Berita Tarakan Terkini

Sulap Sampah Jadi Sumber Pendapatan, Cerita Purwanto, Pengelola KSM TIS-KEBAL dan Bank Sampah 

Sulap Sampah Jadi Sumber Pendapatan, Cerita Purwanto, Pengelola KSM TIS-KEBAL dan Bank Sampah binaan PT Medco E&P Tarakan

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Aktivitas Purwanto bersama rekannya saat melakukan proses pemilahan dan pencacahan sampah sebelum diolah menjadi kompos di lokasi TIS-KEBAL dalam kawasan Pasar Tenguyun Kota Tarakan, Selasa (14/12/2021) lalu. 

Kegiatan CSR sendiri dinilai efektif karena menjalin kerja sama dengan pemkot dalam rangka meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat serta pengelolaan lingkungan.

“Kondisi ini memberikan kontribusi positif pada keamanan dan kelancaran operasional perusahaan,” ungkap Zaid sapaan akrabnya.

Ia membeberkan catatan prestasi program CSR PT Medco E&P Tarakan, di tahun 2015 lalu mendapatkan nominasi Kalpataru untuk kategori perintis lingkungan.

“Yang diraih atas nama Pak Dimin. Beliau adalah figur pekerja dari DLH yang bekerja sama dalam program pengelolaan Medco,” ujarnya.

Lalu di tahun 2019 Kelurahan Mamburungan Timur berhasil menjadi juara 2 Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Nasional yang diadakan Kemendagri.

“Kami saat itu kebetulan ikut berpartisipasi secara langsung dalam lomba tersebut. Lalu 2021 kemarin, dua mitra binaan kami KSM BAIS di Karang Balik dan KSM TIS-KEBAL di Kelurahan Pamusian menjadi juara 1 dan juara 2 lomba Bank Sampah tingkat Provinsi Kaltara,” ulas Zaid.

Ia melanjutkan, sejak 2006 lalu PT Medco E&P Tarakan sudah bekerja sama dengan DLH Tarakan. Di antaranya pengolahan limbah menjadi kompos. Kemudian learning center melibatkan siswa dan mahasiswa. Dan kata Said, beberapa dari mereka sekarang ini sudah diterima di PTN di Kaltim dan di Pulau Jawa.

“Nah terakhir 2020 lalu, kami mengembangkan Program Bank Sampah sampai saat ini bekerja sama dengan Kelurahan Pamusian,” ungkap Zaid.

Baca juga: Restribusi Sampah di Perumahan Rp15.000 hingga Rp 30.000, DLH Bulungan Imbau Warga Buat Bank Sampah 

Ia melanjutkan, saat ini pihaknya menyelesaikan lomba pembuatan website E-Commerce yang akan diperuntukkan bagi UMKM di Tarakan.

“Ini harapannya bisa diperluas sampai di Kaltara. sampai saat ini beluma da website E-Commerce lokal yang representatif untuk menampung dan menyalurkan produk UMKM di Tarakan sebenarnya banyak memiliki potensi dikembakan dan dijual atau dipasarkan keluar Kaltara,” ujar Said dalam kegiatan Webinar Media Edukasi dan Lomba Karya Jurnalistik Medco E&P Tarakan & Medco Energi Bangkanai 2021.

Tentu lanjutnya salah satunya produk pupuk kompos yang berpotensi untuk dipasarkan lewat E-Commerce.

Said menambahkan, sebaran program Community Development PT Medco E&P Tarakan tersebar di banyak kelurahan. Di antaranya ada KWT Harapan Senang, Kelurahan Juata Kerikil. Kemudian KSM Lestari Kelurahan Karang Rejo.

Lalu ada Bank Sampah Kelurahan Karang Balik dan Pantai Amal.

Kemudian Pola Kata Kelurahan Karang Anyar. Adapula Mina Padi Organik Kelurahan Mamburungan.

“Juga ada TIS-KEBAL dan juga Bank Sampah di Kelurahan Pamusian, BINARI di Kelurahan Pamusian, AAPIMB di Kelurahan Kampung Satu, KWT Hidayatullah di Kelurahan Mamburungan, KWT Kampung Salak di Kelurahan Mamburungan Timur dan POKLAHSAR ANIISA di Kelurahan Mamburungan Timur,” pungkasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved