Liga 1
Curi 3 Poin dari PSIS Semarang, Ini Penyebab Makan Konate Hilang dari Skuad Persija
Tiga poin diraih Persija Jakarta menghadapi PSIS Semarang di Liga 1, misteri hilangnya Makan Konate dari skuad Macan Kemayoran, akhirnya terjawab.
TRIBUNKALTARA.COM - Tiga poin berhasil diraih Persija Jakarta saat menghadapi PSIS Semarang di Liga 1, misteri hilangnya Makan Konate dari skuad Macan Kemayoran, akhirnya terjawab.
Menghadapi PSIS Semarang, Persija secara mengejutkan turun tanpa diperkuat pemain baru mereka, Makan Konate, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (6/1/2022).
Saat itu lini depan Persija dihuni Marko Simic, Osvaldo Haay, dan Braif Fattari.
Padahal Persija sudah memperkenalkan Makan Konate sebagai rekrutan anyar Macan Kemayoran di Liga 1.
Makan Konate didatangkan untuk memperkuat lini tengah Persija Jakarta untuk putaran kedua.
Namun mendadak nama Makan Konate menghilang dari skuad Persija saat bersua PSIS Semarang.
Meski tanpa Makan Konate, Persija masih bisa mencuri tiga poin berkat dua gol Marko Simic ke gawang Laskar Mahesa Jenar.
Pelatih Persija Jakarta, Angelo Alessio mengungkapkan alasan Makan Konate absen membela Macan Kemayoran melawan PSIS Semarang.
Baca juga: Hasil Liga 1, Tanpa Konate, Marko Simic Tetap Gacor, 2 Golnya Tundukkan PSIS, Persija ke Posisi 6
Selepas pertandingan, Angelo Alession mengungkapkan bahwa Makan Konate memang mengalami kendala untuk tampil membela Persija.
"Jadi salah satu alasan Makan Konate tidak turun hari ini karena ada masalah administrasi yang belum selesai di akhir-akhir tadi sehingga tidak memungkinkan untuk dia bisa tampil," kata Angelo Alessio.
Kendati demikian, Angelo Alessio tetap berharap Makan Konate bsia diturunkan pada laga Persija berikutnya.
"Tapi semoga dipertandingan ke depan dia bisa tampil bersama tim.
Hal ini tidak hanya terjadi kepada Makan Konate karena melihat di beberapa pertandingan mungkin beberapa pemain belum bisa tampil karena permasalahan administrasi yang memang dalam kondisi pandemi ini cukup lama prosesnya," ungkap pelatih berkebangsaan Italia ini.
Sementara itu pemain baru lainnya yang didatangkan, seperti Ahmad Bustomi, terlihat di bangku cadangan.
Ia masuk pada menit ke-66 menggantikan Adrianus Purnomo.
Selain itu, Ichsan Kurniawan masuk menggantikanMarko Simic pada menit ke-73.
Lalu Irfan Jauhari masuk menggantikan Riko Simanjuntak pada menit ke-90+3.
Baca juga: Belanja Besar-besaran Persiraja Banda Aceh, Boyong Mantan Bintang PSIS Semarang dan Persija Jakarta
Angelo Alessio tak tenang Lihat Performa Persija
Pelatih Angelo Alessio mengaku sempat murka kepada tim karena penyakit lama para pemain kambuh pada laga pekan ke-18 Liga 1 2021-2022 tersebut.
Penyakit yang dimaksud adalah masalah konsistensi dan penurunan mental pemain secara mendadak di tengah pertandingan.
Angelo Alessio menyoroti permainan tim yang malah landai cenderung merosot setelah mencetak gol pertama lewat Marko Simic pada menit ke-14.
Bahkan, dia menyebut permainan Persija Jakarta kacau setelah PSIS Semarang menyamakan kedudukan menit ke-19.
Angelo Alessio mengaku berang saat turun minum.
"Pada babak kedua saya sempat marah kepada pemain.
Kalau bisa ganti 8 atau 9 pemain maka saya akan mengganti semua pemain yang ada.
Namun, saya akhirnya hanya mengganti dua pemain saja," ujar mantan asisten pelatih Antonio Conte.
Baca juga: PSIS Semarang Tidak Main-main Jelang Lawan Persija, Makan Konate Cs Bisa Merana Jika tak Waspada
"Saya puas dengan hasil akhir tetapi kami harus bekerja keras lagi untuk semakin baik di pertandingan selanjutnya," imbuhnya.
Masalah inkonsistensi ini menjadi penyakit lama Persija Jakarta sejak pertandingan awal putaran pertama yang membuat permainan tim begitu fluktuatif.
Macan Kemayoran mampu mengalahkan Persib Bandung yang saat itu menjadi unggulan juara paruh musim.
Namun, tak jarang Persija seperti kehilangan semangat dan motivasi saat melawan tim yang berada di bawah mereka.
Keluhan dari Angelo Angelo Alessio pun diamini oleh bek senior Maman Abdurahman.
Dia mengakui pada laga melawan PSIS Semarang dia dan pemain lain sempat bermasalah.
"Alhamdulillah bisa menang dan mendapatkan 3 poin, tapi dari sisi permainan kami masih banyak pekerjaan rumah.
Semoga bisa diperbaiki di pertandingan selanjutnya," ujar Maman.
Penyakit ini, kata Maman, diharapkan tidak terulang kembali saat Persija menghadapi laga berikutnya.
"Kepada rekan-rekan saya kita harus menjaga fokus jangan sampai seperti pada babak pertama, tim seperti tertidur," ucapnya.
(*)
(TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio K)
Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official