Liga Inggris
Belum Move On dari Inter Milan, Lukaku Intip Peluang Tinggalkan Chelsea, Susul Conte ke Tottenham
Belum move on dari Inter Milan, Romelu Lukaku intip peluang tinggalkan Chelsea, susul Antonio Conte ke Tottenham, buntut kisruh dengan Thomas Tuchel.
TRIBUNKALTARA.COM - Belum move on dari Inter Milan, Romelu Lukaku intip peluang tinggalkan Chelsea, susul Antonio Conte ke Tottenham, buntut kisruh dengan Thomas Tuchel.
Baru-baru ini Romelu Lukaku bikin gaduh internal Chelsea setelah pernyataan kontroversinya di wawancara eksklusif Sky Sport Italia.
Penyerang asal Belgia ini mengaku kesulitan dengan skema yang dijalankan Thomas Tuchel di Chelsea, hingga membdandingkan gaya kepelatihan Antonio Conte saat membangkitkan performanya di Inter Milan.
Tak sedikit yang berspekulasi pernyataan Romelu Lukaku itu mengindikasikan peluang hengkang dari Chelsea.
Eks penyerang Inter Milan itu dikabarkan ingin reuni dengan Antonio Conte di Tottenham Hotspur.
Wawancara Romelu Lukaku yang mengaku belum move on dari Inter Milan itu berbuntut panjang.
Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel langsung mendepaknya dari skuad.
Baca juga: Setuju dengan Tuchel, Kante Pemain Murah Senyum Chelsea Nyatakan tak Suka Pernyataan Romelu Lukaku
Menurut La Gazzetta dello Sport, Romelu Lukaku mendapat peringatan dari Chelsea hingga terancam didenda 600.000 euro.
Tak cocok dengan taktik Thomas Tuchel, Romelu Lukaku berkesempatan angkat kaki dari Chelsea menuju Tottenham.
Pasalnya, Romelu Lukaku masih ingin dilatih Antonio Conte guna mengembalikan kepercayaan dirinya di Liga Inggris.
Terlebih hubungan Romelu Lukaku dengan mantan pelatihnya di Inter Milan itu berjalan baik.
Beberapa waktu lalu sebelum menjadi juru taktik Tottenham, Antonio Conte pernah membela buruknya performa Romelu Lukaku.
Menurut Antonio Conte, justru Chelsea yang tidak menggunakan Romelu Lukaku dengan benar.
Setelah kemungkinan kembali ke Inter Milan tertutup, Romelu Lukaku bisa memaksa untuk pindah ke Tottenham Hotspur, guna bereuni dengan Antonio Conte.
Spekulasi kepergian Romelu Lukaku semakin kencang, menyusul performa Harry Kane yang tak kunjung gacor di Tottenham.
Tetapi, kepindahan Romelu Lukaku ke Tottenham bisa terwujud jika Harry Kane angkat kaki.
Namun bos Tottenham, Daniel Levy disebut-sebut menolak jika Harry Kane harus ditukar dengan Romelu Lukaku.
Sekalipun itu permintaan Antonio Conte, Daniel Levy tak mau skema pertukaran dalam transfer Harry Kane.

Baca juga: Cinta Palsu Lukaku untuk Inter Milan Dibongkar Legenda Chelsea, Masalah Tambah Rumit
Sementara itu, Antonio Conte sempat mengomentari drama yang dialami Romelu Lukaku dan Chelsea.
Namun, Antonio Conte mengaku tak tertarik untuk membicarakan hal itu lantaran Romelu Lukaku bukan lagi anak asuhnya.
Antonio Conte pernah memoles Romelu Lukaku menjadi lebih gacor di depan gawang saat bekerja sama di Inter Milan selama dua musim.
Kala itu Romelu Lukaku sanggup mengemas 64 gol dan 16 assist dari 95 pertandingan di Inter Milan.
"Sejujurnya, saya tidak ingin berbicara tentang Romelu karena dia sekarang adalah pemain dari tim lain," kata Antonio Conte kepada Sky Sports.
"Saya pikir tidak sopan untuk berbicara tentang dia dan juga tentang Chelsea," ujar Antonio Conte menambahkan.
Bakal Reuni
Konflik Romelu Lukaku dengan Thomas Tuchel dikabarkan telah berakhir damai.
Ini membuat Romelu Lukaku bisa kembali memperkuat Chelsea.
Jika tidak ada halangan, Romelu Lukaku akan langsung menjalanai reuni dengan bekas pelatihnya di Inter Milan, Antonio Conte.
Pasalnya, Chelsea akan berhadapan dengan anak asuh Antonio Conte pada semifinal leg pertama Piala Liga Inggris.
Semifinal leg pertama Piala Liga Inggris antara Chelsea dan Tottenham Hotspur berlangsung di Stamford Bridge, Rabu (5/1/2021) waktu setempat atau Kamis pukul 02.45 WIB.
Keduanya pernah menjalin hubungan yang erat saat di Inter Milan.
Dikabarkan Romelu Lukaku siap tampil menghadapi Tottenham.

