunkan kadar glukosa dalam darah, LDL atau kolesterol jahat dan kadar kolesterol total, serta meningkatkan kadar HDL pada penderita diabetes.

Hal ini disebabkan adanya senyawa anti diabetes seperti flavonoid.

Baca juga: Sejarah Hari Stroke Sedunia atau World Stroke Day Setiap 29 Oktober, Simak Cara Memperingatinya

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved