Berita Nasional Terkini

Peringatan Jokowi: Omicron Bisa Menular 5 Kali Lebih Cepat dari Varian Delta, Sudah Masuk 29 Negara

Peringatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan ancaman Covid-19 varian baru Omicron yang diperkirakan mampu menular 5 kali lebih cepat dari varian Delt

Editor: Sumarsono
YouTube / Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi menyampaikan pengumuman PPKM, Minggu (25/7/2021). (YouTube / Sekretariat Presiden) 

Spanyol saat ini juga tengah mencurigai dua kasus lain.

Adapun dua kasus baru itu juga menunjukkan gejala ringan dan tak memiliki riwayat perjalanan ke negara berisiko.

Di India, dua pria dari negara bagian Karnataka, India Selatan dilaporkan positif terinfeksi varian virus corona Omicron setelah kembali dari luar negeri.

Baca juga: Cegah Masuknya Covid-19 Varian Omicron, Pemerintah Perketat Aturan Pelaku Perjalanan Internasional

Melansir dari BBC, pria tersebut adalah pria berusia 66 tahun dan 46 tahun.

Adanya temuan kasus ini para pejabat mengatakkan, telah melakukan pelacakan kontak pada mereka yang berhubungan dengan pria tersebut.

Adapun enam sampel diuji di Delhi dan yang lain di Maharashtra. Saat ini petugas masih menunggu hasil.

Mulai Rabu, India mengumumkan dilakukannya pembatasan perjalanan baru bagi penumpang internasional yang datang dari negara-negara berisiko.

Mereka diuji saat kedatangan dan tak dapat meninggalkan bandara tanpa hasil tes mereka. Mereka yang positif akan diisolasi dan dirawat dengan sampel dikirim untuk pengurutan genom.

Sedangkan mereka yang negatif akan dikarantina 7 hari dan dites lagi hari ke delapan.

Kemampuan Menular 5 Kali Lebih Cepat

"Meskipun belum final, tapi perkiraan 5 kali lipat lebih cepat (penularan dibanding varian Delta). Dan kemungkinan besar juga bisa escape immunity.

Artinya dia bisa masuk ke sela-sela antibodi kita yg sudah imun dia bisa menerobos," jelasnya Jokowi meminta semua pihak berhati-hati dan mewaspadai potensi penularan ini.

Sebab, dampak yang ditimbulkan bisa sangat besar dan berpengaruh dari sisi ekonomi.

"Karena yang namanya pandemi ini bisa berefek ke beberapa negara itu ke ekonomi jatuh. Ekonomi jatuh itu bisa berimbas ke pada politik, sehingga hati-hati," tegasnya.

Jokowi menuturkan, berdasarkan studi di Afrika Selatan, sebanyak 87 persen pasien yang dirawat akibat varian Omicron diketahui belum divaksin Covid-19.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved