Berita Tarakan Terkini

Korban Tabrakan Speedboat di Perairan Pulau Tias Ditemukan, Dua Orang Selamat, Satu Meninggal Dunia

Pencarian korban kecelakaan speedboat di area Pulau Tias, Kabupaten Bulungan akhirnya berbuah hasil.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Amiruddin
HO/SAR TARAKAN
Pencarian tiga korban insiden tabrakan speedboat dinyatakan ditutup, Rabu (1/12/2021). HO/SAR TARAKAN 

Kabar tersebut disampaikan Kepala Kansar Kota Tarakan, Amiruddin melalui Kasi Ops Kansar Tarakan, Dede Hariana, Senin (29/11/2021).

Diketahui kecelakaan speedboat itu dilaporkan terjadi sekitar pukul 16.00 WITA, Senin (29/11/2021).

Pencarian pada operasi kedua kecelakaan tabrakan speedboat di wilayah perairan Pulau Nias, Kabupaten Bulungan. Tim berangkat sekitar pukul 19.50 WITA, Senin (29/11/2021). HO/SAR TARAKAN
Pencarian pada operasi kedua kecelakaan tabrakan speedboat di wilayah perairan Pulau Nias, Kabupaten Bulungan. Tim berangkat sekitar pukul 19.50 WITA, Senin (29/11/2021). HO/SAR TARAKAN (HO)

“Kami menerima info ada kecelakaan pukul 19.40 WITA. Tim berangkat pukul 19.50 WITA. Estimasi tiba sekitar kurang lebih dua jam,” beber Dede Hariana.

Jarak dari Kantor SAR Tarakan menuju LKP  sekitar  30,11 nautical mile (NM).

Kronologinya sendiri, kata Dede, pihaknya menerima informasi dari Laiwan yang juga keluarga korban yang menumpangi speedboat.

Kejadiannya pukul 16.00 WITA, dua speedboat tabrakan saat mengambil kepiting di perairan Pulau Tias, Bulungan.

“Satu korban bernama Udi berusia 20 tahun hilang masih dalam pencarian. Enam personel Tim Rescue kami berangkatkan dan tim masih akan terus berkoordinasi di lapangan,” jelasnya.

Baca juga: Tim SAR Tarakan Lakukan Pencarian Dua Korban Speedboat Terbalik, Dibagi di 4 Titik Lokasi Kejadian

Menurut Dede, jika malam ini hasilnya nihil ditemukan, besok kembali akan dilakukan pencarian.

Total ada dua alutsista yang akan dikerahkan oleh Kan SAR Tarakan pada Selasa (30/11/2021) besok.

“Rencana besok menggunakan dua alut. Pertama KN Seta 252 untuk menghendel operasi pencarian KM Subur Indah. Yang kedua menggunakan RIB untuk menghendel operasi pencarian tabrakan speedboat di area Pulau Nias,” beber Dede Hariana.

Adapun lanjutnya, sampai pukul 17.00 WITA, untuk KM Subur Indah pencarian dinyatakan nihil. Keberadaan KM Subur Indah dan lima awak kapalnya masih belum ditemukan.

“KM Subur Indah yang bermuatan sembako dan bahan bangunan masih akan dilakukan pencarian besok di hari kedua,” pungkasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved