Liga 1
Tak Seperti Persija dan Persib, Arema FC Pilih Pertahankan Legiun Asing, Pemain Lokal Diburu
Tak ikuti jejak Persija dan Persib di bursa transfer Liga 1, Arema FC pilih pertahankan pemain asing, Singo Edan berburu pemain lokal.
lihat foto
TRIBUNKALTARA.COM - Tak ikuti jejak Persija dan Persib di bursa transfer Liga 1, Arema FC pilih pertahankan pemain asing, Singo Edan berburu pemain lokal.
Manuver Persija dan Persib di bursa transfer Liga 1 terlihat berani, dengan mendepak pemain asing mereka.
Setelah Persib mendepak Wander Luiz dan Geoffrey Castillion, Persija menyusul dengan melepas Yann Motta demi kebutuhan tim.
Meski bukan keputusan mudah, Persija terpaksa melepas Yann Motta demi mendaratkan nama baru yang tak kalah tangguh.
Sementara itu, Arema FC tak mau latah mengikuti Persib dan Persija yang melepas pemainnya.
Manajemen Singo Edan menegaskan masih percaya dengan para pemain asing Arema FC yang tampil apik di putaran pertama Liga 1.
Sergio Silva, Maringa, Carlos Fortes, maupun Renshi Yamaguchi dipastikan tetap aman berseragam Singo Edan hingga akhir musim.
Baca juga: Arema FC Siapkan Kejutan Pemain Baru, Pantau Situasi Hilangnya Frets Butuan dari Skuad Persib
Terkait hal tersebut, manajemen Arema FC lantas memilih berburu pemain lokal yang bisa menambal kelemahan tim di putaran kedua Liga 1.
Bahkan Manajer Ad Interim Arema fc, Ali Rifki sempatmembagikan info itu lewat instastory di Instagram pribadinya.
"Alhamdulillah deal," tulis Ali Rifki, Kamis (23/12/2021).
Belum diketahui kepastian soal deal yang dimaksud, namun tak sedikit memprediksi Arema FC telah sepakat dengan seorang pemain lokal.
Ada nama Frets Butuan dan Kim Jeffrey Kurniawan yang erat dikaitkan dengan Arema FC di bursa transfer kali ini.
Kim Jeffrey Kurniawan menjadi satu di antara pemain yang banyak mendapatkan sorotan negatif imbas buruknya performa PSS Sleman.
Bukan tidak mungkin, Kim Jeffrey Kurniawan akan meninggalkan PSS Sleman, mengikuti jejak Dejan Antonic.
Jika menjadi bagian Arema FC, bisa diibaratkan pulang kampung bagi adik ipar Irfan Bachdim ini.
Kim Jeffrey Kurniawan selama empat musim pernah membela Persema Malang, dari tahun 2010 hingga 2014.
Sebagai catatan saja, Persema merupakan saudara tua dari Singo Edan.
Arema FC sendiri juga kehilangan Dave Mustaine yang kembali memperkuat PSS Sleman.
Masuknya Kim Kurniawan bisa menjadi variasi baru di lini tengah Singo Edan.
Baca juga: Gerak Cepat Arema FC Selepas Dave Mustaine Angkat Kaki, Singo Edan Tikung Persija, Bukan Konate
Sementara itu, Frets Butuan juga digadang-gadang bakal keluar dari Persib setelah Maung Bandung resmi mengandalkan duo Brasil di lini depan.
Peluang ini bisa dimanfaatkan Arema FC untuk mendatangkan Frets Butuan demi menambah daya gedor Singo Edan.
Sebelumnya, Arema FC telah merekrut talenta lokal. Genta Alparedo untuk putaran kedua Liga 1 2021.
"Genta adalah salah satu rekrutan pertama di masa jeda jelang putaran kedua.
Mohon doa dan dukungan Aremania agar selanjutnya ada beberapa pemain lagi yang akan bergabung untuk mengangkat posisi Arema FC menjadi lebih baik," ujar Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana, beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, Arema FC telah merekrut talenta lokal, Genta Alparedo untuk putaran kedua Liga 1 2021.
"Genta adalah salah satu rekrutan pertama di masa jeda jelang putaran kedua.
Mohon doa dan dukungan Aremania agar selanjutnya ada beberapa pemain lagi yang akan bergabung untuk mengangkat posisi Arema FC menjadi lebih baik," ujar Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Diam-diam Arema FC Segera Umumkan Pemain Baru, Mantan Idola The Jak hingga Bobotoh Dirumorkan Gabung
Manajer Ad Interim Arema FC, Ali Rifki sebelumnya sudah menegaskan tidak ingin berjudi dengan merombak komposisi pemain.
Meski tak ingin melakukan perombakan, menurutnya Arema FC telah menginventarisasi mengenai kebutuhan tim, berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan oleh tim pelatih.
Termasuk menginventarisasi pemain yang akan direkrut ataupun dicoret pada jendela transfer pemain putaran kedua ini.
"Sebenarnya kalau soal inventarisasi kebutuhan apa saja dan apa yang harus dilakukan jelang putaran kedua, sudah dilakukan."
"Tapi, sekali lagi kita harus cermat. Kebutuhan masing-masing tim tidak bisa disamakan," kata Ali Rifki melansir SURYAMALANG.COM, Kamis (16/12/2021).
(*)
(TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio K)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
