Liga Inggris
Yayasan Ralf Rangnick Segera Hapus Postingan di Medsos soal Bosnya Latih Manchester United, Ada Apa?
Yayasan Ralf Rangnick segera hapus postingan di Medsos soal bosnya latih Manchester United setelah ditinggal Ole Gunnar Solskjaer, ada apa?
TRIBUNKALTARA.COM – Yayasan Ralf Rangnick segera hapus postingan di Medsos soal bosnya latih Manchester United setelah ditinggal Ole Gunnar Solskjaer, ada apa?
Postingan di media sosial milik Yayasan Ralf Rangnick tiba-tiba dihapus setelah menyampaikan informasi, bahwa pendirinya, Ralf Rangnick akan melatih Manchester United.
Bukan hanya sampai disitu, Yayasan Ralf Rangnick juga menghapus cerita Instagram yang mengucapkan selamat kepada Ralf Rangnick atas pengangkatannya sebagai pelatih sementara Manchester United.
Namun, seperti pemberitaan, bahwa Ralf Rangnick sudah setuju untuk melatih Manchester United sepeninggal Ole Gunnar Solskjaer setelah dipecat dari skuad Setan Merah.
Baca juga: Villarreal vs Man United di Liga Champions, Ujian Perdana Setan Merah Tanpa Ole Gunnar Solskjaer
Yayasan Ralf Rangnick mengonfirmasi di Instagram bahwa pria Jerman itu akan mengambil alih kekuasaan di Manchester United. Setelah itu buru-buru menghapus postingan mereka.
Rangnick, 63, dilaporkan telah menyetujui kesepakatan untuk menjadi bos sementara sebelum mengambil peran sebagai konsultan di Old Trafford.
Postingan itu muncul di Instagram selama sekitar 30 menit sebelum dihapus.
Yayasan Ralf Rangnick mengklaim Rangnick telah memenuhi 'impian yang telah lama ditunggu-tunggu' dengan menandatangani kesepakatan dengan Manchester United.
"Teman-teman, promotor, dan penggemar Ralf Rangnick Foundation, hari ini kami memiliki sesuatu untuk diumumkan."
"Kami mengucapkan selamat dan sangat senang untuk pendiri kami Ralf Rangnick, yang menandatangani kontrak hingga akhir musim di musim panas 2022 sebagai 'Interimstrainer' [interim] dengan klub Inggris,
"Dan dengan demikian telah mewujudkan mimpi yang telah lama ditunggu-tunggu.
"Dia akan bertindak sebagai penasihat klub bergengsi selama dua tahun. Ralf terus menjadi duta terpenting yayasannya,
"Yang sekarang mudah-mudahan akan menjadi lebih populer di Inggris juga dan dapat melakukan banyak hal baik untuk anak-anak sebanyak mungkin.
Baca juga: Pochettino Bisa Buat Manchester United Patah Hati, Sebut Masih Betah Latih PSG Hingga Kontrak Usai
"Pada titik ini, terima kasih yang tulus atas ucapan selamat Anda yang tak terhitung jumlahnya kepada Ralf."
Yayasan Ralf Rangnick juga terpaksa menghapus cerita Instagram yang memberi selamat kepada Rangnick atas pengangkatannya setelah secara keliru mengumumkan berita tersebut.
Mereka memposting fotonya ke cerita mereka dengan judul: "Kami mengucapkan selamat kepada pendiri kami," yang juga segera dihapus.
Yayasan Rangnick didirikan pada tahun 2018 dan membantu mendukung anak-anak dalam perkembangan mereka melalui sekolah dasar.
Pria itu sendiri dilaporkan berada di Inggris untuk menyelesaikan kepindahannya ke Old Trafford.
Meskipun bertentangan dengan posting yayasannya pada pernyataan resmi belum diumumkan.
Sebagai seorang pelatih, Rangnick dikenal sebagai seorang visioner dalam permainan ini dan memiliki reputasi besar di tanah kelahirannya, yang diharapkan United dapat menghasilkan pemasukkan.
Posisi Luke Shaw Terancam Bakal Diganti Ralf Rangnick
Baru menjabat Pelatih Manchester United, posisi Luke Shaw yang menggantikan Ole Gunnar Solskjaer terancam. Kursi pelatih bakal diisi Ralf Rangnick.
Manchester United dikabarkan telah menemukan pengganti Ole Gunnar Solskjaer untuk mengambil alih kursi kepelatihan di sisa musim ini.
Direktur Olahraga Klub asal Rusia, Lokomotiv Moscow, Ralf Rangnick disebut-sebut bakal dipercaya melatih klub berjuluk Setan Merah.
Menurut informasi, Ralf Rangnick dalam beberapa jam terakhir segera menyelesaikan kesepakatan menjadi pelatih Manchester United selama enam bulan kedepan.
Baca juga: Pochettino Bisa Buat Manchester United Patah Hati, Sebut Masih Betah Latih PSG Hingga Kontrak Usai
Manajemen Setan Merah pun dinilai tetap menghormati Lokomotiv Moscow dalam proses membawa pelatih berusia 63 tahun itu ke Old Trafford.
Hadirnya Ralf Rangnick, maka keberadaan Luke Shaw di skuat Setan Merah mendapat ancaman.
Hal ini tak lain karena Ragnick sempat memandang sebelah mata kualitas Shaw.
Itu diungkapkan Rangnick tahun lalu saat karier bek asal Inggris itu hilang kepercayaan diri.
