Berita Tarakan Terkini

KM Subur Indah Ditemukan di Dekat Ambalat Usai 3 Hari Hilang Kontak, Begini Kondisi Penumpang

KM Subur Indah akhirnya berhasil diketahui keberadaannya oleh Tim SAR gabungan, Rabu (1/12/2021).

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Amiruddin
HO/SAR TARAKAN
KM Subur Indah ditemukan oleh Tim SAR gabungan setelah terombang-ambing di perairan dekat Ambalat. 

KM Subur Indah diketahui selain mengangkut bahan bangunan juga mengangkut berbagai sembako.

Baca juga: Diguyur Hujan, Tim SAR Tarakan Turunkan Sea Reader Lakukan Pencarian 2 Korban Speedboat Terbalik 

KM Subur Indah Hilang Kontak

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan laut kembali dilaporkan Kantor SAR Kota TarakanKM Subur Indah mengalami lost contact (hilang kontak) di perairan Pantai Amal, Tarakan, Kalimantan Utara, Minggu (28/11/2021) pukul 01.00 WITA.

Kepala Kansar Tarakan, Amiruddin melalui Dede Hariana Kasi Ops Kansar Tarakan saat dikonfirmasi TribunKaltara.com mengatakan, pihaknya menerima laporan pada pukul 09.20 WITA, Senin (29/11/2021) hari ini.

Tim langsung berangkat bersama enam personel SAR menuju lokasi kejadian (LKP) dengan estimasi tiba sekitar 20 menit.

Jaraknya dikatakan Dede, dari  Kansar Tarakan ke LKP 4,96 nautical  mile (NM).

Pencarian lima penumpang KM Subur Indah oleh personel SAR Tarakan, Senin (29/11/2021). HO/SAR TARAKAN
Pencarian lima penumpang KM Subur Indah oleh personel SAR Tarakan, Senin (29/11/2021). HO/SAR TARAKAN (IST)

Kronologi kejadiannya kata Dede, pihaknya menerima info dari pemilik kapal bahwa terjadi kecelakaan sekitar puk 01.00 WITA.

KM Subur Indah lost contact diperkirakan di perairan Pantai Amal.

KM Subur Indah diketahui memiliki rute dari Jembatan Besi Tarakan ke Pulau Sebatik Nunukan dan mengangkut muatan bahan bangunan.

"Dilaporkan lima orang yang berada dalam kapal tersebut," sebut Dede.

Ia melanjutkan, lima orang tersebut dalam proses pencarian di antaranya ada Tahir (30) sebagai nakhoda, beralamat di Desa Bukit Aru Indah Kecamatan Sebatik Timur Kabupaten Nunukan.

Baca juga: Hari Kedua Hilangnya Alam Diduga Diterkam Buaya, Tim SAR Tarakan Perluas Pencarian di 6 Titik Lokasi

Kemudian empat anak buah kapal (ABK) yakni Erwin (35) beralamat di Sebatik Timur, Putra (25) beralamat di Desa Sei Pancang Kecamatan Sebatik Utara, Iksan  (25) beralamat di  Jembatan Besi Tarakan dan Sudi (40) asal  Sinjai, Desa  Lapri, Kecamatan Sebatik Utara, Kabupaten Nunukan.

Tim diterjunkan 6 personel bersama dengan unsur terkait. Kondisi cuaca kata Dede terjadi hujan ringan saat proses pencarian berlangsung. 

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved