Liga 1
PROFIL Syamsuddin Batola, Pelatih Sementara PSM Makassar, Antar Juku Eja Gemilang di Piala Menpora
Berikut ini profil Syamsuddin Batola, caretaker atau pelatih sementara PSM Makassar, sukses antar Juku Eja gemilang di Piala Menpora 2021.
TRIBUNKALTARA.COM - Berikut ini profil Syamsuddin Batola, caretaker atau pelatih sementara PSM Makassar, sukses antar Juku Eja gemilang di Piala Menpora 2021.
Tim PSM Makassar secara mengejutkan memecat Milomir Seslija dari kursi pelatih, jelang laga kontra Persipura Jayapura.
Sesuai jadwal, PSM Makassar akan menantang Persipura Jayapura dalam lanjutan Liga 1 2021 pada Sabtu 27 November 2021.
Pemecatan pelatih asal Bosnia tersebut, disinyalir gegara performa tak konsisten PSM Makassar di Liga 1 2021.
Pasca memecat Milomir Seslija, PSM Makassar akan ditangani oleh pelatih sementara atau caretaker, hingga datangnya pelatih definitif.
Baca juga: Jelang Laga Kontra Persipura, PSM Makassar Pecat Milomir Seslija, Sosok Ini jadi Pelatih Juku Eja
Adalah Syamsuddin Batola yang dipilih PSM Makassar menjadi pelatih sementara.
Saat ini Syamsuddin Batola tercatat sebagai asisten pelatih PSM Makassar.
Penunjukan Syamsuddin Batola bukannya tanpa alasan.
Saat dipercaya menahkodai PSM Makassar di Piala Menpora 2021 lalu, Juku Eja tampil mengejutkan.
Tampil dengan 100 persen pemain lokal, PSM Makassar sukses menembus babak semifinal Piala Menpora 2021.
Padahal awalnya PSM Makassar yang saat itu diarsiteki Syamsuddin Batola, bukanlah termasuk tim yang diperhitungkan karena turun dengan kekuatan lokal.
Namun berkat tangan dingin, Syamsuddin Batola PSM Makassar sukses menembus babak semifinal Piala Menpora 2021.
Lantas siapa sebenarnya Syamsuddin Batola ?
Berikut ini TribunKaltara.com menyajikan profil Syamsuddin Batola yang dikutip dari Tribunnewswiki.com.
Baca juga: Pernah Melatih Arema, PSM hingga Persib, Liestiadi Didapuk jadi Nahkoda Anyar Persikabo di Liga 1
Profil Syamsuddin Batola
Syamsuddin Batola adalah mantan pemain sepak bola profesional asal Indonesia.
Syamsuddin lahir di Maros, Sulawesi Selatan, 4 Juli 1967, kini ia berusia 53 tahun.
Selama kariernya dalam bermain sepak bola, Syamsuddin berposisi sebagai bek.
Syamsuddin pernah menjadi punggawa PSM Makassar dan bahkan menjadikannya termasuk legenda di klub tersebut.
Ia bermain sebagai bek di PSM Makassar pada 1994-2001.
Kini Syamsuddin menjadi pelatih PSM Makassar dengan lisensi A AFC.
Karier
Pria kelahiran Maros ini sudah merantau saat usianya masih belasan tahun.
Saat itu ia berstatus sebagai pemain Diklat Ragunan.
Setelah menjadi pemain DIklat Ragunan, ia direkrut Pelita Jaya.
Kemudian dari Pelita Jaya, Syamsuddin pindah ke PKT Bontang.
Lalu Syamsuddin kembali ke Makassar untuk menjadi pemain PSM di era Liga Indonesia.
Salah satu prestasinya di klub itu adalh berhasil juara Liga Indonesia 1999-2000.
Syamsuddin bermain di laga final di Stadion Gelora Bung Karno melawan mantan klubnya, PKT.
Usai pensiun menjadi pemain sepak bola, Syamsuddin kemudian melanjutkan kariernya sebagai pelatih sepak bola.
Kariernya sebagai pelatih diawali ketika menjadi asisten pelatih Persim Maros pada 2005-2006.
Ia juga pernah menjadi pelatih kepala Tim Sekolah Sepak Bola (SSB) "PS merpati Putih" pada 2007-2011.
Baca juga: Akar Masalah Pemain Persipura Jayapura Todd Ferre Dihukum Berat PSSI, tak Bisa Main Lawan PSM?
Syamsuddin juga pernah menjadi pelatih TIm Porda Maros pada 2011-2014.
Kemudian ia juga pernah menuggangi Tim Diklat PPLP SUlsel pada 2014-2017.
Syamsuddin mempunyai lisensi kepelatihan Level A-AFC.
Ia menjalani krusus kepelatihan pada 2017-2019 hingga akhirnya mendapatakan lisensi level A-AFC.
Setelah itu ia menjadi pelatih Persim Maros pada 2020.
Hingga akhirnya ia menjadi pelatih di Klub Liga 1 Indonesia, PSM Makassar yang juga merupakan mantan klubnya saat ia masih menjadi pemain.