“Saya pikir mereka bisa melakukannya dengan bek kiri,” kata Rangnick tahun lalu yang dikutip dari laman MEN.
"Saya tahu mereka memiliki Luke Shaw, tetapi saya tidak begitu yakin apakah dia masih berada di level yang sama dengan yang Anda butuhkan untuk klub seperti Manchester United." ungkapnya.
Baca juga: Kisah di Balik Pemecatan Solskjaer dari Manchester United, Bandingkan Dengan Spurs dan Aston Villa
Sebagaimana diketahui, karier Shaw di Old Trafford sejak transfernya senilai £30 juta dari Southampton pada tahun 2014 tidak berjalan mulus.
Meskipun demikian, bek sayap berusia 26 tahun tersebut telah mencatatkan lebih dari 200 penampilan di Liga Inggris bersama Setan Merah.
Bahkan Shaw menjadi andalan pelatih sebelumnya Solskjaer andai dirinya tersedia untuk tampil.
Profil Ralf Rangnick
Sosok Ralf Rangnick barangkali masih terdengar sangat asing bagi pecinta sepak bola Eropa.
Itu disebabkan karena Ralf lebih banyak berkecimpung di dunia si kulit bundar negara Jerman.
Ya, dia adalah pelatih ulung dalam hal menangani tim-tim Bundesliga.
Kurang lebih ada lima klub Jerman yang sudah merasakan tangan dinginnya.
Schalke 04 dan RB Leipzig barangkali menjadi tim Jerman yang paling bersyukur dapat memiliki seorang Ralf Rangnick.
Ia mampu membawa kedua klub tersebut berprestasi cukup apik dengan materi pemain yang bisa dibilang jauh dari kata mewah.
Di usianya yang menginjak 63 tahun, ia melihat peran yang lebih 'kalem' dalam dunia sepak bola.
Pada akhirnya ia memutuskan untuk menjadi seorang Direktur Olahraga klub Russia, Lokomotiv Moscow.
Namun, nampaknya ia tak bisa berkata tidak ketika Manchester United datang mendekatinya.
Setan Merah nampaknya sudah jengah dengan mencoba-mencoba pelatih kurang update dengan perkembangan sepak bola modern.
Dari era Moyes, van Gaal, Mourinho dan Solskjaer, MU selalu menampilkan gaya sepak bola yang bertolak belakang dengan tren.
Unggahan Harry Maguire pasca Solskjaer lengser dari kursi kepelatihan Manchester United.
Unggahan Harry Maguire pasca Solskjaer lengser dari kursi kepelatihan Manchester United. (Instagram @harrymaguire93)
Embel-embel tradisi dan prinsip dari sang pelatih selalu lekat dengan alasan permainan United yang monoton.
Itu semua bisa berubah 180 derajat dengan Ralf Rangnick yang berada di belakang kursi kepelatihan The Red Devils.
Ia adalah sosok pelatih yang akan menerapkan pola gegenpressing dan atraktif.
Tapi, Anda jangan beranggapan bahwa pola gegenpressing yang akan diusung Rangnick berasal dari Jurgen Klopp dan Thomas Tuchel.

Malah, Anda akan salah besar jika mengira Klopp dan Tuchel-lah yang paling paham dengan sepak bola gegenpressing dan penyerangan atraktif.
Justru Rangnick-lah yang memberi ilmu gegenpressing kepada Klopp dan Tuchel.
Pria berusia 63 tahun ini bersedia berbagi kisah terkait hal itu.
Menurutnya, Jurgen Klopp menjadi pihak yang terheran-heran dengan gaya permainan Rangnick.
Ia ingin sekali menerapkan apa yang menjadi pegangan pria asal Jerman ini.
"Tim Hoffenheim saya kala itu berjumpa Dortmund-nya Klopp di tahun 2008," ungkap Rangnick dikutip dari B/R Football.
"Kami mengalahkan mereka dengan skor 4-1."
"Jurgen berkata gaya main kami (Hoffenheim) seperti itu yang ingin saya terapkan di sini."
"Dalam dua tahun, dia mengubah timnya dengan gaya permainan seperti itu," sambungnya.
Rangnick juga menjadi mahaguru bagi Thomas Tuchel.
Baca juga: Live Streaming Liga Inggris Man United vs Everton, Lini Belakang MU Rapuh, Maguire & Luke Shaw Absen
Tuchel bahkan sempat tak memikirkan untuk menjadi pelatih sebelum bertemu dengan Rangnick.
"Thomas menjadi pelatih lewat perantara saya," ujar Rangnick.
"Dia adalah pemain saya di Ulm (klub asal Jerman) dan dia mengakhiri karier karena masalah di lututnya."
"Saya memberinya pekerjaan sebagai pelatih tim U-15 kami."
"Dia bahkan sama sekali tak memiliki niat untuk menjadi pelatih kala itu."
"Dia akan bekerja di sebuah bar di kota Stuttgart," lanjutnya.
Dengan demikian, Tuchel dan Klopp akan menyambut kehadiran sang mahaguru kala bersua Manchester United ke depannya.
Thomas Tuchel sejatinya menjadi pihak paling dekat untuk menjajal kemampuan gurunya.
Sayang, Rangnick belum akan mendampingi MU kala berduel dengan Chelsea pada akhir pekan ini.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ralf Rangnick Sudah Sepakat Tangani Manchester United Sementara,
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ralf Rangnick Segera Ambil Alih Kursi Kepelatihan Manchester United, Nasib Luke Shaw Terancam