Liga 1

Penuhi Tuntutan Panser Biru, Akhirnya PSIS Semarang Berpisah dengan Imran Nahumarury

Penuhi tuntutan Panser Biru, PSIS Semarang mengumumkan telah resmi berpisah dengan pelatih Imran Nahumarury, jelang putaran kedua Liga 1.

TribunKaltara.com
PSIS Semarang. (TribunKaltara.com) 

TRIBUNKALTARA.COM - Secara mendadak PSIS Semarang mengumumkan telah resmi berpisah dengan pelatih Imran Nahumarury jelang putaran kedua Liga 1.

Perpisahan Laskar Mahesa Jenar dengan Imran Nahumarury diumumkan melalui Instagram klub, Sabtu (18/12/2021).

Klub kebanggaan Panser Biru dan Snex itu mengucapkan terima kasih atas pengabdian Imran Nahumarury selama menukangi PSIS Semarang di Liga 1 2021.

"Segenap manajemen dan tim PSIS Semarang mengucapkan terimakasih atas kerjasama, loyalitas, dan dedikasi untuk tim. Semoga sukses untuk kedepannya. Matursuwun Coach Imran Nahumarury, once blue always blue," tulis PSIS Semarang di Instagram.

Kabar perpisahan ini cukup mengejutkan, mengingat Imran Nahumarury baru kembali menukangi PSIS Semarang pada putaran ketiga Liga 1 2021.

Sebelumnya, strategi Imran Nahumarury bersama PSIS Semarang cukup mengejutkan banyak pihak di awal bergulirnya Liga 1 2021.

Bahkan PSIS Semarang langsung melejit ke papan atas Liga 1.

Berita Liga 1 2021 terbaru, ada apa dengan Imran Nahumarury ? PSIS Semarang unggah ucapan perpisahan di Instagram
Berita Liga 1 2021 terbaru, ada apa dengan Imran Nahumarury ? PSIS Semarang unggah ucapan perpisahan di Instagram (Instagram / @psisfcofficial)

Baca juga: Ada Apa dengan Imran Nahumarury? Mendadak PSIS Semarang Unggah Ucapan Perpisahan di Instagram

Namun pada putaran kedua, secara tiba-tiba Laskar Mahesa Jenar mengganti peran Imran Nahumarury dengan Ian Andrew Gillan yang didapuk sebagai pelatih kepala.

Tetapi masuknya Ian Andrew Gillan sedikit membuat performa Laskar Mahesa Jenar menurun.

Barulah pada putaran ketiga, Imran Nahumarury kembali menukangi PSIS Semarang.

Sayangnya, Imran Nahumarury tak bisa berbuat banyak bagi PSIS Semarang di putaran ketiga.

Rapor Imran Nahumarury tak memuaskan, dengan catatan dua kemenangan, dua kekalahan, dan dua hasil seri dari enam laga di series tiga Liga 1.

"Saya akan ambil tanggung jawab ini (Kekalahan atas Persipura--red).

Sekali lagi selamat untuk pemain saya yang tampil malam ini sangat baik," katanya.

Pelatih PSIS Semarang, Imran Nahumarury. (Instagram / @psisfcofficial)
Pelatih PSIS Semarang, Imran Nahumarury. (Instagram / @psisfcofficial) (Instagram / @psisfcofficial)

Baca juga: PSIS Tampil Melempem hingga Dipermalukan Persipura, Bos Mahesa Jenar Geram, Beri Kode Rombak Skuat

Sebelumnya, suporter Panser Biru telah menyuarakan tuntutan agar Imran Nahumarury mundur dari pelatih PSIS Semarang dan kembali menggunakan jasa Ian Andrew Gillan.

"Suporter meminta kejelasan peran Dirtek (Direktur Teknik) dalam tim PSIS.

Suporter menilai bahwa Coach Ian lebih pantas menjadi pelatih kepala," bunyi pernyataan tegas Panser Biru beberapa waktu lalu.

Suporter PSIS Semarang, Panser Biru beranggapan bahwa Ian Andrew Gillan sebenarnya lebih pantas untuk mengarsiteki Imran Nahumarury Semarang dibandingkan Imran Nahumarury.

Penyebab jebloknya performa PSIS Semarang

Kapten PSIS Semarang, Wallace Costa menilai kondisi fisik menjadi sorotan usai buruknya performa PSIS Semarang di putaran ketiga Liga 1.

Hal tersebut dikaitkan dengan rentetan hasil pertandingan yang ditampilkan Laskar Mahesa Jenar belum konsisten dalam 17 laga terakhir.

Dalam enam laga terakhir, PSIS Semarang mencatatkan hasil kurang memuaskan, yakni dua kemenangan, dua kekalahan, dan dua hasil seri.

Wallace Costa Alves berharap kondisi fisik para pemain PSIS Semarang bisa lebih baik saat menghadapi putaran kedua atau series empat BRI Liga 1 2021/2022.

Sesuai rencana, Laskar Mahesa Jenar akan melakoni pertandingan kontra Persija Jakarta pada 6 Januari mendatang.

Wallace Costa mengatakan di putaran pertama, timnya sebetulnya mampu bermain baik.

Pada beberapa pertandingan Liga 1 terakhir, PSIS Semarang tidak mampu meraih kemenangan.

Bek asal Brasil ini menilai, jeda pertandingan yang hanya berselang tiga sampai empat hari berpengaruh pada penurunan kondisi fisik.

"Tanggapan saya tentang putaran pertama, buat saya kami menjalani dengan cukup bagus, kami kalah dalam beberapa pertandingan, kami gagal memenangkan pertandingan, tapi itu hal yang normal," ucapnya.

Baca juga: Imran Nahumarury Dalam Masalah, PSIS Semarang Mulai Jeblok di Liga 1, Panser Biru Beri Ultimatum

"Terkadang kondisi fisik menurun tapi itu hal yang normal karena jadwal pertandingan cukup ketat," kata Wallace Costa menambahkan.

Kini, PSIS Semarang punya waktu yang cukup untuk menghadapi putaran series empat BRI Liga 1 yang nantinya akan berlangsung di Bali.

"Kami fokus pada putaran kedua nanti. kami memiliki waktu persiapan sekitar dua pekan untuk meningkatkan kondisi fisik kami.

Semoga kami bisa kembali ke jalur kemenangan lagi," ungkap Wallace.

Wallace Costa optimis performa timnya akan terus membaik.

"Tentu saja kami selalu bekerja keras untuk memenangkan pertandingan.

Dan kami memiliki tim yang bagus. Kami harus kembali fokus dan konsentrasi.

Termasuk menaikkan lagi kondisi fisik kami. Kami harap bisa merangkak lagi di posisi papan atas," ucapnya.

Baca juga: Mendadak Bruno Silva Tinggalkan PSIS Semarang, Striker Eks Liga Vietnam Mendekat ke Mahesa Jenar

Problem fisik menurut Wallace bukan hanya terjadi pada tim PSIS Semarang, namun juga tim peserta BRI Liga 1 lainnya karena padatnya jadwal.

Terpenting saat ini timnya memiliki waktu lebih untuk mengembalikan kebugaran fisik, serta meningkatkan fokus dan konsentrasi.

"Ketika kita kelelahan kita melakukan banyak kesalahan.

Tapi saya harap dengan masa jeda dua minggu ke depan kami bisa menjalani persiapan yang baik, kami terus meningkatkan kondisi fisik kami, dan kami bisa menjalani putaran kedua dengan hasil baik," ungkap Wallace.

(*)

Berita tentang Liga 1

(TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio K)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved