Liga 1
Rekam Jejak Rekan Senegara Wiljan Pluim, Menguat jadi Pelatih PSM Makassar Suksesor Milomir Seslija
Berikut ini rekam jejak rekan senegara Wiljan Pluim, menguat jadi pelatih PSM Makassar suksesor Milomir Seslija
TRIBUNKALTARA.COM - Berikut ini rekam jejak rekan senegara Wiljan Pluim, menguat jadi pelatih PSM Makassar suksesor Milomir Seslija
Manajemen PSM Makassar hingga kini belum mengumumkan pelatih anyar Juku Eja.
Sepeninggal Milomir Seslija, PSM Makassar ditangani pelatih sementara, Syamsuddin Batola.
Kini mencuat dua calon pelatih PSM Makassar, yakni mantan pelatih NAC Breda, Maurice Steijn dan asisten pelatih Guangzhou City, Joop Gall.
Keduanya diketahui merupakan reken senegara kapten PSM Makassar Wiljan Pluim, yakni Belanda.
Dalam artikel ini TribunKaltara.com menyajikan rekam jejak rekan senegara Wiljan Pluim, yang menguat jadi pelatih PSM Makassar
Baca juga: Kabar Buruk PSM Makassar, Pilar Penting Juku Eja di Putaran Pertama Liga 1 2021 Dibekap Cedera
Nama Joop Gall pernah dirumorkan melatih PSM usai ditinggal Robert Rene Alberts tahun 2019.
Berdasarkan situs Transfermarkt, Joop Gall kini berusia 57 tahun.
Sewaktu menjadi pemain sepak bola, beberapa klub asal negaranya pernah dibela.
Di antaranya, FC Groningen, SC Veedam dan Heerenveen.
Usai pensiun sebagai pemain, Joop Gall menjadi pelatih klub De Vogels.
Lalu menjadi asisten pelatih di FC Groningen selama lima tahun, dari 2000-2005.
Setelah menjadi asisten pelatih, ia dipercaya menjadi pelatih kepala di SC Veendam dari 2005 hingga 2011.
Dari 150 pertandingan, ia meraih 52 kemenangan, 47 kali imbang dan 51 kali menelan kekalahan.
Usai tinggalkan SC Veendam, Joop Gall berlabuh ke klub Go Ahead Eagles musim 2011. Hanya 31 pertandingan ia dijalani.
Hasilnya, meraih 12 kemenangan, enam kali imbang dan 13 kali kekalahan.
Hanya semusim menjadi juru taktik klub asal Deventer ini, Joop Gall ke berlabuh ke FC Emmen tahun 2012.
Dia tiga tahun menjadi pelatih FC Emmen mencatatkan114 pertandingan. Kantongi 44 kemenangan, 28 kali imbang dan 42 kalah.
Joop Gall mencoba peruntungan melatih di luar negeri usai memutuskan kerja sama dengan FC Emmen.
Pria berkepala plontos ini melatih klub asal Ukraina, Stal Kamyanske tahun 2016.
Baca juga: PROFIL Asnawi, Putra Legenda PSM Makassar, Andalan Timnas Indonesia Lawan Singapura di Piala AFF
Sebanyak 17 pertandingan dilewati, hanya menang tiga kali, empat kali imbang dan sepuluh kali kalah.
Gagal di Ukraina, ia memutuskan kembali ke Belanda. Melatih klub Liga 3 Belanda, Spakenburg tahun 2017.
Dari 12 pertandingan, Joop Gall hanya menang tiga kali, dua kali kalah dan tujuh kali kalah.
Selanjutnya, ia menjadi pelatih sementara VV Pelikan-S tahun 2018 dan SV DFS tahun 2019.
Pada tahun 2021, ia menjadi asisten pelatih di klub asal Cina, Guangzhou City.
Di klub tersebut dia bekerja sama dengan Jean Paul van Gastel sebagai pelatih kepala.
Maurice Steijn
Maurice Steijn juga disebut-sebut sebagai calon pelatih PSM Makassar.
Karir kepelatihan Maurice Steijn banyak dihabiskan melatih klub asal Belanda Ado Den Haag.
Dikutip dari transfermarkt.co.id pelatih 48 tahun ini memulai karir kepelatihan tahun 2005. Dia menjadi asisten manajer, ADO Deen Haag (A).
Lalu menjadi pelatih junior ADO Youth tahun 2006-2007. Secara berjejang melatih ADO Den Haaf U-17, U-19 dan U-21.
Pada musim 2009-2010, Maurice Steijn menjadi asisten manajer.
Setahun berselang diangkat menjadi pelatih ADO Den Haag.
Ia melatih ADO Den Haag selam tiga musim, 2011-2014. Hasilnya, 100 pertandingan dijalani dicatatkan dengan 29 kemenangan, 23 kali imbang dan 48 kali kalah.
Selanjutnya, karir kepelatihannya berlanjut ke VVV-Venlo.
Lima musim melatih VVV Venlo, Maurice Steijn mengantongi 88 kemenangan, 45 hasil imbang dan 63 kekalahan.
Tahun 2019, Maurice Steijn mencoba peruntungan di Uni Emirat Arab. Ia menjadi juru taktik Al Wahda.
Hanya lima pertandingan dijalani bersama klub asal Abu Dabi tersebut, hanya meraih satu kali kemenangan dan tiga kali kalah.
Baca juga: PSS Sleman Depak Dejan Antonic, Penggawa Super Elja Ini BerpotensI Pergi, Termasuk Eks Persib & PSM
Dia pun kembali ke Belanda melatih klub yang pernah dibela penyerang PSM, Anco Jansen, yakni NAC Breda.
Sebanyak 41 pertandingan melatih asal klub Kota Breda tersebut, Maurice memperoleh 23 kemenangan, 7 kali imbang dan 11 kali kalah.
(*)