Piala AFF

Ambisi Mano Polking Raih Trofi Piala AFF Perdananya dengan Thailand dan Inginkan Kemenangan Sempurna

Ambisi Mano Polking raih trofi Piala AFF perdananya bersama Thailand dan inginkan kemenangan sempurna saat final kedua Piala AFF 2020 lawan Indonesia.

TWITTER PSSI
Aksi penggawa Timnas Indonesia, Ricky Kambuaya saat berebut bola dengan pemain Thailand, di leg pertama Piala AFF 2020. ( TWITTER PSSI ) 

TRIBUNKALTARA.COM – Ambisi Mano Polking raih trofi Piala AFF perdananya bersama Thailand dan inginkan kemenangan sempurna saat final kedua Piala AFF 2020 lawan Timnas Indonesia.

Tidak ingin mengendurkan serangan saat Thailand melakoni final kedua Piala AFF 2020 melawan Timnas Indonesia, menjadi janji Pelatih Timnas Thailand, Alexandre Polking.

Ambisi Alexandre Polking tersebut, bukan hanya untuk menisbatkan namanya sebagai pelatih peraih Piala AFF dengan mengalahkan Timnas Indonesia.

Tapi juga, sebagai memenuhi ambisinya untuk menang sempurna dengan mengalahkan Timnas Indonesia di dua leg final Piala AFF 2020.

Baca juga: Lupakan Leg 1 Final Piala AFF 2020, Shin Tae-yong Singgung Filosofi Sepak Bola: Saya Yakin Menang!

Pelatih timnas Thailand, Alexandre Polking diambang sejarah sejak dirinya menjadi pelatih pada 2007 lalu.

Sejarah itu bisa ia torehkan pada laga final Piala AFF 2020 leg II, di mana tim asuhannya, Thailand akan menghadapi Indonesia.

Thailand unggul 4-0 atas Indonesia pada leg pertama, dan berpeluang besar menjuarai turnamen dua tahunan ini.

Jika berhasil mempertahankan keunggulan dan membawa Thailand juara Piala AFF 2020, ini adalah trofi pertamanya sejak menjadi pelatih kepala pada tahun 2011.

Mano Polking, sapaan pelatih Thailand tersebut memulai kariernya sebagai pelatih pada tahun 2007 dengan klub Uni Emirat Arab, Al Ain sebagai asisten pelatih.

Pengalaman tersebut berlanjut dengan klub Azerbaijan, FK Baku tahun 2010 lalu sebagai asisten timnas Thailand tahun 2011.

Dia menjabat sebagai pelatih kepala tahun 2012 dengan Army United, dilanjutkan dengan Suphanburi FC (2014, Bangkok United (2014), HCM City (2020), dan terakhir timnas Thailand.

Capaian terbaiknya adalah runner-up Thai League pada tahun 2016 dan 2018, runner-up FA Cup 2017, dan belum sekalipun merasakan manisnya trofi juara.

Dan pada akhir pekan nanti, Mano Polking berpeluang besar meraih trofi pertamanya setelah perjalanan panjang 10 tahun di Thailand sebagai pelatih.

Ia pun bertekad untuk memberikan yang terbaik, membawa tim Gajah Perang juara Piala AFF yang ke enam kalinya sejak 1996 meskipun saat ini sudah di atas kertas karena unggul 4-0 dari Indonesia.

Baca juga: Jadwal Final Piala AFF 2021 Leg Kedua: Timnas Indonesia vs Thailand, Tim Garuda Wajib Unggul 5 Gol

"Kemarin saya tegaskan lagi final belum berakhir, kami melakukannya (pertandingan) dengan baik pada leg I. Tapi kami harus melakukan permainan yang lebih baik pada leg II," kata Polking, dikutip dari Siam Sport.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved