Liga 1
Prediksi Persela vs PSM, Laskar Joko Tingkir Waspadai Pluim, Juku Eja Andalkan Amunisi Cadangan
Berikut ini prediksi Liga 1 2021 Persela vs PSM, Laskar Joko Tingkir waspadai Wiljan Pluim, Juku Eja andalkan amunisi cadangan.
TRIBUNKALTARA.COM - Prediksi Liga 1 2021 Persela vs PSM, Laskar Joko Tingkir waspadai Wiljan Pluim, Juku Eja andalkan amunisi cadangan
Laga lanjutan Liga 1 2021 bakal tersaji di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jawa Tengah pada Kamis (2/12/2021), Pukul 21.30 Wita malam ini.
Tim Persela Lamongan yang baru saja mendepak Iwan Setiawan selaku pelatih, akan menantang PSM Makassar yang tengah berambisi bangkit.
PSM Makassar berupaya bangkit setelah melalui empat laga di Liga 1 2021 tanpa kemenangan.
Jelang laga kontra PSM Makassar, Pelatih Kiper Persela, Miftahul Hadi mewaspadai kapten Juku Eja, Wiljan Pluim.
Ia turut waspada dengan permainan PSM Makassar yang menurutnya punya tim bagus dan karakter keras.
Sementara itu pelatih sementara PSM Makassar Syamsuddin Batola diprediksi akan mengandalkan amunisi cadangan Juku Eja melawan Persela Lamongan.
Apalagi dalam laga nanti malam, sejumlah penggawa PSM Makassar dipastikan absen.
Seperti Zulkifli Syukur, Hasyim Kipuw, dan Anco Jansen yang absen karena akumulasi kartu kuning.
Sementara Serif Hasic dan Yakob Sayuri diragukan tampil karena kondisinya belum pulih 100 persen, usai cedera saat lawan Persipura Jayapura.
Meski begitu, Syamsuddin Batola menegaskan kesiapan PSM Makassar melawan anak-anak Persela Lamongan dalam lanjutan Liga 1 2021.
Baca juga: Jelang Persela vs PSM di Liga 1, Legenda Timnas Indonesia Mencuat ke Laskar Joko Tingkir
Kemenangan menjadi target harga PSM Makassar saat menantang Persela Lamongan pada laga lanjutan pekan ke-15 Liga 1 Indonesia 2021/2022.
Laga PSM vs Persela berlangsung, Kamis (2/12/2021), Pukul 21.30 Wita.
Optimisme pun ditunjukan Carateker Pelatih PSM, Syamsuddin Batola, sehari jelang laga.
Menurut Syamsuddin Batola, ini momen yang tepat untuk bangkit setelah puasa kemenangan di empat laga terakhir.
Syamsuddin Batola pun tak khawatir meski sejumlah pemain inti skuat PSM bakal absen pada laga yang akan berlangsung di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jawa Tengah, itu.
Baginya siapapun pemain yang diturunkan sudah siap 100 persen.
"Siapa pun yang dimainkan, harus dengarkan dan jalankan instruksi kami (red, tim pelatih). Harus semangat, karena saya optimis bisa menang. Dan semua pemain siap," tegasnya dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (1/12/2021).

Sekedar diketahui, PSM dilanda krisis pemain melawan Persela.
Tiga pemain dipastikan absen karena akumulasi kartu kuning.
Yakni, bek kanan Zulkifli Syukur, bek tengah Hasim Kipuw dan penyerang, Anco Jansen.
Dua pemain lainnya masih diragukan tampil.
Bek tengah Serif Hasic dan penyerang sayap, Yakob Sayuri kondisinya belum fit 100 persen.
Kendati ada lima pemainnya akan absen, Batola tetap optimis menatap laga lawan Persela. Pemain yang ada akan dimaksimalkan.
Dia berharap, pemain bisa menjalankan instruksi yang diberikan ketika pertandingan.
Baca juga: Skuat PSM Makassar Pincang Lawan Persela, Siapa Tandem Ideal Erwin Gutawa Pilihan Syamsuddin Batola?
