Berita Malinau Terkini
Tiga Jsa Layanan di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan Disepakati Tarifnya Naik, Begini Alasann Pelindo
Tiga jasa layanan Pelabuhan Tunon Taka Nunukan disepakati untuk dinaikkan tarifnya. Hal ini diputuskan PT Pelindo Nunuksn sebagai pengelola pelabuhan.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Tiga jasa layanan Pelabuhan Tunon Taka Nunukan disepakati untuk dinaikkan tarifnya.
Hal itu disampaikan oleh General Manager PT Pelindo (Persero) Regional IV Cabang Nunukan, Nasib Sihombing.
Dia mengatakan, pada Senin (13/12), Pelindo Cabang Nunukan bersama Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat termasuk beberapa pemilik barang menyepakati tiga jenis layanan untuk dinaikkan tarifnya.
Baca juga: Mesin Induk Kanan KM Lambelu Rusak, Jadwal Tiba di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan Diundur Dini Hari
Kenaikan tarif kata Nasib, berbanding lurus dengan inovasi layanan dari tahun ke tahun.
"Perlu kita melihat bersama bahwa tarif yang berlaku saat ini untuk pelayanan barang, sudah sejak 8 tahun yang lalu tepatnya 1 Januari 2014. Eskalasi harga itu 5 tahun saja, ini sudah 8 tahun. Sehingga perlu ada perubahan tarif," kata Nasib Sihombing kepada TribunKaltara.com, Selasa (14/12/2021), pukul 12.30 Wita.
Baca juga: Calon Penumpang Wajib Lengkapi Syarat Ini, KM Lambelu Tiba Sore di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan
Saat ditanyai alasan tarif baru dilakukan perubahan untuk tahun depan, Nasib tak mengetahui akan hal itu.
"Pasti ada beberapa pertimbangan manajemen saat itu. Saya kurang kurang tahu juga. Karena saya tahunya begitu ditugaskan di Nunukan," ungkapnya.
Nasib mengaku, ada beberapa jenis jasa pelayanan yang dinaikkan tarifnya untuk diberlakukan mulai 1 Januari 2022.

"Untuk jasa dermaga yang awalnya Rp2.750, kita sepakati naikkan jadi Rp4 ribu atau sekira 40 persen sekian. Lalu jasa lapangan yang semula Rp2 ribu menjadi Rp2.500 atau 25 persen.
Lanjut, jasa kebersihan. Yang tadinya Rp1 ribu kita sepakti jadi Rp2 ribu," ucapnya.
Lanjut Nasib,"Kami sadar UMP Kaltara sudah naik sehingga perlu disesuaikan dari segi tarif," tambahnya.
Baca juga: KM Lambelu Tiba Sore di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, Calon Penumpang Diharap Siapkan Ini
Sementara itu, kata Nasib, kali ini jasa gudang tetap dengan tarif Rp3 ribu. Dia menjelaskan, segmentasi bisnis di pelabuhan ada empat yakni pelayanan penumpang, pelayanan kapal, pelayanan peti kemas dan pelayanan barang.
"Kemarin kami fokus kepada pelayanan barang di Tunon Taka.
Kami coba menyampaikan kepada pelanggan kita termasuk Asosiasi Bongkar Muat dan pemilik barang. Terkait layanan apa yang akan ada perbaikan," ujarnya.
Nasib menuturkan, Pelabuhan Tunon Taka Nunukan sudah beroperasi selama 7×24 jam. Bahkan, layanan pembayaran secara cashless.
"Security 24 jam dan dilengkapi CCTV. Kami berkomitmen untuk memberikan layanan yang terbaik dengan cara kami. Kamu juga sudah siapkan call center dan bebas pungli," tuturnya.
Baca juga: Imbas Nusa Tenggara Timur Lockdown, Penumpang Pelni di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan Menurun Drastis
Dia berharap, apapun keputusan yang sudah disepakati bersama, segera dilaporkan kepada KSOP, dan Regionel HET IV. Nanti baru diteruskan kepada Kementerian Perhubungan.
"Secara peraturan, ketika 1 bulan tidak mendapat persetujuan menteri maka tarif yang disepakati akan berlaku," imbuhnya.
(*)
Penulis: Febrianus Felis.
Berita Malinau Terkini
Pelabuhan Tunon Taka Nunukan
Pelindo
Nunukan
UMP Kaltara
KSOP
TribunKaltara.com
kaltara.tribunnews.com
8.258 Sertifikat PTSL di Malinau Belum Diambil Pemiliknya, 80 Persen tak Mampu Bayar Pajak |
![]() |
---|
Pasang Patok Batas, Bupati Malinau Wempi Minta Penyelesaian Sengketa Tanah tak Ditunda |
![]() |
---|
Dua Hari Pencarian, Jenazah Korban Tenggelam di Sungai Sesayap Malinau Ditemukan Nelayan |
![]() |
---|
73 Persen Tanah di Malinau Telah Memiliki Sertifikat, 40.527 Bidang Tanah Menyusul |
![]() |
---|
Pencarian Bocah 7 Tahun Korban Tenggelam di Malinau Barat Terkendala Hujan Deras |
![]() |
---|