Berita Tarakan Terkini

Hadiri Panen Perdana Bawang Merah, Wali Kota: Tarakan Berpotensi Jadi Lahan Produktif

Wali Kota Tarakan, dr H Khairul, MKes menghadiri panen bersama demplot bawang yang dilaksanakan pada Minggu (28/11/2021).

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Sumarsono
HO/HUMAS PEMKOT TARAKAN
Wali Kota Tarakan, dr H Khairul, MKes menghadiri panen bersama demplot bawang kerjasama BI Perwakilan Kaltara dan Pemkot Tarakan yang dilaksanakan pada Minggu (28/11/2021). 
Tarakan Smart City

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Wali Kota Tarakan, dr H Khairul, MKes menghadiri panen bersama demplot bawang yang dilaksanakan pada Minggu (28/11/2021).

Kegiatan panen bawang perdana dilakukan di lahan perkebunan bawang merah yang dikelola Kelompok Tani Panen Subur, Kelompok Tani Flora, dan Fauna Juata Permai.

Dalam sambutannya, Wali Kota Khairul mengatakan, kebun bawang merah ini seluas 1 hektare ditanami bawang varietas Bima Brebes.

Dan ini  merupakan program binaan dari Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltara bekerja sama dengan Pemerintah Kota Tarakan.

Wali Kota Tarakan, dr H Khairul, MKes menghadiri panen bersama demplot bawang yang dilaksanakan pada Minggu (28/11/2021).
Wali Kota Tarakan, dr H Khairul, MKes menghadiri panen bersama demplot bawang yang dilaksanakan pada Minggu (28/11/2021). (HO/HUMAS PEMKOT TARAKAN)

Wali Kota menyambut baik hasil panen bawang merah ini.

“Ini membuktikan bahwa jika dilaksanakan dengan metode yang tepat, maka lahan di Kota Tarakan dapat produktif menghasilkan komoditas yang diperlukan masyarakat,” ujarnya.

Bawang merah sendiri, menurut Wali Kota Khairul, merupakan salah satu penyumbang angka inflasi.

Wali Kota Tarakan, dr H Khairul, MKes menghadiri panen bersama demplot bawang yang dilaksanakan pada Minggu (28/11/2021).
Wali Kota Tarakan, dr H Khairul, MKes mencabut bawang merah saat menghadiri panen bersama demplot bawang yang dilaksanakan pada Minggu (28/11/2021). (HO/HUMAS PEMKOT TARAKAN)

Dalam rangka menstabilkan harga bawang, pengusaha dan pemerintah perlu mendatangkan bawang merah dari daerah lain.

"Produksi rata-rata 8,15 ton per hektare sebagaimana panen ini jika bisa diterapkan secara luas maka akan mengurangi ketergantungan kita terhadap bawang merah dari daerah lain," ujar Wali Kota. (adv)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved