Piala AFF

Tantang Thailand di Final Piala AFF 2020, Shin Tae-yong Wajib Benahi 3 Keteledoran Timnas Indonesia

Resmi tantang Thailand di Final Piala AFF 2020, Shin Tae-yong wajib benahi 3 keteledoran Timnas Indonesia.

TribunKaltara.com
Timnas Indonesia vs Thailand di final Piala AFF 2020. (TribunKaltara.com) 

TRIBUNKALTARA.COM - Resmi tantang Thailand di Final Piala AFF 2020, Shin Tae-yong wajib benahi 3 keteledoran Timnas Indonesia.

Akhirnya Timnas Indonesia akan menghadapi Thailand di partai puncak Piala AFF 2020, setelah kedua tim berhasil menyisihkan Singapura dan Vietnam.

Kepastian Thailand sebagai lawan Timnas Indonesia di Final Piala AFF 2020 didapat setelah hasil imbang yang diraih Gajah Putih di semifinal.

Menghadapi Vietnam di Stadion Nasional Singapura, Minggu (26/12/2021) Thailand sanggup bermain imbang dengan skor akhir 0-0.

Skor tersebut menempatkan Thailand sebagai lawan Timnas Indonesia di Final Piala AFF 2020 setelah pada leg pertama semifinal berhasil menumbangkan Vietnam dengan skor 2-0.

Gol-gol Thailand pada laga leg pertama semuanya dicetak oleh Chanathip Songkrasin alias Messi Jay.

Dijadwalkan, laga Final Piala AFF 2020 akan berlangsung dengan sistem dua leg.

Leg pertama Timnas Indonesia vs Thailand akan digelar pada Rabu (29/12/2021).

Sedangkan leg kedua Final Piala AFF 2020 antara Indonesia vs Thailand bakal berlangsung Sabtu (1/1/2022).

Meski demikian, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong wajib melakukan pembenahan terhadap anak asuhnya jelang tampil di Final Piala AFF 2020.

Menghadapi Thailand di Final Piala AFF 2020, Timnas Indonesia diprediksi bakal kewalahan.

Ini berkaca pada penampilan terakhir anak asuh Shin Tae-yong di semifinal leg kedua kontra Singapura.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (pssi.org)
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (pssi.org) (pssi.org)

Baca juga: Timnas Indonesia Tembus Final Piala AFF 2020, Wakil Ketua Komisi X DPR Apresiasi Regenerasi Pemain

Timnas Indonesia terlihat sering melakukan keteledoran ketika susah payah menundukkan Singapura di semiFinal Piala AFF 2020.

Pada leg kedua, Timnas Indonesia menang dengan skor 4-2.

Empat gol Timnas Indonesia tercipta melalui Ezra Walian (11'), Pratama Arhan (87'), Shawal Anuar (91' -bunuh diri), dan Egy Maulana Vikri (105+2').

Sementara, dua gol Singapura tercatat atas nama Song Ui-young (45+4') dan Shahdan Sulaiman (47').

Kemenangan 4-2 mengantarkan Timnas Indonesia ke Final Piala AFF 2020 dengan keunggulan agregat 5-3 atas Singapura.

Berkaca pada laga kontra Singapura, ada tiga keteledoran Timnas Indonesia yang harus diselesaikan Shin Tae-yong sebelum menghadapi Thailand id Final Piala AFF 2020 :

1. Finishing

Sejak Singapura kehilangan beberapa pemain, praktis Timnas Indonesia mendominasi pertandingan.

Statistik AFF Suzuki Cup 2020 menunjukkan Timnas Indonesia menguasai 60 persen ball possession, sedangkan Singapura hanya kebagian 40 persennya saja.

Soal agresivitas, Timnas Indonesia unggul.

Anak asuh Shin Tae-yong melepas total 35 tembakan, berbanding 15 shots milik Singapura.

Tetapi jumlah tembakan ini menjadi ironi karena hanya empat yang masuk ke gawang dari sekian banyak kesempatan.

Timnas Indonesia terlalu terburu-buru dalam melakukan penyelesaian akhir, terlepas dari penampilan gemilang kiper Singapura Hassan Sunny.

Secara keseluruhan, Indonesia adalah tim dengan jumlah tembakan terbanyak (115 shots) di Piala AFF 2020 sejauh ini, tetapi tingkat konversinya rendah (hanya 22 persen). Ini perlu diperbaiki.

Pratama Arhan (merah), berusaha melewati pemain Singapura dalam semifinal leg kedua Piala AFF 2020, pada Sabtu 25 Desember 2021 tadi malam.
Pratama Arhan (merah), berusaha melewati pemain Singapura dalam semifinal leg kedua Piala AFF 2020, pada Sabtu 25 Desember 2021 tadi malam. (Media PSSI)

Baca juga: Drama Laga Timnas Indonesia vs Singapura Skor 4-2, Irfan Jaya Buat 2 Pemain The Lions Dikartu Merah

Bersua Thailand di Final Piala AFF 2020, Timnas Indonesia harus bisa memanfaatkan peluang sekecil apapun untuk menjadi gol.

2. Pelanggaran

Cukup mengejutkan ketika melihat statistik pasca-laga, Timnas Indonesia ternyata sangat banyak melakukan pelanggaran yang terhitung ceroboh.

Jumlah foul Timnas Indonesia mencapai 27 dan mayoritas terjadi pada babak kedua, tepatnya saat mereka dalam keadaan tertinggal 1-2 dari sembilan pemain Singapura.

Hal tersebut praktis membuat tim lawan di atas angin, sedangkan Timnas Indonesia semakin kehilangan waktu untuk mengejar ketertinggalan.

Para pemain Timnas Indonesia, khususnya yang berada di lini pertahanan, harus lebih cermat dan lebih "bersih" saat mengambil bola dari kaki lawan.

Sebab, melalukan banyak pelanggaran yang tidak perlu sama saja memberi kesempatan kepada lawan untuk mencetak gol lewat situasi set piece.

3. Antisipasi bola mati

Brace Singapura ke gawang Timnas Indonesia semuanya berawal dari situasi bola mati.

Pada gol pertama, lini belakang Timnas Indonesia kurang cakap saat menghalau tendangan bebas Shahdan Sulaiman.

Baca juga: Pemain Timnas Indonesia Pilihan Shin Tae-yong Hadapi Singapura di Piala AFF 2020, Egy Cadangan Lagi

Bola malah bergulir liar dan disambut sepakan kaki kanan Song Ui-young yang membobol gawang Timnas Indonesia kawalan Nadeo Argawinata.

Kemudian Timnas Indonesia kembali kebobolan akibat tendangan bebas langsung nan akurat Shahdan Sulaiman.

Pelatih Shn Tae-yong perlu memperbaiki kecakapan anak asuhnya dalam menghadapi bola mati lawan.

Sebab, Thailand juga tergolong andal dalam memanfaatkan tendangan bebas menjadi gol.

(*)

Berita tentang Timnas Indonesia

(TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio K)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 PR Timnas Indonesia, Harus Selesai Sebelum Final Piala AFF 2020", Klik untuk baca: https://bola.kompas.com/read/2021/12/26/16000048/3-pr-timnas-indonesia-harus-selesai-sebelum-final-piala-aff-2020?page=all#page2.
Penulis : Faishal Raihan
Editor : Faishal Raihan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved