Liga Italia
Campione D'Inverno Direbut Inter Milan, AC Milan Tetap Kirim Sinyal Bahaya ke Rival
Juara paruh musim Liga Italia Serie A alias Campione D'Inverno menjadi milik Inter Milan, tetapi AC Milan tetap kirim sinyal bahaya ke rival.
TRIBUNKALTARA.COM - Juara paruh musim Liga Italia Serie A alias Campione D'Inverno menjadi milik Inter Milan, tetapi AC Milan tetap kirim sinyal bahaya ke rival.
Inter Milan sukses menutup paruh musim Liga Italia Serie A dengan status Capolista berkat keunggulan poin dari AC Milan.
Keberhasilan meraih Campione D'Inverno dipastikan Inter Milan setelah menumbangkan Torino dengan skor tipis 1-0 pada giornata 19 Serie A, Kamis (23/12/2021).
Kendati demikian, Inter Milan tak boleh jemawa, mengingat rival sekota mereka, AC Milan tetap mengirimkan sinyal bahaya.
Klub asuhan Stefano Pioli itu setidaknya menutup paruh musim Liga Italia Serie A dengan tetap menjaga jarak poin dari Inter Milan.
Kini AC Milan cuma tertinggal 4 poin dari Inter Milan di papan atas Liga Italia Serie A.
Artinya, persaingan menuju Scudetto musim 2021/2022 masih terus terjaga oleh AC Milan.
Tak cuma itu, kemenangan 4-2 di markas Empoli, Stadion Carlo Castellani, juga semakin meningkatkan kepercayaan diri AC Milan.
Baca juga: Hasil Liga Italia, AC Milan Pangkas Jarak dengan Inter Usai Bungkam Empoli, Franck Kessie Brace
Kemenangan itu diraih setelah AC Milan gagal menuai kemenangan pada 2 laga beruntun di Serie A.
Gol AC Milan dicetak Franck Kessie menit ke-12 dan 42.
Dua gol tambahan AC Milan lainnya dicetak Alessandro Florenzi (63') dan Theo Hernandez (69').
Sedangkan Empoli hanya bisa membalas dua gol melalui aksi Nedim Bajrami (18') dan Andrea Pinamonti (84').
Keberhasilan menaklukkan Empoli itu juga membuat AC Milan menjadi tim yang semakin garang saat bermain jauh dari kandang pada 2021.
Kemenangan atas Empoli adalah kemenangan tandang ke-17 yang diraih AC Milan pada tahun 2021 di Serie A.
Rinciannya, AC Milan meraih 7 kemenangan tandang pada musim 2021-2022.
Adapun 10 sisanya diraih pasukan Stefano Pioli pada musim lalu.
Menurut data Opta Paolo, 17 kemenangan tandang itu menjadikan AC Milan tim kedua yang memenangkan banyak laga di markas lawan dalam satu tahun kalender.
AC Milan hanya kalah satu kemenangan dari Napoli yang pernah meraihnya pada 2017 di bawah pelatih Maurizio Sarri.

Baca juga: Prediksi Empoli vs AC Milan di Liga Italia, Misi Bangkit Rossoneri Terancam Buyar, Ibrahimovic Absen
Optimis Scudetto
Sementara itu, winger AC Milan, Alexis Saelemaekers menegaskan timnya bisa meraih Scudetto di akhir musim jika tampil konsisten.
Menurutnya kegagalan meraih kemenangan di dua laga sebelumnya akan menjadikan AC Milan semakin kuat.
"Saya tidak tahu. Seperti semua tim hebat, kami dapat mengalami momen yang sulit.
Tapi saya pikir kami menunjukkan hari ini bahwa kami melakukannya dengan baik. Kami kembali dalam perlombaan Scudetto," ungkapnya kepada Sky Sports.
Menurut pemain asal Belgia ini, badai cedera membuat performa AC Milan sedikit terganggu hingga gagal meraih Campione d'Inverno.
Padahal AC Milan memiliki start awal yang bagus dengan tampil sebagai pemuncak klasemen, namun tergelincir jelang akhir tahun.
"Saya pikir kami memiliki banyak cedera. Sulit untuk mengubah skuad setiap minggu, itu tidak pernah bagus.
Kami tidak memiliki stabilitas, tetapi saya pikir kami kembali ke level terbaik kami sekarang. Ya, kami kembali," kata Alexis Saelemaekers.
Baca juga: Hasil Liga Italia, Inter Milan Sempurnakan Status Campione dInverno, Tumbangkan Torino, Skor 1-0
Sementara itu, pelatih Stefano Pioli memprediksi putaran kedua Liga Italia Serie A akan lebih sulit bagi AC Milan.
Untuk itu, Pioli berharap AC Milan bisa lebih berkembang demi menjaga persaingan di jalur Scudetto.
"Kami kompetitif lagi, tetapi paruh kedua musim ini akan lebih sulit, jadi kami harus meningkatkan standar dan bersiap," kata Stefano Pioli.
Kemenangan atas Empoli membuat Stefano Pioli percaya para pemain AC Milan memiliki respons positif untuk keluar dari situasi sulit.
Meski dihuni mayoritas pemain muda, Pioli meyakini AC Milan bisa terus bertumbuh.
"Saya puas dengan apa yang tim lakukan malam ini, tetapi juga kemampuan kami untuk bereaksi terhadap kesulitan.
Kami tetap grup muda, tapi grup yang tahu apa yang diinginkan," ujar Pioli.

Baca juga: Inter Milan Raih Campione d’Inverno, Taktik Inzaghi Bikin Takjub Pelatih Legendaris AC Milan
"Saya memotivasi mereka hari ini dengan memberi tahu mereka bahwa ada yang mengatakan bahwa mereka tidak memiliki kerendahan hati dan keinginan untuk berlari," ucapnya menambahkan.
Pada laga pertama putaran kedua Liga Italia, AC Milan langsung berhadapan dengan tim berat, AS Roma.
Duel AC Milan melawan AS Roma rencananya digelar pada 7 Januari 2022 mendatang.
(*)
(TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio K)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official