Berita Daerah Terkini
Sejak Sabtu Menghilang Saat Bermain, Bocah 7 Tahun di Samarinda Belum Ketemu, Ini Kata Tim Pencari
Sejak Sabtu lalu menghilang saat bermain di sekitaran perbukitan dekat rumah, bocah 7 tahun di Kota Samarinda belum ditemukan, ini kata tim pencari.
TRIBUNKALTARA.COM, SAMARINDA - Sejak Sabtu lalu menghilang saat bermain di sekitaran perbukitan dekat rumah, bocah 7 tahun di Kota Samarinda belum ditemukan, ini kata tim pencari.
Sejak dikabarkan menghilang di sekitaran perbukitan dengan rumah, tim pencari dari FKPM dan polisi melakukan pencarian anak yang hilang.
Tim pencari dari FKPM bahkan mengaitkan hal mistis, sebagai penyebab bocah 7 tahun tersebut menghilang.
Sebab, bukan baru sekali ini saja.
Sebelum kasus yang sama pernah terjadi di daerah tersebut.
Baca juga: Satresnarkoba Polres Bulungan Amankan Narkotika di KTT, Bupati Ibrahim Ali: Sepakat Perangi Narkoba
sudah Pencarian Hasby, bocah 7 tahun yang berdomisili di Jalan Sendawar, RT 02, Kelurahan Loa Buah, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda dan hilang sejak Sabtu (27/11/2021) lalu hingga saat ini masih belum membuahkan hasil.
Padahal area pencarian sudah diperluas hingga radius 1 kilometer dari kawasan perbukitan yang menjadi tempat terakhir Hasby terlihat bermain.
Anggota FKPM Loa Buah, Sabil Husein yang turut mengkoordinir pencarian korban menerangkan hilangnya Hasby masih diyakini masyarakat setempat berkaitan erat dengan hal mistis.
"Jadi dugaan ke hal mistis itu masih sangat kental di sini. Apalagi kejadian seperti itu pernah terjadi," paparnya kepada Tribunkaltim.co, Rabu (1/12/2021) petang ini.
Sementara itu, Qonita (31) sang ibu, dengan wajah sendu hanya bisa berharap anak sulungnya tersebut bisa kembali ke dalam pelukannya.
Baca juga: Bandara Tanjung Harapan Bulungan Harap Maskapai Tambah Frekuensi Penerbangan ke Tanjung Selor
Ia menerangkan mereka baru pindah ke kawasan tersebut sejak 3 bulan lalu.
Awalnya mereka tinggal di Kota Balikpapan.
Namun karena sang Suami pindah tugas ke Berau, mereka memilih untuk pindah ke Kota Samarinda karena memang pernah berdomisili di Kota Tepian.
Ia juga menerangkan sang anak bukan tipikal anak yang mudah ikut dengan orang yang tak dikenali.
"Saya cuma mau anak Saya kembali. Itu saja," ucapnya lirih sambil berlalu.
Belum ditemukannya bocah malang ini juga dibenarkan oleh Kapolsek Sungai Kunjang, Kompol Made Anwara yang mengatakan beberapa kali upaya pencarian sudah dilakukan namun belum membuahkan hasil.
Baca juga: Pelanggaran tak Terdeteksi, 4 Hari Gelar Operasi Garda Paus 21, Kawal Ambalat Tetap ada Dalam NKRI
"Kami masih belum bisa banyak berkomentar. Yang jelas pencarian masih terus dilakukan," pungkasnya.
Liputan : Rita Lavenia
Melalui Astra Cerdas, PT Karyanusa Ekadaya Memberikan Beasiswa Prestasi |
![]() |
---|
Dewa Uang dan Barongsai Meriahkan Perayaan Imlek di Sekolah Tiga Bahasa Tunas Budi Luhur Balikpapan |
![]() |
---|
Kerugian Negara Rp 5 Miliar Atas Dugaan Kasus Korupsi Dana Koperasi di Kutim, Kejati Geledah BPKAD |
![]() |
---|
Covid-19 Varian Kraken Dikabarkan Masuk Balikpapan, Pasien WNA Asal Polandia Kerja di Tambang Migas |
![]() |
---|
Tim Kejati Geledah BPKAD Kutim, Kumpulkan Data soal Dugaan Korupsi Pembangunan C |
![]() |
---|