Pembangunan Revitalisasi Pasar Buah dan Sayur di Bulungan Ditarget Selesai Akhir Desember 2021

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Pembangunan Revitalisasi pasar buah dan sayur di Kabupaten Bulungan Provinsi Kaltara masih dalam proses pengerjaan. Ditagetkan akhir Desember tahun 2021 akan beroperasi. 

Hal ini disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Disperindagkop dan UMKM Kabupaten Bulungan Asmuni,Kamis (16/12/2021).

Asmuni mengungkapkan, revitalisasi pasar buah dilakukan bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan pedagang.

Baca juga: Revitalisasi Pasar Induk Malinau Kota Diusulkan Rp 4 Miliar, Disperindagkop Tunggu Pemerintah Pusat

"Sekaligus juga menyediakan pasar sehat, bersih di sektor buah dan sayuran. Untuk itu kita targetkan 31 Desember tahun  2021 mulai rampung dan langsung bisa beroperasi," ungkapnya

Diketahui pembangunan revitalisasi sarana pasar buah dan sayuran di komplek pasar Induk sejak 23 Juli 2021 memiliki nilai kontrak 5,3 Miliar dari dana APBN Tahun 2021 dengan jangka waktu 160 hari.

"Pasar itu untuk buah dan sayur sudah ada dipetakkan 130 unit, dan jam bukanya masih dirapatkan, jadi tidak ada lagi pedagang berhambur-hambur di luar trotoar jalan Pasar Induk," ucapnya.\

Baca juga: Disperindagkop Tarakan : Refokusing Anggaran Revitalisasi Pasar Tenguyun, Los Pedagang Dikurangi

Menurut Asmuni dengan 130 unit ruang lapak yang tersedia nanti bakal ada seleksi pedagang siapa saja boleh membuka kios dalam pasar buah dan sayur tersebut.

"Nanti kita akan seleksi dan lihat jumlah produksi yang pedagang jual karena pertimbangan utama adalah kualitas mutu dan kebersihan barangnya," ucapnya.

Kemudian harga sewa atau retribusi akan dikenakan 100 ribu yang harus dibayar setiap jelang akhir tahun.

"Jadi kalau nanti bentuknya loss, nanti hitungannya 80 ribu per-meter, kalau bentuk lapak 50 ribu per-meter setiap tahun dan tidak mahal," ucapnya.

Baca juga: Revitalisasi Pasar Tenguyun Kota Tarakan Ditargetkan Akhir Tahun 2020 Rampung

Selain gedung pasar buah dan sayur yang nantinya sudah rampung dibangun, pasar subuh dalam komplek pasar induk tetap beroperasi.

"Pasar subuh tetap ada di dalam komplek pasar induk, itukan pasar pengepul, pembagi kepada pengencer saja," ucapnya.

Asmuni menyatakan berkat sosialisasi beberapa bulan lalu bersama Bupati Bulungan dan BPJS Kesehatan telah terjadi kesepakatan win-win solution untuk persyaratan pedagang buah dan sayur di Gedung Pasar baru tersebut.

"Pak Bupati kemarin bilang mewajibkan kepada seluruh Pedagang yang menempati gedung pasar buah dan sayur baru, harus mengikuti program BPJS Kesehatan," ujarnya.

Baca juga: Dipasok Tiap Minggu, Sejumlah Komoditas di Pasar Malinau Diproyeksi Stabil Jelang Natal 2021

Pantauan TribunKaltara.com saat ini, pelaksana sedang tahap finishing pasang batako tembok dan semenisasi dan, di dalam bangunan gedung.

(*)

Penulis : Georgie Sentana Hasian Silalahi