Berita Nunukan Terkini
Atlet Cabor Kriket Asal Nunukan ini Bawa Pulang Perak & Perunggu untuk Kaltim, Kini Fokus di Kaltara
Atlet cabor kriket asal Nunukan ini bawa pulang perak & perunggu untuk Kaltim, kini fokus di Kaltara.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Atlet cabor kriket asal Nunukan ini bawa pulang perak & perunggu untuk Kaltim, kini fokus di Kaltara.
Atlet cabang olahraga (Cabor) Kriket asal Nunukan, Jeni (27) menorehkan banyak prestasi untuk Kalimantan Timur (Kaltim), kini memilih untuk fokus di Kalimantan Utara (Kaltara).
Wanita berparas cantik asal perbatasan itu, sempat membawa pulang Medali Perak dan Perunggu untuk Kaltim.
Baca juga: Cabor Kriket di Nunukan Cari Bibit, Khoirul Naim Sebut Kompetisi Antar Pelajar Siap Bergulir 2022
Kini Jeni memutuskan untuk fokus di Kaltara, lantaran Nunukan sudah memiliki Cabor Kriket yang sedang persiapan Porprov 2022 mendatang.
"Saya senang di Nunukan sudah ada Cabor Kriket. Jadi tidak jauh-jauh ke Kaltim lagi. Semoga ke depan Nunukan bisa cetak atlet-atlet Cabor Kriket," kata Jeni kepada TribunKaltara.com, Minggu (21/11/2021), sore.
Jeni menceritakan bagaimana awal ketertarikannya pada Cabor asal Inggris itu. Padahal, sebelumnya Jeni menyukai Bola Basket bahkan sempat mengikuti Porprov 2010.
"Saya kenal Cabor Kriket ini dari kampus tahun 2014. Kebetulan ada dosen saya sosialisasikan Cabor itu. Lalu saya tertarik karena peluangnya sangat besar untuk masuk sampai ke tingkat nasional," ucap Alumni Universitas Mulawarman itu.
Jeni bahkan sudah sempat meraih Medali Perunggu pada PON 2016 di Jawa Barat.
"Saya berpikir kalau geluti Basket untuk menuju ke PON sangat susah karena saigannya pasti banyak. Cabor Kriket ini sejak awal disosialisasikan memang sedikit penggemarnya di Kaltim. Makanya saya dan rekan saya dari Krayan bisa punya peluang main ke PON XX Papua," ujarnya.
Lanjut Jeni,"Saat ke PON XX Papua kemarin, kami main 3 nomor. Jadi ada 3 medali yang diperebutkan. Saingan terberat kami dari Bali dan DKI Jakarta," tambahnya.
Anak ke-4 dari 5 bersaudara itu menuturkan ke depan dia akan fokus mengharumkan nama Nunukan bahkan Kaltara melalui Cabor Kriket.
Jeni berharap, ke depan Nunukan memiliki banyak atlet-atlet untuk Cabor Kriket.
Meski Cabor ini masih awam ditelinga masyarakat Nunukan bahkan di Kaltara, namun Jeni menyampaikan komitmennya untuk menorehkan prestasi buat Nunukan termasuk Kaltara.
"Kalau untuk bibit di Nunukan saya pikir banyak aja. Karena pada Cabor ini, skil lari dan fisik yang diutamakan. Bibit dari anak Futsal bisa aja. Permainan ini lumayan agak keras apalagi kita mainkan di lapangan bisa 1-2 jam lebih. Fisik harus bagus," tuturnya.
Baca juga: Bupati Nunukan Launching Wisata Arung Jeram & Jetsky, Asmin Laura Ajak Wisawan ke Lumbis Pansiangan
Untuk sementara kata Jeni, latihan akan menggunakan lapangan stadion di Sei Bilal Nunukan. Dia berharap ke depan Nunukan bisa punya lapangan Kriket sendiri.
"Sebenarnya kalau stadion itu masih kurang luas. Kita akan tunjukkan prestasi dari Cabor ini, sehingga ke depan pemerintah daerah bisa pertimbangkan lapangan buat Cabor Kriket. Sembari itu, kita akan sosialiasi ke sekolah-sekolah termasuk masyarakat soal Cabor Kriket," ungkapnya.
Biodata singkat atlet Cabor Kriket asal Nunukan:
Nama: Jeni
Tempat, Tanggal Lahir: Nunukan, 22 Juni 1994.
Agama: Kristen
Alamat Domisili: Jalan Cut Nyak Dien RT 015, Kelurahan Nunukan Tengah.
Riwayat Pendidikan :
- SDN 010 Kabupaten Nunukan
- SMPN 2 Kabupaten Nunukan
- SMAN 1 Kabupaten Nunukan
- S1 Universitas Mulawarman (Kampus Penjaskes)
Berikut prestasi Jeni sebagai atlet Cabor Kriket:
1. Kejurda Kaltim 2014, peroleh Perunggu;
2. Pra PON 2015 di Jawa Barat, peroleh Perak;
3. PON 2016 Jawa Barat, peroleh Perunggu;
4. Kejurnas Jakarta 2017, peroleh Perunggu;
5. Kejurprov Kaltim 2017, peroleh 2 Emas;
6. Porprov Kutai Timur 2018, peroleh Emas dan Perak;
Baca juga: Speedboat Rute Nunukan-Tarakan Minggu 21 November Ada Ratusan Penumpang, Dimbau Kenakan Life Jacket
7. Kejurnas Bali 2018, peroleh Perak.
8. Pra PON 2019, peroleh Emas;
9. PON XX Papua 2021, peroleh Perak dan Perunggu.
Penulis: Febrianus Felis.