Berita Daerah Terkini
Gempa Bumi Bolaang Mongondow Selatan, Magnitudo 5,5, Terasa di Kotamobagu, Gorontalo, hingga Poso
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG menginformasikan adanya gempa bumi pada Minggu 26 Desember 2021 malam ini.
TRIBUNKALTARA.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG menginformasikan adanya gempa bumi pada Minggu 26 Desember 2021 malam ini.
Dilansir dari Twitter resmi BMKG di @infoBMKG, gempa bumi terjadi di Bolaang Mongondow Selatan.
Gempa bumi tersebut bermagnitudo 5,5.
Baca juga: Gempa Bumi Magnitudo 5,2 Guncang Barat Laut Halmahera Barat Maluku Utara Minggu 26 Desember 2021
Gempa bumi dirasakan di Kotamobagu, Gorontalo, Luwuk, Malili, Poso
Berikut petikan informasi gempa bumi dari Twitter resmi BMKG di @infoBMKG:
#Gempa Mag:5.5, 26-Des-21 22:01:31 WIB, Lok:0.06 LS, 123.49 BT (Pusat gempa berada di laut 73 Bolaang Mongondow Selatan), Kedlmn:90 Km Dirasakan (MMI) III Kotamobagu, II-III Gorontalo, II-III Luwuk, II-III Malili, II Poso #BMKG
Baca juga: Gempa Magnitudo 5,1 Barat Daya Jember Jawa Timur Pagi Ini, Terasa di Denpasar, Kuta, dan Banyuwangi
Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari.
I MMI
Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.
II MMI
Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.
III MMI
Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.
Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.
IV MMI
Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.
Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.
Baca juga: Foto Terkini Dampak Gempa Magnitudo 7,4 di NTT. Sejumlah Rumah Ambruk & Fasilitas Rusak di Selayar
VII MMI
Semua orang di rumah keluar.
Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.
Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.
Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.
Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.
Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah.
Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.
Baca juga: Gempa 3,7 SR Guncang Tarakan Tak Berpotensi Tsunami, Tony: Getaran Seakan-akan Ada Truk Berlalu
XII MMI
Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.
(*)