BPN Kabupaten Bulungan akan Bagikan 1.509 Sertifikat Tambak, Presiden Jokowi Bakal Serahkan ke Warga

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) diagendakan akan membagikan 1.509 sertifikat tambak di wilayah Bulungan. Hal ini disampaikan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bulungan, Wahyu Setyoko.

Wahyu mengatakan, informasi sementara penyerahan sertifikat akan dilakukan di Tarakan. Namun, untuk kepastiannya BPN masih menunggu arahan pimpinan pemerintah pusat.

"Sertifikat tambak semua yang akan kita serahkan," ungkapnya Selasa (14/12/2021).

Baca juga: Dijadwalkan Kunjungi Tarakan, Total 4.000 Sertifikat PTSL & Tambak Bakal Diserahkan Langsung Jokowi

Sedangkan, sertifikat melalui Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), diakuinya sudah diserahkan ke Kepala Desa (Kades).

"Sudah kita serahkan ke kepala desa, tinggal selanjutnya, kepala desa yang menyerahkan ke warga," ungkapnya.

Baca juga: Wali Kota Bagikan Sertifikat Tanah Program PTSL, Targetkan 2022 Tarakan Sudah Terpetakan Lengkap

Di Bulungan kata  Wahyu, ada 6.200 sertifikat yang diterbitkan melalui PTLS, Jumlah itu tersebar di empat desa, yaitu Desa Tanah Kuning, Mangkupadi, Binai dan Bebatu.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kelautan Perikana  (DKP) Kaltara, Rukhi Syayahdin mengaku sudah berkoordinasi dengan BPN Bulungan nantinya hanya ada 150 sertifikat yang akan diserahkan secara simbolis oleh Presiden.

"Secara keseluruhan total ada 1.516 sertifikat yang akan diserahkan kepada pemilik tambak di Bulungan. Tetapi, penyerahan simbolis oleh Presiden hanya 150 sertifikat," ujarnya.

Sedangkan  sisa sertifikat yang belum diserahkan akan menjadi tanggung jawab BKP untuk menyerahkan kepada pemiliknya.

Baca juga: Riri Khasmita Ngaku Dapat Kepercayaan Balik Nama 6 Sertifikat Tanah, Nirina Zubir Ungkap Kejanggalan

"Jadi, itu tugas kami untuk mendistribusikan lebih lanjut,"ungkapnya.

Di Kaltara, sambung Rukhi, baru BPN Bulungan yang sudah menerbitkan sertifikat tambak, sedangkan, daerah lainnya ada yang menerbitkan.

"Secara keseluruhan, luas tambak di Kaltara seluas 100.29 hektare (ha) dan masih banyak yang belum bersertifikat," ujarnya.

(*)

Penulis : Georgie Sentana Hasian Silalahi