Berita Tarakan Terkini

Antisipasi Varian Baru Covid-19 Omicron, Pemkot Tarakan Gencar Lakukan Vaksinasi ke Masyarakat

Varian baru Covid-19 muncul bernama Omicron. Kini Omicron ditemukan di negara tetangga Malaysia.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Wali Kota Tarakan, dr. Khairul, M.Kes mengimbau masyarakat untuk mau melaksanakan vaksinasi untuk membentuk herd immunity. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Varian baru Covid-19 muncul bernama Omicron. Kini Omicron ditemukan di negara tetangga Malaysia.

Dikatakan Wali Kota Tarakan dr.Khairul, M.Kes, masyarakat juga ikut khawatir sama seperti negara lainnya yang khawatir varian baru Omicron masuk ke Indonesia.

“Sama kita juga khawatir. Kekhawatiran itu, maka di Nataru ini seluruh ASN kita dilarang cuti kalau tidak penting,” ujarnya.

Baca juga: Cakupan Vaksinasi Covid-19 Capai 72 Persen, Pengetatan Akses di Malinau Antisipasi Varian Omicron

Adapun kategori penting atau darurat seperti ingin berobat, atau berada dalam kedukaan.

“Sebaik mungkin di tanggal 24 Desember sampai 2 Januari 2021 dihindari,” ujar Wali Kota Tarakan dr Khairul.

Baca juga: Ancaman Gelombang Keempat Covid-19 di Depan Mata, Presiden Jokowi Minta Warga Waspada Varian Omicron

Ia juga mengimbau kepada masyarakat jika tidak begitu penting tak perlu berangkat. Karena melihat pengalaman sebelum-sebelumnya, terjadi pergerakan orang secara bersamaan, juga akan meningkatkan peluang terjadinya outbreak atau ledakan kasus.

“Kemudian kerentanan terhadap penyakit harus terus dikurangi dengan cara ya melakukan vaksinasi,” beber Khairul.

Wali Kota Tarakan, dr Khairul, M.Kes mengimbau masyarakat untuk mau melaksanakan vaksinasi untuk membentuk herd immunity.
Wali Kota Tarakan, dr Khairul, M.Kes mengimbau masyarakat untuk mau melaksanakan vaksinasi untuk membentuk herd immunity. (TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH)

Oleh karena itu pelaksanaan vaksinasi terus gencar dilakukan apalagi di November sampai Desember.

Baca juga: Malaysia Konfirmasi Kasus Pertama Covid-19 Varian Omicron, Pasien Sempat Transit di Singapura

“Agar cakupannya bisa melampaui 80 persen ke atas. Sehingga kalaupun nanti ada serangan varian baru, masyarakat kita sudah lebih kuat lebih kebal. Kalaupun ada kasus tidak meledak,” pungkasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved