Fakta Borneo FC vs Persik: Boaz Solossa Pahlawan Pesut Etam, 2 Kartu Merah & Kiper Naik Ambulance

Namun, hal itu tak dibiarkan begitu saja oleh para pemain Persik Kediri.

Melalui Fahmi Al Ayyubi, Persik Kediri membangun serangan secara perlahan ke area pertahanan Borneo FC.

Akan tetapi, pergerakan Persik mampu dibaca dengan baik oleh para pemain Borneo FC.

Sehingga Borneo FC bahkan dengan mudah mematahkan bola.

Bahkan dalam waktu enam menit pertandingan berlangsung, Borneo FC sudah melakukan tembakan langsung ke gawang Adi Satrio.

Memasuki menit ke-10, kedua kesebelasan masih kesulitan menciptakan menciptakan peluang.

Baca juga: Lawan Persik di Liga 1 Borneo FC Bawa Misi Balas Dendam, Pesut Etam Ancam Gusur PSIS dan Persija

Padahal Persik Kediri terlihat cukup ulet memainkan bola dan berusaha terus merangsek ke area pertahanan Borneo FC.

Tetapi Persik belum juga mampu menemukan solusi yang tepat, sehingga bola lebih banyak dimainkan di tengah lapangan.

Pasukan Pesut Etan pun kerap melakukan inisitif serangan, tetapi Persik terus merapatkan pertahanan.

Bahkan Jonathan Bustos yang berhasil mengiring bola hingga ke area pertahanan Persik masih juga tak mampu memecahkan kebuntuan.

Hingga memasuki menit ke-17 tak juga ada perubahan besar yang ditunjukkan kedua tim.

Walaupun kedua tim sama-sama mencoba terus untuk bisa mencetak gol.

Persik Kediri pada laga ini terlihat cukup berani dengan menguasai sepertiga lini pertahanan Borneo FC.

Hal itu ditunjukkan Persik Kediri melalui tendangan Youssef Ezzejjari tepat pada menit ke-19.

Top scorer milik Persik Kediri itu melakukan tendangan keras terarah ke gawang.