Berita Islami

Doa Mohon Kemudahan dan Doa Mohon Kelapangan Hati, Lengkap dengan Tata Cara Berdoa

Bacaan doa memohon diberi kemudahan dan doa mohon diberi kelapangan hati yang diambil dari ayat Alquran.

Editor: -
Freepik / jcomp
ILUSTRASI - Doa. (Freepik / jcomp) 

TRIBUNKALTARA.COM - Bacaan doa memohon diberi kemudahan dan doa mohon diberi kelapangan hati yang diambil dari ayat Alquran.

Pada artikel ini juga dilampirkan tata cara berdoa yang baik.

Mulai dari menghadap kiblat dan mengucap beberapa kalimat pujian.

Baca juga: Bacaan Niat Salat Tahajud, Lengkap dengan Doa yang Dibaca setelah Salat

Simak bacaan doanya berikut ini:

Doa Mohon Diberi Kemudahan

Doa mohon diberi kemudahan terdapat dalam QS Al-Kahfi ayat 10 :

رَبَّنَآ اٰتِنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً وَّهَيِّئْ لَنَا مِنْ اَمْرِنَا رَشَدًا

rabbanā ātinā mil ladungka raḥmataw wa hayyi` lanā min amrinā rasyadā

Artinya:

"Ya Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi -Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami ini." (QS. Al-Kahfi: 10).

Doa Mohon Kelapangan Hati

Sementara itu doa mohon kelapangan hati dikenal juga sebagai Doa Nabi Musa AS, yang tercantum dalam QS Taha ayat 25-28 :

قَالَ رَبِّ اشْرَحْ لِيْ صَدْرِيْ ۙ - ٢٥

qāla rabbisyraḥ lī ṣadrī

Dia (Musa) berkata, “Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku,

Baca juga: Bacaan Doa seusai Salat Dhuha, Lengkap dengan Tulisan Arab, Lafadz dan Artinya

وَيَسِّرْ لِيْٓ اَمْرِيْ ۙ - ٢٦

wa yassir lī amrī

dan mudahkanlah untukku urusanku,

وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِّنْ لِّسَانِيْ ۙ - ٢٧

waḥlul 'uqdatam mil lisānī

dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku,

يَفْقَهُوْا قَوْلِيْ ۖ - ٢٨

yafqahụ qaulī

agar mereka mengerti perkataanku.

Tata Cara Berdoa

Sementara itu doa merupakan unsur terpenting dalam ibadah, sehingga tata caranya harus diperhatikan.

Dikutip dari buku Kumpulan Do'a Sehari-hari terbitan Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama Republik Indonesia tahun 2013, berikut tata cara berdoa:

Ilustrasi berdoa
Ilustrasi berdoa (NET)

1. Menghadap Kiblat

Saat berdoa, kita disunahkan untuk menghadap ke arah kiblat.

Hal ini berdasarkan sebuah hadis "Rasulullah datang ke tempat wuquf di Arafah dan ia menghadap kiblat lalu terus menerus berdo'a sehingga tenggelam matahari."

2. Membaca Hamdalah atau Pujian, Istighfar dan Shalawat

Salah seorang Sahabat Nabi berkata: "Ketika Nabi Muhammad saw duduk di mesjid, tiba-tiba datang seorang laki-laki masuk, lalu ia shalat. Setelah selesai ia membaca doa, 'Allahummaghfirlii warhamnii'.

Maka waktu itu Rasulullah pun berkata, wahai kawan, engkau terburu-buru. Jika Engkau shalat, duduklah dahulu kemudian bacalah puji-pujian kepada Allah. Karena dia yang memiliki pujian itu, lalu Engkau baca shalawat kepadaku kemudian baru berdo'a.

Kemudian datang seorang yang lain setelah shalat ia memuji Allah dan membaca shalawat untuk Nabi Muhammad saw. dan setelah itu Nabi bersabda, Berdo'alah akan dipenuhi."

3. Suara Lembut dan Rasa Takut

Dalam membaca doa, sebaiknya menggunakan suara yang lembut.

Selain itu juga menghadirkan rasa takut kepada Allah SWT.

Allah SWT berfirman dalam QS Al A'raf ayat 55-56, yang berbunyi:

"Berserulah (Berdo'a) kepada Tuhanmu dengan merendahkan diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.

Dan janganlah engkau berbuat kerusakan di bumi sesudah (Allah SWT ) memperbaikinya, dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak diterima) dan harap (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik."

4. Yakin akan Dipenuhi

Tata cara keempat dalam berdoa ialah harus meyakini doa yang dipanjatkan akan dipenuhi Allah SWT.

Kita harus yakin dan berprasangka baik kepada Allah, seperti hadis berikut ini:

"Sesungguhnya Allah 'Azza wa Jalla berfirman : Aku akan mengikuti prasangka hamba-Ku kepada-Ku. Dan Aku selalu menyertainya apa bila ia berdoa kepadaKu".

(Tribunnews.com/Gilang Putranto)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved