Liga 1
Isyarat Persija setelah Lepas Yann Motta, 2 Pemain Berlabel Timnas Indonesia Siap Masuk
Isyarat Persija Jakarta usai lepas pemain asing, Yann Motta di bursa transfer Liga 1, 2 pemain berlabel Timnas Indonesia siap oerkuat Macan Kemayoran.
Tambahan Ryuji Utomo bisa menjadi pengganti Yann Motta di wilayah pertahanan.
Nantinya Ryuji Utomo bakal bersaing dengan Maman Abdurahman dan Otavio Dutra untuk memperebutkan tempat utama di Persija.
Saat ini Ryuji Utomo masih berjibaku bersama Timnas Indonesia pada gelaran Piala AFF 2020.
Diprediksi, usai gelaran tersebut, Persija akan langsung memperkenalkan Ryuji Utomo sebagai bek tengah baru musim ini.
Ahmad Bustomi bisa perkuat lini tengah Persija
Pasukan Angelo Alessio dikabarkan tengah membidik salah satu gelandang senior berlabel Timnas Indonesia di Liga 1 2021 yang memperkuat Persela Lamongan yakni Ahmad Bustomi.
Banyak tanggapan pro dan kontra dari para suporter Persija, The Jakmania soal rumor rencana Persija Jakarta di bursa Liga 1 2021 Indonesia.
Eks gelandang Timnas Indonesia di SEA Games 2007 itu sudah tidak muda lagi, sehingga kemampuannya diragukan oleh The Jakmnia.
The Jakmania menginginkan Persija mengincar pemain yang lebih muda dan segar staminanya dibanding Ahmad Bustomi.
Terlebih Ahmad Bustomi memiliki riwayat cedera yang menganggu kariernya beberapa tahun belakangan.
Namun masih banyak juga tanggapan positif yang masuk soal Ahmad Bustomi jika direkrut oleh Persija.
Ahmad Bustomi memiliki segudang pengalaman di kancah sepakbola Indonesia dianggap bisa memberi ilmu atau membimbing para pemain muda yang ada di skuad Persija.
Seperti yang diketahui, di putaran pertama Liga 1, Persija banyak memberi kesempatan bermain kepada para pemain muda.

Baca juga: Gerak Cepat Arema FC Selepas Dave Mustaine Angkat Kaki, Singo Edan Tikung Persija, Bukan Konate
Tak hanya itu, jika kedatangan Ahmad Bustomi, bisa memperkaya pemain di lini tengah Persija, mengingat masalah utama Macan Kemayoran adalah kedalaman skuad.
Kehadiran Bustomi bisa membuat lini tengah Persija lebih hidup karena tipikal permainannya mampu mengatur ritme serangan.