Liga Italia
Reaksi Steven Zhang saat Inter Milan Disebut Bakal jadi Klub Terkaya Dunia usai Diakuisisi PIF
Inter Milan disebut bakal jadi klub terkaya dunia usai diakuisisi PIF, perusahaan investasi Arab Saudi, bagaimana reaksi Presiden Steven Zhang ?
TRIBUNKALTARA.COM - Kabar menghebohkan menghampiri Inter Milan yang disebut bakal jadi klub terkaya dunia usai diakuisisi PIF, perusahaan investasi Arab Saudi, bagaimana reaksi Presiden Steven Zhang ?
Jelang bursa transfer Januari 2021, Inter Milan justru dikejutkan dengan berita yang menyebutkan bahwa juara Liga Italia Serie A 2020 itu bakal mendapatkan pemilik baru.
Media International Business Times (IBT) melaporkan bahwa pemilik Inter Milan, Suning telah menjual mayoritas saham kepada PIF (The Public Investment Fund), yang merupakan badan negara Arab Saudi yang tugasnya mengelola dana investasi.
Diketahui PIF adalah perusahaan yang dikelola Pangeran Mohammed bin Salman dari Arab Saudi.
Bahkan disebut-sebut Inter Milan telah menjadi tim terkaya di dunia setelah berganti kepemilikan dari Suning Group ke PIF.
Lantas bagaimana reaksi Presiden Inter Milan, Steven Zhang yang merupakan anak dari bos Suning, Zhang Jindong.
Dikabarkan Suning menjual Inter Milan kepada PIF senilai 1 miliar euro atau 16 triliun rupiah.
Angka 1 miliar euro berarti melampaui pembelian Newcastle United yang baru-baru ini bikin heboh.
Baca juga: Ada Peran Vecino dan 2 Pemain Lain Dalam Skenario Inter Milan Datangkan Bek Everton Lucas Digne
Newcastle United dibeli grup investasi Arab Saudi yang juga beranggotakan PIF ditambah PCP Capital Partners dan RB Sports & Media seharga 415 juta dolar AS atau sekitar 6 triliun rupiah.
Media Amerika Serikat tersebut mengklaim pengumuman resmi pembelian Inter Milan oleh PIF akan dilakukan dalam beberapa hari ke depan.
Jika klaim IBT benar, maka Inter Milan bakal menjadi klub terkaya di dunia atau setidaknya salah satu yang paling tajir.
PIF bakal menjadi pemegang saham mayoritas Inter Milan dan tentunya menginvestasikan banyak uang untuk menambah kuat skuad tim Liga Itlaia itu.
"Di bawah kepemimpinan Pangeran Mohammed bin Salman (MBS), Arab Saudi secara agresif ingin mendiversifikasi ekonominya," kata penasehat keuangan Timur Tengah, Andrea Zanon.
"Dengan pembelian Inter Milan, juga potensi pengambilalihan Marseille di Liga Prancis plus satu klub top Brasil, Arab Saudi menargetkan menjadi salah satu pemain utama di sepak bola internasional."
"Pembelian klub-klub ini sejalan dengan prioritas strategi investasi yang menjadi visi MBS untuk 2030."
"Arab Saudi ingin melebarkan sayap ekonominya, bukan hanya di minyak, tetapi sekarang juga ke olahraga, turisme, dan hiburan."
"Segera setelah pengambilalihan ini diumumkan secara resmi, Inter Milan akan menjadi klub terkaya di dunia."
"Terima kasih dengan kerja sama bareng Arab Saudi, melalui Inter Milan, Italia akan mendapatkan lagi kejayaan di sepak bola internasional yang sudah hilang selama bertahun-tahun," tambahnya.

Baca juga: Inter Milan Sibuk Pagari Pemainnya di Bursa Transfer, Brozovic & De Vrij Laris Manis di Liga Inggris
Rumor penjualan Inter Milan sejatinya sudah beredar lama, imbas kesulitan keuangan yang dialami Suning.
Dampaknya jelas terasa pada finansial Inter Milan.
Terbukti setelah menjadi juara Liga Italia musim lalu, Inter Milan malah menjual dua pemain terbaiknya, Romelu Lukaku dan Achraf Hakimi.
Selain itu, Inter Milan juga tak mendatangkan pemain top kelas 1 lantaran dana yang terbatas.
Meski demikian, Inter Milan tetap bertahan di puncak klasemen Liga Italia Serie A pada paruh musim pertama.
Reaksi Steven Zhang
Hingga berita ini diterbitkan, tidak ada respons dari Inter Milan maupun Presiden Steven Zhang terkait rumor pergantian kepemilikan klub.
Pada akhir Oktober, Steven Zhang sangat jelas membantah rumor tersebut.
Bahkan Steven Zhang dan keluarganya tetap berkomitmen untuk memajukan Inter Milan meski situasi ekonomi sendang sulit.
Sampai saat ini, setidaknya di Milan, rumor PIF tersebut tidak berpengaruh pada aktivitas klub.
Calciomercato melaporkan, di Viale della Liberazione, berita itu tidak lagi mengejutkan, tetapi sudah menjadi hal yang biasa.
Bahkan Inter Milan tidak lagi mengomentari berita semacam ini.
Sehari sebelum kabar akuisisi PIF ini mencuat, pemilik Inter Milan, Suning, telah mengumumkan bahwa masalah utang perusahaan perlahan-lahan telah stabil.
Banyak fans khawatir bahwa penjualan pemain seperti Lukaku dan Hakimi itu hanyalah langkah pertama dari penurunan keuangan Inter Milan.
Tetapi sekarang ketakutan itu tampaknya telah dihindari Suning.

Baca juga: Lewati Torehan Spesial Jose Mourinho dan Conte, Inter Milan Tegaskan Era Baru Bersama Simone Inzaghi
Dalam surat yang ditujukan kepada karyawan Suning yang ditandatangani oleh CEO Zhang Jindong, diumumkan bahwa masalah utang sekarang sedang diselesaikan.
"Dengan dukungan dan bantuan dari pemerintah dan upaya berkelanjutan kami, masalah utang grup secara bertahap stabil dan operasi Tesco juga pulih secara teratur," tulis Suning.
Ini mengindikasikan bahwa kabar akuisisi PIF itu tidaklah benar.
(*)
(TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio K)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official