Kabar Artis
Pandemi, Denada Tak Ada Job, Jual Rumah Demi Pengobatan Anaknya: Terpaksa Harus Jual Semua yang Ada
Hingga saat ini penyanyi Denada masih terus berjuang untuk membiayai perawatan anak semata wayangnya Aisha di Singapura.
TRIBUNKALTARA.COM - Hingga saat ini penyanyi Denada masih terus berjuang untuk membiayai perawatan anak semata wayangnya Aisha di Singapura.
Asiha melakukan perawatan di rumah sakit Singapuran karena menderit leukimia sejak tahun 2018.
Dua tahun berjuang membiayai pengobatan anaknya, Denada harus rela menjual barang-barangnya di Indonesia. Mulai dari rumah, mobil, barang-barang branded hingga perhiasaan yang dimiliknya.
Sebagai single mom, Denada harus menanfkahi anaknya.
Demi memberikan pengobatan terbaik kepada anak kesayanganya ini, Denana pun memutuskan untuik berobat di Singapura, meskipun ia mengetahui biaya yang akan dikeluarkannya sangat banyak.
Namun hal itu tak menjadi masalah bagi dirinya. Yang terpenting bagi Denada kesembuhan Asiha.
Baca juga: Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit, Denada Ungkap Kondisi Kesehatan Putrinya yang Menurun
Selama pandemi Covid-19, diakuai Denada sempat kesulitan finansial.
Ia tak mendapatkan penghasilan sama sekali selama pandemi.
Hal itu diungkapkan Denada dalam tayangan di kanal YouTube MAIA AL EL DUL TV yang berjudul KISAH PILU DENADA YANG BERJUANG MENJADI SINGLE PARENT DI MASA PANDEMI. BIAYA DI SINGAPORE KAN MAHAL.
Denada mengaku sudah mengetahui risiko jika biaya pengobatan di Singapua akan jauh lebih berat dibanding di Indonesia.
"Ke Singapura itu keluarga sudah harus expect bahwa di sana biaya 2-3 kali lipat lebih mahal daripada treatment di Indonesia.
Jadi itu udah diingetin dulu, kita udah tahu," kata Denada dikutip TribunStyle 2 Januari 2022.
Saat disinggung Maia soal biaya pengobatan selama pandemi, Denada langsung mengungkapkan perasaannya.
Baca juga: Usai Dilaporkan Doddy Sudrajat ke Polisii terkait Donasi Gala Sky, Reaksi Marissya Icha: Hati-hati
"Memang 2 tahun ini berat banget," kata Denada.
"Sebelumnya sih gampang mbak, karena kan dari sini (Indonesia ke sana (Singapura) penerbangannya banyak,