Sejarah Hari Juang Kartika TNI-AD yang Diperingati 15 Desember, Awalnya Disebut Hari Infanteri
Sejarah Hari Juang Kartika TNI-AD yang diperingati setiap 15 Desember yang tahun ini jatuh pada hari ini, Rabu (15/12/2021).
Kemudian, rakyat Ambarawa yang bersatu dengan TKR membuat sekutu kesulitan menaklukkan wilayah tersebut.
Pada saat iru, TKR menghadapi sekutu berjumlah 19 batalyon.
Pertempuran tersebut menewaskan Kolonel Isdiman yang digantikan oleh Kolonel Soedirman pada 25 November 1945.
Mengetahui itu, sekutu mengancam Ambarawa karena daerah tersebut sangat strategis untuk mencapai Surakarta, Magelang dan Yogyakarta.
Tewasnya Kolonel Isdiman mendorong rakyat dan TKR gencar melakukan serangan balik.
Kemudian, pertempuran terjadi lagi pada akhir November 1945.
Pertempuran tersebut berhasil membuat Inggris mundur ke daerah pesisir.
Kolonel Soedirman mengumpulkan para komandan sektor dan menginstruksikan pukulan terakhir bagi sekutu pada 11 November 1945.
Setelah itu, pasukan sekutu berhasil diusir dari desa Banyubiru pada 5 Desember 1945.
Desa Banyubiru pada saat itu merupakan garis pertahanan terdepan.
Pasukan berhasil menyerang sekutu di dalam kota pada 12 Desember 1945.
Sekutu yang berada di Benteng Williem berhasil dikepung TKR dalam 4 hari 4 malam.
Hal itu menyebabkan kedudukan sekutu terjepit dan mundur dari Ambarawa tepat 15 Desember 1945.
Riwayat pertempuran hebat pasukan TKR yang solid bersama rakyat mengukuhkan peristiwa tersebut dalam pasukan tempur darat utama di TNI Angkatan Darat dan diperingati setiap 15 Desember sebagai Hari Juang Kartika.
Kumpulan Link Twibbon Hari Juang Kartika TNI-AD 2021: