Piala AFF

Jelang Indonesia vs Singapura, Striker The Lions Sesumbar, Singgung Elkan Baggott jadi Kelemahan

Jelang Timnas Indonesia vs Singapura, striker The Lions Ikhsan Fandi sesumbar, singgung Elkan Baggott malah jadi kelemahan skuat Garuda di pertahanan.

TWITTER @ASIANFOOTBALLS
Striker Singapura Ikhsan Fandi. ( TWITTER @ASIANFOOTBALLS ) 

TRIBUNKALTARA.COM - Jelang Timnas Indonesia vs Singapura, striker The Lions Ikhsan Fandi sesumbar, singgung Elkan Baggott malah jadi kelemahan skuat Garuda di pertahanan.

Kecepatan dan kekuatan, diungkap striker Timnas Singapura Ikhsan Fandi menjadi kelebihannya saat menjebol gawang Timnas Indonesia, pada leg pertama Piala AFF 2020.

Dan, Ikhsan Fandi menyatakan, kecepatan dan kekuatan yang dimilikinya itu baru terbuka kala pemain belakang naturalisasi Timnas Indonesia, Elkan Baggott menggantikan Rizky Ridho.

Itulah mengapa, Ikhsan Fandi mengungkit titik lemah Timnas Indonesia jelang leg kedua semifinal Piala AFF 2020.

Baca juga: 2 Pelatih Korea di Piala AFF Tegas Butuhkan VAR, Timnas Indonesia & Vietnam Dirugikan di Semifinal?

Hal yang menarik, titik lemah itu adalah hal yang selama ini dianggap sebagai poin penting kekuatan Indonesia di lini pertahanan.

Diketahui, Timnas Singapura akan menghadapi timnas Indonesia pada leg kedua semifinal Piala AFF 2020.

Laga antara Indonesia dan Singapura kembali digelar di Stadion Nasional, Singapura, Sabtu (25/12/2021).

Pada pertemuan pertama, Ikhsan Fandi tampil sebagai penyelamat timnas Singapura.

The Lions yang sempat tertinggal 0-1 oleh gol Witan Sulaeman mampu membalas pada menit ke-70 lewat sontekan Ikhsan Fandi.

Penyerang bernomor punggung 9 itu lolos dari jebakan offside yang disusun pertahanan timnas Indonesia.

Sehingga pertandingan berakhir dengan skor imbang 1-1 pada leg pertama semifinal Piala AFF 2020, Rabu (22/12/2021).

Dari tayangan video, tampak Elkan Baggott yang terlambat dalam penerapan strategi offside.

Jelang pertemuan kedua, Ikhsan Fandi mengaku telah menemukan celah pertahanan timnas Indonesia usai pertandingan pertama.

"Sekarang kami telah bermain melawan mereka, kami tahu apa kekuatan dan kelemahan mereka," kata penyerang anyar BG Pathum United tersebut.

Striker berusia 22 tahun itu menyatakan telah mendapat arahan khusus dari pelatih Singapura, Tatsuma Yoshida.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved