Kesehatan
Nyeri Dada Pasca Terkena Infeksi Covid-19, Apakah Anda Menderita Long Covid Syndrome?
Jika Anda telah pulih dari Covid-19 tetapi masih mengalami beberapa gejala, Anda mungkin mengalami apa yang disebut dengan kondisi pasca-COVID.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Sumarsono
Oleh: dr. Dewi Ayu Paramita, Sp.JP, FIHA
Dokter di Siloam Hospital Balikpapan
TRIBUNKALTARA.COM - Jika Anda telah pulih dari Covid-19 tetapi masih mengalami beberapa gejala, Anda mungkin mengalami apa yang disebut dengan kondisi pasca-COVID.
Kondisi Ini disebut juga sebagai "long covid syndrome" Covid-19, yakni penyakit yang disebabkan oleh virus corona SARS-CoV-2 yang dapat merusak otot jantung dan memengaruhi fungsi jantung.
Sel-sel di jantung memiliki reseptor angiotensin converting enzyme-2 (ACE-2) tempat virus corona menempel sebelum memasuki sel.
Kerusakan jantung dapat disebabkan oleh tingginya tingkat peradangan yang beredar di dalam tubuh.
Saat sistem kekebalan tubuh melawan virus, proses peradangan dapat merusak beberapa jaringan sehat, termasuk otot jantung.

Infeksi virus Corona juga dapat mempengaruhi permukaan bagian dalam vena dan arteri, yang dapat menyebabkan peradangan pembuluh darah, kerusakan pada pembuluh darah.
Dan mengakibatkan pembekuan darah dimana semuanya dapat mengganggu aliran darah ke jantung atau bagian tubuh lainnya.
Apa itu Long Covid Syndrome?
Long Covid Syndrome merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan gejala yang sedang berlangsung selama ≥ 4 minggu setelah infeksi akut Covid -19.
Long Covid Syndrome ini dapat muncul secara berbeda-beda pada setiap pasien dan dapat mempengaruhi banyak sistem organ, bahkan jika sebelumnya Covid -19 yang terjadi hanya bergejala ringan atau bahkan tanpa gejala.
Biasanya yang dimaksud dengan long covid syndrome oleh National Institute for Health and Care Excellence (NICE) adalah gejala lebih dari 12 minggu setelah infeksi Covid akut.
World Health Organization (WHO) mendefinisikan long covid syndrome sebagai kondisi pasca Covid-19 yang terjadi pada individu dengan riwayat kemungkinan atau terkonfirmasi infeksi SARS CoV-2.
Deretan Makanan yang Wajib Dihindari Penderita Kolesterol Tinggi, Termasuk Es Krim, Bisa Komplikasi |
![]() |
---|
8 Cara Mudah Atasi Sakit Kepala, Simak Tips Alami Berikut ini, Tanpa Obat |
![]() |
---|
Sama-sama Untuk Membersihkan Wajah, Ini Bedanya Milk Cleanser dan Facial Wash Sesuai Jenis Kulit |
![]() |
---|
Simak! Ini 4 Cara Cegah Berat Badan Naik Selama Lebaran, Ikuti Tips Sehatnya |
![]() |
---|
Minuman ini Dipercaya Ampuh Turunkan Kolesterol Tinggi Selama Lebaran, Termasuk Konsumsi Jus Tomat |
![]() |
---|