Jelang Persela vs PSM di Liga 1, Legenda Timnas Indonesia Mencuat ke Laskar Joko Tingkir

Sebab, mantan striker timnas Indonesia ini masih menganggur semenjak diistirahatkan Sabah FA pada Agutus lalu.

Terlebih, gaya kepelatihan Kurniawan dianggap cocok dengan karakter sepak bola Lamongan.

Apalagi selama aktif menjadi pesepakbola, dirinya pernah memperkuat Persela Lamongan di ISL 2009/2010.

Menyikapi isu melatih Persela Lamongan, Kurniawan Dwi Yulianto buka suara.

Meski tak lagi melatih Sabah FA, namun legenda Timnas Indonesia ini masih terikat dengan tim berjuluk The Rhinos tersebut.

“Iya belum tahu, karena kontrak dengan Sabah FA habis 31 Desember 2021,” ujar Kurniawan Dwi Yulianto melansir Kompas.com.

Terkait jika ada tawaran dari klub lain termasuk Persela Lamongan, pelatih berusia 45 tahun itu tidak menutup kemungkinan.

Kurniawan tetap membuka segala opsi perihal masa depan kariernya sebagai pelatih.

“Lihat rezekinya di mana saja nanti, doakan saja,” pungkasnya.

Baca juga: Syamsuddin Batola Harus Putar Otak, PSM Makassar Krisis Bek Saat Lawan Persela, Serif Hasic Cedera

Kabar merapatnya Kurniawan Dwi Yulianto semakin mencuat setelah Sabah FA memberikan pengumuan resmi di media sosial pada Rabu (1/12/2021) siang.

Legenda Timnas Indonesia itu memilih mundur setelah memutus kontrak dengan Sabah FA.

Selain Kurniawan Dwi Yulianto, asisten pelatih Sofie Imam Faizal turut mundur dari jabatannya.

"Manajemen mengucapkan terima kasih kepada mantan pelatih kepala Sabah FC Kurniawan Dwi Yulianto dan pelatih kebugaran Sofie Imam Faizal atas semua kontribusinya," tulis unggahan di Instagram Sabah FC.

Manajemen Sabah FC mengapresiasi sumbangsih Kurniawan selama menukangi The Rhinos

"Di bawah bimbingan Kurniawan musim ini dan musim lalu, Sabah FC berhasil menyelesaikan Liga Super di peringkat 10 (2020) dan 9 (2021), hal ini membuat tim Sabah FC tetap berlaga di Liga Super musim depan."