Saat ini Laskar Pinisi berambisi memutus tren negatif empat pertandingan tanpa kemenangan.
Hanya bermain dua kali imbang dan dua kali kalah.
Dengan hasil itu, Wiljan Pluim cs untuk sementara berada di peringkat sembilan klasemen dengan 18 poin. Mencetak 18 gol dan kebobolan 17 gol.
Poin PSM tertinggal jauh dari Bhayangkara FC di puncak klasemen dengan 30 poin.
Bahkan terancam ke papan bawah klasemen jika menelan kekalahan dari Persela.
Di beberapa pertandingan sebelumnya kesalahan kerap dilakukan pemain PSM.
Seperti miss koordinasi, salah dalam menghalau bola dan lambat menutup pergerakan lawan.
Syamsuddin Batola mengaku telah membenahi kesalahan yang kerap dilakukan pemainnya.
"Kita sudah benahi beberapa kesalahan-kesalahan. Mudah-mudahan pertandingan selanjutnya bisa ditutupi dengan performa baik," ucapnya.
Melawan Persela, pelatih berusia 54 tahun ini tak akan melakukan penjagaan khusus kepada pemain tententu.
Sebab, menurut dia semua pemain berbahaya jika sudah memasuki area pertahanan.
"Tidak ada penjagaan khusus, siapa yang paling dekat, itu yang jadi lawan," ucap Syamsuddin Batola.
Sementara pemain PSM, Yance Sayuri mengungkapkan, seluruh pemain PSM telah siap hadapi Persela.
Seluruh pemain akan bekerja keras sekuat tenaga demi meraih kemenangan.
Baca juga: Syamsuddin Batola Harus Putar Otak, PSM Makassar Krisis Bek Saat Lawan Persela, Serif Hasic Cedera
"Seluruh pemain sudah siap untuk laga besok. Kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk meraih tiga poin," ungkapnya
Pemain 23 tahun ini tak ingin anggap remeh Persela yang baru menelan kekalahan dari Persikabo 1973 dengan skor 4-2.
Ia hanya ingin fokus kepada PSM agar bisa bermain lebih baik dari pertandingan sebelumnya.
"Bagi saya semua tim sama. Saya tidak mengukur kekalahan mereka (red, Persela) dari Persikabo 1973. Kami selalu siap dan optimis, saat pertandingan akan berusaha, kerja keras lagi untuk lebih baik dari pertandingan sebelumnya," ujarnya.
Di satu sisi Persela berusaha bangkit ketika lawan PSM. Laskar Joko Tingkir berusaha menjauh dari zona degradasi.
Pasalnya, mereka berada satu tingkat dia atas zona degradasi, tepatnya di peringkat 15 dengan 12 poin.
Hasil tiga kali menang, tiga kali imbang dan delapan kali kalah.
Pelatih Kiper Persela, Miftahul Hadi, menilai PSM tim bagus dan punya karakter keras.
Kendati demikian, ia telah mempersiapkan tim untuk menjalani pertandingan besok.
“Anak-anak seperti biasanya latihan dengan penuh semangat untuk menghadapi PSM,” katanya dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (1/12/2021).

Melawan PSM, Miftahul mewaspadai gelandang asal Belanda, Wiljan Pluim.
Menurutnya, Pluim sosok berbahaya.
“Kalau diwaspadai secara khusus itu Pluim,” sebutnya.
Walau begitu, ia menekankan kepada pemainnya ketika telah bermain di lapangan harus berjuang sekuat tenaga.
“Kita berusaha dan berdoa. Mengenai hasil kita pasrahkan kepada Allah,” ucapnya.
Sementara pemain Persela, Birrul Walidain menyampaikan seluruh timnya telah siap bertanding.
Optimis bisa mengamankan tiga poin untuk menjauh dari zona degradasi.
“Alhamdulillah kami siap mati-matian dalam pertandingan besok. InsyaAllah kita bekerja keras untuk kita mengamankan tiga poin untuk menghindar dari zona degradasi,” ucapnya.