Baca juga: Live Streaming Chelsea vs Liverpool Big Match Liga Inggris, Tuchel Depak Lukaku
Pernyataan kontroversial Romelu Lukaku yang mengungkapkan kerinduannya terhadap Inter Milan, turut direspons Thomas Tuchel.
Romelu Lukaku juga berharap bisa kembali ke Inter Milan di masa mendatang.
Tetapi pernyataan tersebut tak bisa diterima pelatih Chelsea, Thomas Tuchel.
Pelatih asal Jerman itu menganggap komentar Romelu Lukaku bukan pada tempatnya.
Wawancara eksklusif Romelu Lukaku dengan Sky Sport Italia itu terjadi tiga pekan yang lalu.
Kemudian sebelum kick-off duel melawan Liverpool, tersebarlah komentar Thomas Tuchel yang mengungkap alasan sebenarnya kenapa mendepak Romelu Lukaku dari skuad Chelsea.
"Saya memutuskan untuk melindungi persiapan tim (vs Liverpool), dan karena itulah dia out," kata Thomas Tuchel kepada Sky Sports.
Menurutnya, isu seputar Romelu Lukaku bakal menguras energi Chelsea di tengah perjuangan keras mereka untuk bangkit.
Apalagi, lawan di depan mata adalah Liverpool, rival langsung dalam persaingan gelar Liga Inggris.
Thomas Tuchel tak mau fokus timnya bergeser jadi mengurusi curhatan Romelu Lukaku.
Masalah ini dianggap terlalu besar untuk dibahas tuntas di tengah waktu yang mepet dengan pertandingan.
"Kami sudah berbicara dua kali dan setelah itu, kami menyadari bahwa hal ini terlalu dekat dengan pertandingan," ujar Thomas Tuchel.
"Kami menunda keputusan untuk melakukan apa yang seharusnya diperbuat, dan sementara menunggu, kami harus melindungi persiapan tim."

Baca juga: Lukaku Janji Pulang ke Inter Milan, Mulai tak Betah di Chelsea, Marah Ketika Nyaris Gabung Juventus
"Kami memiliki pertandingan besar untuk dimainkan, dan kami perlu fokus penuh."
"Menurut saya, situasi jadi lebih mudah kalau dia ( Romelu Lukaku) tak ada di skuad dan itulah yang kami lakukan."
"Tentu saja itu keputusan yang sulit, tetapi saya pikir tepat untuk diambil," tutur Thomas Tuchel.
Ketimbang sikapnya yang terlihat masih kalem di depan media, Thomas Tuchel dikabarkan marah besar di balik layar.
Metro menulis bahwa ada dua sanksi yang mungkin masih akan dihadapi Romelu Lukaku atas perbuatannya mengadakan wawancara tanpa kontrol klub.
Romelu Lukaku direkrut oleh Chelsea senilai 97,5 juta pounds dari Inter Milan pada musim panas lalu.
Sejak bergabung lagi di klub masa mudanya tersebut, ia baru mencetak 5 gol dari 13 partai Liga Inggris musim ini.
Dari laga sebanyak itu, Lukaku hanya 8 kali tampil sebagai starter, selain juga karena pengaruh cedera dan infeksi COVID-19.
(*)
(TribunKaltara.com/ Cornel Dimas Satrio K)
Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official