Liga 1
Mendadak PSIS Semarang Singkirkan Ian Gillan dari Kursi Pelatih, Imran Nahumarury Kembali
Jelang putaran ketiga Liga 1, mendadak PSIS Semarang melakukan perubahan di kursi pelatih, Imran Nahumarury gantikan Ian Andrew Gillan.
TRIBUNKALTARA.COM - Jelang putaran ketiga Liga 1, mendadak PSIS Semarang melakukan perubahan di kursi pelatih, Imran Nahumarury gantikan Ian Andrew Gillan.
Perubahan mengejutkan dilakukan manajemen PSIS Semarang jelang putaran ketiga Liga 1.
Mendadak PSIS Semarang mengganti pelatih kepala, dari Ian Andrew Gillan ke Imran Nahumarury.
Sebelumnya Imran Nahumarury sempat menukangi PSIS Semarang pada putaran pertama Liga 1 dengan status caretaker.
Namun di putaran kedua, Imran Nahumarury lengser, lantaran Laskar Mahesa Jenar telah menunjuk Ian Andrew Gillan selaku pelatih kepala.
D bawah kepemimpinan Ian Andrew Gillan, PSIS Semarang justru tampil kurang solid.
Baca juga: PSIS Semarang Hadapi Masalah Besar Sejak Rekor tak Terkalahkan Dicoreng Persib di Liga 1
Semenjak debutnya pada laga kontra Persik Kediri, PSIS Semarang cuma meraih dua kemenangan dari 5 pertandingan terakhir di Liga 1.
Bahkan 3 laga terakhir, PSIS Semarang tak mampu meraih poin penuh.
Pasukan Laskar Mahesa Jenar cuma meraih satu poin saat bersua Bali United, serta takluk dari Persib Bandung dan Borneo FC.
Rataan pencapaian Ian Andrew Gillan ini justru lebih buruk dengan yang ditorehkan Imran Nahumarury pada putaran pertama.
Dari enam pertandingan di bawah Imran Nahumarury, PSIS Semarang tak pernah tersentuh kekalahan.
Laskar Mahesa Jenar mencatatkan tiga kemenangan dan tiga hasil imbang di Liga 1.
Kemungkinan berkat torehan ini, Imran Nahumarury kembali ditunjuk manajemen untuk mengisi kursi pelatih PSIS Semarang.

Baca juga: Bawa PSIS Semarang Eksis di Papan Atas Klasemen Liga 1, Imran Nahumarury Kini Pilih Mundur, Ada Apa?
Kembalinya Imran Nahumarury ke bench PSIS Semarang diungkapkan langsung oleh CEO Yoyok Sukawi.
"Coach Imran (Nahumarury) kami kembalikan sebagai pelatih kepala," ujar Yoyok Sukawi, Senin (15/11/2021) melansir BolaSport.com.
Dengan demikian, Imran Nahumarury resmi bertugas di PSIS Semarang sejak Senin ini.
Sementara itu, PSIS Semarang tak langsung mendepak Ian Andrew Gillan.
Juru taktik asal Skotlandia ini bakal mendapatkan tugas baru sebagai Direktur Teknik.
"Coach Ian (Andrew Gillan), kami kembalikan ke Direktur Teknik," ucap Yoyok Sukawi.
Kembalinya Imran Nahumarury membuat PSIS Semarang optimis bangkit di putaran ketiga Liga 1.
Saat ini, PSIS Semarang menempati peringkat keempat klasemen Liga 1 dengan koleksi 19 poin dari 11 pertandingan.
"Alhamdulillah skuad kami lengkap sekarang, lebih siap hadapi series tiga," ujar Yoyok Sukawi.
Melansir Tribun Jateng, pelatih asal Ambon tersebut terlihat hadir memimpin latihan PSIS Semarang bersama Ian Andrew Gillan di Stadion Citarum, Semarang, Senin (15/11/2021) pagi.
Sebelumnya Imran Nahumarury lama absen bahkan sempat dikabarkan bakal hengkang dari PSIS Semarang.
Tetapi jelang laga kontra Persikabo (18/11/2021) mendatang di Stadion Manahan Solo, PSIS Semarang resmi ditangani Imran Nahumarury.
Terlihat Imran Nahumarury cukup banyak memberi arahan keapda para pemain sepanjang latihan, sembari berdiskusi dengan Ian Andrew Gillan mengenai taktikal tim.
Sementara itu, Ian Andrew Gillan menyambut hangat kembalinya Imran Nahumarury ke skuad Laskar Mahesa Jenar.
"Saya menyambut hangat kedatangannya. Termasuk beberapa staf yang sudah kembali seperti dokter tim.
Sebelumnya memang ada masalah soal efektifitas dalam hal taktikal. Sekarang kami sama-sama membenahi tentang kekurangan tim," kata Ian Andrew Gillan usai latihan.

Baca juga: Fakta Menarik Laga PSIS vs Persib, Maung Bandung tak Terkalahkan & Kekalahan Perdana Mahesa Jenar
Sudah evaluasi kekurangan tim
Manajer PSIS Semarang, Wahyoe Wiranto alias Liluk mengatakan persiapan tim jelang putaran ketiga Liga 1, berjalan dengan baik.
Hasil kurang memuaskan dalam tiga laga terakhir memang menjadi perhatian manajemen PSIS Semarang agar kesalahan yang sama tak terulang.
Oleh karena itu, dalam jeda waktu yang ada selama ini, PSIS Semarang telah bersiap menatap putaran ketiga Liga 1 dengan optimis.
"Kami pastinya persiapkan tim secara maksimal setelah seri dua kurang memuaskan," ujar Wahyoe Wiranto.
Liluk mengatakan bahwa evaluasi memang telah dijalankan oleh manajemen bersama semua pihak di Laskar Mahesa Jenar.
Menurutnya hasil buruk seri kedua Liga 1 bisa jadi pelajaran untuk para pemainisa lebih baik lagi.
Untuk itu, dari pada meratapi kesalahan sebelumnya, Liluk meminta Septian David Maulana dan kolega bisa bangkit dan memperbaiki kekurangan tim.
Baca juga: Petinggi PSM Makassar tak Tinggal Diam Jelang Seri 3 Liga 1, Milomir Seslija Dapat Perintah Khusus
Apalagi klub kebanggaan Panser Biru dan Snex itu masih bersaing di papan atas klasemen Liga 1.
Para pemain harus bisa meraih hasil maksimal di laga sisa.
"Itu sudah kami evaluasi semuanya.
Kami sudah duduk bareng antara manajemen, tim pelatih, dan pemain supaya ke depannya lebih maksimal dan bisa mempersembahkan hasil yang kami semua inginkan,” tutur Wahyoe Wiranto.
(*)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
(TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio K)