Baca juga: Derby Indonesia Timur di Indosiar Pukul 21.30 Wita, Persipura Siap Gagalkan Misi PSM Makassar
Pemain nomor punggung 14 ini mengaku telah melupakan kekalahan 4-2 dari Persikabo 1973.
Seluruh unsur dalam Persela dari manajemen, pelatih dan saling memotivasi untuk bangkit.
“Dari pihak manajemen, asisten pelatih, pelatih kiper dan semua yang terlibat di Persela, selalu memberikan dorongan, memberikan semangat untuk bangkit lagi di laga selanjutnya,” pungkasnya.
Percaya Pemain Pelapis
Koordinator Komunitas VIP Selatan (KVS), Erwinsyah, menilai absennya sejumlah pemain pasti sudah diantisipasi oleh Karateker Pelatih, Syamsuddin Batola.
"Saya rasa Coach Syamsuddin Batola sudah tahu siapa yang bisa mengisi posisi yang ditinggalkan," katanya melalui sambungan telepon, Minggu (1/12/2021).
Dia meminta, pemain yang diturunkan lawan Persela bisa menunjukkan performa terbaiknya.
"Mereka telah diberikan kepercayaan. Maka kepercayaan itu harus dibayar dengan penampilan terbaik," pinta pria akrab disapa Daeng Ewing ini.
Dengan begitu, jika terjadi hal sama di pertandingan selanjutnya, pelatih tak ragu lagi menunjuk pelapis.
"Pelatih tidak pusing lagi mencari pelapis yang bisa," ujarnya.
Terkait posisi bek tengah yang rawan, sebab sisa Erwin Gutawa bisa dimainkan, Ewing menyarankan agar satu pemain gelandang ditarik mendampingi pemain nomor punggung 5 itu.
"Pemain gelandang bisa diturunkan bermain bertahan. Intinya, pemain yang dipasang harus berjanji tampil maksimal," jelasnya.
Meski PSM alami sejumlah kendala lawan Persela, Ewing tetap optimis Laskar Pinisi bisa menang.
"Kalau suporter siapa pun lawannya, bagaimana pun kondisinya PSM, kami dari suporter tetap optimis PSM bisa menang," ucapnya.
Sementara itu Sekretaris Jenderal (Sekjen) Red Gank, Sadakati Sukma, mengatakan, kehilangan beberapa pemain menjadi kerugian besar bagi PSM. Apa lagi akan melawan Persela.

Berdasarkan statistik pertemuan, PSM dan Persela hampir sama kuatnya.
Tujuh pertemuan di semua ajang kompetisi sejak 2017, Laskar Pinisi menang tiga kali, Laskar Joko Tingkir menang tiga kali dan hanya sekali bermain imbang.
"Absennya sejumlah pemain tentu menjadi kerugian besar bagi PSM," katanya melalui sambungan telepon, Rabu (1/12/2021).
Pria akrab disapa Sadat ini menyoroti lini pertahanan PSM.
Sebab, tiga pemain bertahan yang selalu dimainkan selama ini harus absen.
Tersisa Erwin Gutawa di bek tengah dan Abdul Rachman berposisi bek sayap kiri.
Baca juga: Jelang Laga Kontra Persipura, PSM Makassar Pecat Milomir Seslija, Sosok Ini jadi Pelatih Juku Eja
"Saya rasa kini saatnya Coach Batola memainkan pemain yang tidak pernah menjadi starting, karena mau tidak mau, itu harus dilakukan. Paling tidak ini menjadi kesempatan pemain muda yang berposisi sebagai pemain belakang untuk perlihatkan kemampuannya," sebutnya.
Menurut Sadat, pemain belakang yang tersisa harus tetap menjadi pilihan. Tidak usah memainkan pemain berposisi gelandang di lini pertahanan.
Cukup gelandang bertahan diberi tugas untuk memback up lini pertahanan.
"Gelandang bertahan kita banyak. Tinggal Coach Batola memainkan strategi ketika memang pertahanan butuh dukungan dari gelandang bertahan, jaraknya tidak terlalu jauh. Dan itu bisa dimaksimalkan," tuturnya.
(*)