Berita Tarakan Terkini
Wali Kota Tarakan Buka Pagelaran Pekan Budaya Daerah, Khairul: Tarakan Jadi Miniatur Indonesia
Wali Kota Tarakan, dr H Khairul, MKes membuka Pekan Kebudayaan Seni Budaya Daerah Kota Tarakan pada Sabtu (20/11/2021) di Baloy Adat dan Tidung Budaya
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Sumarsono

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Wali Kota Tarakan, dr H Khairul, MKes membuka Pekan Kebudayaan Seni Budaya Daerah Kota Tarakan pada Sabtu (20/11/2021) di Baloy Adat dan Tidung Budaya Kota Tarakan.
Kegiatan ini bertepatan dengan kegiatan Pekan Budaya Indonesia, diisi dengan berbagai pagelaran budaya mulai tarian, kesenian, batik, permainan tradisional, kuliner, dan juga diisi kompetisi meracik kopi yang diikuti 64 barista.
Hadir pada acara ini Wakil Wali Kota Tarakan, Sekretaris Daerah dan pimpinan perangkat daerah, tokoh adat dan budaya, dan juri kompetisi barista nasional.
Wali Kota Tarakan dr Khairul dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan pekan budaya ini dilaksanakan untuk semakin meningkatkan kecintaan terhadap budaya yang ada.

Ia mengungkapkan, Kota Tarakan merupakan Indonesia mini atau miniatur Indonesia, karena semua adat budaya ada di Tarakan.
“Semua suku ada di sini, termasuk budaya dan adatnya juga ada di sini. Pelestarian adat dan budaya Tidung juga saat ini terus dilakukan oleh Pemerintah Kota Tarakan,” ujarnya.
Banyak langkah yang telah dilakukan, antara lain mengampanyekan penggunaan sesingal dan batik Tarakan di lingkungan Pemkot Tarakan dan instansi vertical.
Sejauh ini terbukti telah mampu meningkatkan khazanah budaya dan meningkatkan kesejahteraan pengrajin batik Tarakan.
Ia pun menegaskan komitmen Pemkot untuk membangun wisata budaya, alam, sejarah, kuliner.

Wali Kota berharap agar kompetisi barista yang dilaksanakan dapat semakin mempromosikan budaya nginum kopi babok yang merupakan khas Tarakan.
“Dan menjadi ajang berbagi pengalaman dan membangun inovasi, kolaborasi, dan sinergi bagi para pelaku usaha kopi di Kota Tarakan agar usahanya dapat sama-sama maju,” ujarnya.
Diharapkan, ada produk khas Tarakan yang berbeda dan unik sehingga pemerintah siap membantu mempromosikan.

“Kami promosikan menjual. Tujuan kami kan jadi sales. Kalau ada yang khas, jangan sama dengan lain, ternyata berbeda dengan kopi yang ada di luar.
Tentu nanti akan kita promosikan sehinga jadi daya tarik tersendiri. Dan ini menjadi bagian dari satu destinasi wisata untuk kuline,” pungkasnya. (adv)
Penulis: Andi Pausiah
Cuaca di Tanah Suci Panas Capai 40 Derajat, Calon Jemaah Haji Tarakan Diingatkan Bawa Payung |
![]() |
---|
Wali Kota Khairul Beri Pembekalan Bagi 150 Calon Jemaah Haji Tarakan: Jangan Belanja Berlebihan |
![]() |
---|
Sidang Lanjutan Kasus Pembunuhan Arya Gading, Hakim Tolak Eksepsi Terdakwa, Tanggapan Ibu Korban |
![]() |
---|
Launching Gerakan Nasional 1000 Startup, Roadshow Offline Pertama Kali di Kaltara |
![]() |
---|
Calon Jemaah Haji Tarakan Berangkat 29 Mei 2023 ke Embarkasi Haji Balikpapan, Gabung Sama Kaltim |
![]() |
---|