Liga Champions
Tersingkir dari Liga Champions, Pioli Menyesal AC Milan Belum Capai Level yang Layak
Penyesalan Stefano Pioli setelah gagal membawa AC Milan lolos dari fase grup Liga Champions, sebut Rossoneri belum capai level yang layak di Eropa.
TRIBUNKALTARA.COM - Penyesalan dirasakan Stefano Pioli setelah gagal membawa AC Milan lolos dari fase grup Liga Champions, sebut Rossoneri belum capai level yang layak di Eropa.
Perjuangan AC Milan musim ini di Liga Champions, harus terhenti di fase grup.
Rossineri menempati posisi juru kunci grup B setelah takluk dari Liverpool di laga pamungkas dengan skor 1-2, di Stadion San Siro, Rabu (8/12/2021).
Melansir Opta, ini adalah kali kedua AC Milan gagal melaju ke fase gugur Liga Champions setelah menjadi juru kunci klasemen grup.
Anak asuh Stefano Pioli mengulangi sejarah kelam 22 tahun yang lalu, tepatnya pada musim 1999-2000.
Statistik performa AC Milan di Liga Champions kali ini juga lebih buruk dibandingkan dengan musim 1999-2000.
Pada musim 1999-2000, AC Milan menjadi juru kunci klasemen Grup H Liga Champions setelah hanya mampu meraih enam poin hasil dari satu kemenangan, tiga kali imbang, dan dua kekalahan.
Baca juga: Gol Tomori Sia-sia, AC Milan Nyerah di Tangan Liverpool, Rossoneri Angkat Koper dari Liga Champions
Musim ini, AC Milan terpuruk di dasar klasemen Grup B Liga Champions setalah menelan empat kekalahan dari enam laga.
Kegagalan ini disesalkan Stefano Pioli yang menilai AC Milan memang belum mencapai level yang layak di Liga Champions.
"Kami tahu grup ini sangat sulit, dan begitu juga pertandingan malam ini, tetapi sayangnya kami tidak dapat mempertahankan tempo yang cukup tinggi dan kami membuat terlalu banyak kesalahan,” kata Stefano Pioli kepada Sky Sport Italia.
"Ada penyesalan, karena saya pikir kami pantas mendapatkan lebih, terutama melawan Atletico Madrid dan Porto di kandang.
Itu bisa terjadi pada level ini untuk skuad yang tidak berpengalaman," tutur Stefano Pioli menambahkan.
Meski demikian, Stefano Pioli mengajak anak asuhnya untuk tetap memetik pelajaran berharga dari kegagalan di Eropa musim ini.
"Kami telah melihat jenis lawan yang ada di Eropa, kualitas dan fokus yang dibutuhkan, jadi kami akan belajar dari itu," katanya.
"Tetap di Eropa adalah tujuan kami, kami akan mencoba mengambil pelajaran dari pengalaman ini dan terus berkembang," ungkap eks pelatih Inter Milan dan Lazio ini.
Baca juga: Tanpa Ampun, PSG Hajar Club Brugge di Liga Champions, Lionel Messi Cetak Gol Lewat Titik Putih