PSM Makassar Tampil Gemilang di Piala Menpora
Nama Syamsuddin Batola mencuat lantaran kemampuannya memaksimalkan skuat yang 100 persen pemain lokal untuk PSM Makassar di turnamen Piala Menpora 2021.
Sebelumnya, PSM Makassar dengan kekuatan pemain lokal dianggap pengamat sepakbola tak dapat bersaing dengan Borneo F.C., Bhayangkara Solo FC, dan Persija Jakarta yang berisikan pemain asing.
Ia berhasil mengantarkan PSM Makassar ke babak 8 besar.
Namun ia gagal membuka peluang PSM Makassar hingga mencapai final Piala Menpora 2021.
PSM Makassar harus menelan hasil pahit setelah kalah dari PSS Sleman pada perebutan posisi ketiga.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (24/4/2021) itu PSM harus tunduk dengan skor 1-2.
- Nama Syamsuddin Batola
- Tanggal Lahir 4 Juli 1967
- Tempat Lahir Maros, Sulawesi Selatan
- Profesi Pelatih Sepak bola
- Klub PSM Makassar
Baca juga: Hasil Liga 1 PSIS vs PSM, Diwarnai Pertikaian Pemain, Gol Cepat Bruno Silva Buat Juku Eja Nyerah 1-0
PSM Makassar pecat Milomir Seslija
Jelang laga kontra Persipura Jayapura, PSM Makassar pecat Milomir Seslija, sosok ini jadi pelatih Juku Eja
Pelatih asal Bosnia, Milomir Seslija dipecat oleh PSM Makassar jelang laga kontra Persipura Jayapura.
Performa tak konsisten Juku Eja disinyalir jadi penyebab didepaknya eks pelatih Arema FC tersebut.
Di tangan Milomir Seslija, PSM Makassar hanya meraih empat kali kemenangan, lima kali seri dan empat kali kalah.
Skuat PSM Makassar pun kini tertahan di posisi sepuluh klasemen sementara Liga 1 2021 dengan koleksi 17 poin.
CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin membenarkan pemecatan Milomir Seslija tersebut.
"Sudah sepakat menyelesaikan kontrak Coach Milo," kata Appi sapaanya, Kamis (25/11/2021) malam.
"Insya Allah di pertandingan yang akan datang lawan Persipura akan didampingi (Syamsuddin) Batola mengambil alih Coach Milo," jelas Appi.
Baca juga: Masalah PSM Makassar Jelang Lawan PSIS, Bomber Juku Eja Lupa Cara Cetak Gol, Termasuk Anco Jansen
Tiga Pertandingan Tanpa Kemenangan
Seperti diketahui PSM Makassar gagal meraih poin usai takluk 0-1 dari PSIS Semarang pada pekan ke-13 Liga 1 2021-2022, Senin (22/11/2021) malam.
Gol tunggal di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dicetak oleh striker Bruno Silva di menit ke-5.
Pemain asal Brazil ini memanfaatkan kesalahan dari Hasim Kipuw dalam menghalau bola dalam kotak penalti.
Tanpa ragu, ia menyambar bola menjadikannya gol.
Kekalahan dari PSIS ini membuat PSM tak pernah menang di tiga pertandingan terakhirnya.
Kemenangan terakhir Laskar Pinisi dikantongi saat melibas Persita Tangerang tiga gol tanpa balas di pekan ke-10 Liga 1.
PSM pun menambah kekalahan mereka musim ini menjadi empat kali kalah. Menang empat kali dan lima kali bermain imbang.
Kini Wiljan Pluim cs tertahan di peringkat 10 klasemen dengan 17 poin.
Posisi mereka terancam dengan pesaing terdekatnya. PSM bisa saja terdepak dari 10 besar klasemen pada pekan ke-13.
Pelatih PSM, Milomir Seslija mengatakan, meski kalah, timnya selalu mendominasi jalannya pertandingan.
Sayang, pemainnya masih kerap membuat kesalahan sendiri sehingga harus dibayar mahal dengan sebuah gol.
"Kita tetap menguasai permainan, tapi kita kemasukan gol dari kesalahan sendiri," katanya dalam konferensi pers usai pertandingan.
Juru taktik berpaspor Bosnia Herzegovina ini menyoroti kinerja wasit.
Beberapa keputusan wasit dinilai merugikan timnya.
Baca juga: Soroti Permainan PSM Jelang Hadapi PSIS, Eks Timnas Indonesia Beri Saran ke Pluim Cs Agar Menang
"Wasit ketika lawan Bhayangkara FC tak memberikan penalti terhadap dua handball. Lawan PSS Sleman sama juga, handball terjadi dan tidak ada penalti," keluhnya.
Kendati demikian, Milo percaya para pemainnya bisa bangkit dan meraih hasil positif pada pertandingan berikutnya.
"Saya percaya kepada anak asuh saya. Mereka akan kembali bangkit dan meraih hasil positif nantinya," tegasnya.
PSM menghadapi Persipura Jayapura pada pekan ke-14 Liga 1.
Pertandingan bakal berlangsung di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (27/11/2021) pukul 21.30 Wita.
(*)