Berita Bulungan Terkini

Vaksinasi Covid-19 Usia 6-11 Tahun di Bulungan Resmi Dimulai, Dinas Kesehatan Beber Efek Sampingnya

Vaksinasi Covid-19 usia 6-11 tahun di Bulungan resmi dimulai, Dinas Kesehatan beber efek sampingnya.

Penulis: - | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/GEORGIE SENTANA HASIAN SILALAHI
Jenis Vaksin Sinovac Yang Telah di Berikan Kepada Siswa Sekolah Dasar Usia 6-11 Tahun (TRIBUNKALTARA.COM/GEORGIE SENTANA HASIAN SILALAHI) 

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Vaksinasi Covid-19 usia 6-11 tahun di Bulungan resmi dimulai, Dinas Kesehatan beber efek sampingnya.

Kepala Dinas Kesehatan Bulungan Imam Sudjono menekankan pelaksanaan vaksinasi usia 6-11 tahun berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia (KMK) Nomor HK.01.07./MENKES/6688/2021 tentang Pelaksanaan Vaksiansi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Bagi Anak Usia 6 (Enam) Sampai Dengan 11 (Sebelas) Tahun, yang ditandatangani oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada 13 Desember 2021.

Baca juga: Sudah Lebihi Target, Dosis I Vaksinasi Covid-19 Lansia di Bulungan Telah Mencapai 62.07 Persen

Imam Sudjono mengatakan sama seperti dewasa, bakal ada efek samping vaksin anak 6-11 tahun yang mungkin dialami

"Setelah dilakukannya vaksinasi usia 6-11 tahun ada namanya, Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), bisa demam, ada rasa kebas, memar, setelah seperti demikian memang efek samping habis vaksin," ungkapnya Rabu (15/12/2021).

Puluhan siswa SD saat mengikuti vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Gedung Tamaddun, Rabu (15/12/2021), vaksinasi anak di Bulungan kali ini adalah bagian dari Kick Off vaksinasi anak di Kaltara (TRIBUNKALTARA.COM / MAULANA ILHAMI FAWDI)
Puluhan siswa SD saat mengikuti vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Gedung Tamaddun, Rabu (15/12/2021), vaksinasi anak di Bulungan kali ini adalah bagian dari Kick Off vaksinasi anak di Kaltara (TRIBUNKALTARA.COM / MAULANA ILHAMI FAWDI) (TRIBUNKALTARA.COM / MAULANA ILHAMI FAWDI)

Imam Sudjono bilang efek samping Kejadian Pasca Imunisasi (KIPI) bisa terjadi beberapa jam dan beberapa hari.

"Biasanya pagi di suntik, sorenya mulai rasa demam dan akan bereaksi berlangsung beberapa jam," ujarnya.

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Rabu 15 Desember 2021, Kabupaten Bulungan Bakal Diguyur Hujan Dini Hari Nanti

Lebih lanjut, Imam Sudjono mengatakan penyuntikan vaksinasi Covid-19 usia 6-11 tahun dilakukan dengan intramuskular atau injeksi ke dalam otot tubuh di bagian lengan atas dengan dosis 0,5 mili jenis Sinovac.

"Vaksinasi diberikan sebanyak 2 kali dengan interval minimal 28 hari, sebelum pelaksana vaksinasi harus dilakukan skrining dengan menggunakan format standar oleh petugas vaksinasi dan bimbingan orangtua," ujarnya.

Ia mengatakan, penyuntikan vaksin Covid-19 untuk anak ini sudah melalui rekomendasi Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) dan mendapatkan izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Anak Usia 6-11 Tahun Dimulai, Putri Bupati Bulungan Syarwani Penerima Pertama

"BPOM memastikan vaksin COVID-19, termasuk yang digunakan anak-anak aman, berkhasiat, dan bermutu karena efek samping vaksin Sinovac untuk anak ada 2 yaitu efek samping lokal berupa sakit area penyuntikan dan efek samping sistemik yaitu kelelahan, demam berarti ini adalah tanda-tanda virus tersebut telah tak berfungsi lagi," ujarnya.

Penulis : Georgie Sentana Hasian Silalahi

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved