Liga 1
Kemana Pratama Arhan? Bos PSIS Semarang Beri Kode Andalan Timnas Indonesia di Piala AFF Angkat Kaki
Berita Liga 1 2021 terbaru, kemana Pratama Arhan ? Bos PSIS Semarang beri kode andalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 bakal angkat kaki.
TRIBUNKALTARA.COM - Berita Liga 1 2021 terbaru, kemana Pratama Arhan ? Bos PSIS Semarang beri kode andalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 bakal angkat kaki.
Tampil gemilang di Piala AFF 2020 membuat nama Pratama Arhan dirumorkan jadi incaran sejumlah klub.
Bukan hanya klub tanah air, namun sejumlah tim luar negeri juga dikabarkan kepincut dengan performa menawan Pratama Arhan di Piala AFF 2020 lalu.
Di ajang Piala AFF 2020, Pratama Arhan mengunci satu tempat utama di pos bek kiri Timnas Indonesia.
Pemain PSIS Semarang tersebut disebut cukup baik saat bertahan maupun menyerang.
Kini, kabar terbaru dari Pratama Arhan disampaikan Bos PSIS Semarang Junianto.
Lewat akun Instagramnya @anto_van_java mengisyaratkan andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia tersebut bakal pergi.
Baca juga: Viral Akun Facebook Pratama Arhan, Berisi Foto-foto Lawas hingga Nama Akun yang Jadi Sorotan
Sinyal bek PSIS Semarang, Pratama Arhan bakal main di kompetisi luar negeri menguat.
Hal itu terjadi setelah bos PSIS Semarang, Junianto, mengunggah salam perpisahan untuk Pratama Arhan.
Ucapan itu lantas diunggah ke akun Instagram Junianto.
Dalam unggahan tersebut, ia turut membubuhkan foto Pratama Arhan.
Ia lantas menulis caption yang cukup panjang di unggahan itu.
Anto tak menyebut negara mana yang akan dituju Pratama Arhan.
Akan tetapi, ia jelas memberikan isyarat jika bek berumur 20 tahun itu akan meninggalkan PSIS Semarang.
"Sebuah janji yang harus ditepati," ungkap Junianto dikutip dari laman Instagramnya.
"Tidak semua perpisahan itu menyakitkan, tapi untuk yang satu ini justru membanggakan."
"Tetap membumi le @pratamaarhan8," sambungnya.
Anto juga sedikit menyiratkan harapannya kepada sang pemain.
Ia berharap Arhan bisa membela PSIS Semarang terlebih dahulu di kompetisi BRI Liga 1 di Bali.
Baca juga: Nominasi Gol Terbaik Piala AFF 2020: Tendangan “Geledek” Pratama Arhan Unggul Telak, Disusul Witan
Pasalnya, tim berjuluk Mahesa Jenar itu membutuhkan jasanya untuk merebut poin dari lawan-lawannya.
Saat ini, PSIS berada di peringkat ketujuh klasemen sementara BRI Liga 1.
Mereka memiliki 27 poin hasil dari 18 kali bertanding.
Mahesa Jenar terpaut angka yang cukup jauh dari sang pemuncak klasemen sementara BRI Liga 1, Persib Bandung.
Kedua tim terpaut 10 poin di klasemen sementara.
"Sebelum berangkat ke luar negeri, sempatkan membela panji Mahesa Jenar di Denpasar Bali bersama rekan-rekanmu yang lain," tulis Anto.
"Untuk merebut poin di Liga 1," lanjutnya.
Pratama Arhan sendiri kabarnya diminati klub Korea Selatan, Daejeon Hana Citizen.
Daejeon kepincut dengan performa sang pemain yang tampil apik selama Piala AFF 2020.
Ia juga dinobatkan sebagai pemain muda terbaik di turnamen tersebut.
Baca juga: Gemilang di Piala AFF, Pilar PSIS Alfeandra Dewangga dan Pratama Arhan Dirumorkan Ikut Jejak Asnawi
Profil Pratama Arhan, Bek Sayap Andalan Timnas Indonesia Milik PSIS
Pemain yang genap berusia 20 tahun, tanggal 21 Desember itu kini menjadi andalan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-Yong.
Pratama Arhan menjadi salah satu bukti kegigihan anak muda dari daerah yang mencintai sepak bola dan sukses membela negaranya melalui sepak bola.
Arhan yang merupakan anak dari seorang ibu penjual sayur keliling di Blora Jawa Tengah, yang tinggal di rumah sederhana berdinding kayu kini menjadi salahsatu pemain terbaik di Asia Tenggara.
Seperti apa biodata dan sosok Pratama Arhan?
Pemilik nama lengkap Pratama Arhan Alif Rifai ini lahir di Blora, 21 Desember 2001.
Arho sapaan akrab Pratama Arhan, lahir dari pasangan Sutrisno dan Surati.

Rumah sederhana berdinding kayu, beralas tanah menjadi saksi lahirnya pemain Timnas U-19 yang kini membela Timnas senior ini.
Keluarga Pratama Arhan tinggal di Dukuh Karangnongo, Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo, Blora , Jawa Tengah.
Bila melihat kondisi rumahnya yang sederhana, di dinding kayu rumahnya dijejali foto-foto Arho, panggilan akrabnya sejak kecil.
Foto sejak dia pertama kali tercatat sebagai pemain SSB Putra Mustika Blora sampai foto sebagai pemain timnas U-19.
Sejumlah medali yang dikemas dalam pigura juga tampak rapi menggantung di dinding kayu.
Hidup dalam keluarga sederhana tidak menyurutkan cita-cita Arho untuk menjadi pemain bola dengan segudang prestasi.
Ibunya yang jadi tulang punggung keluarga dengan berjualan, karena ayah Arho menderita penyakit dalam jantung dan liver selalu memberi dukungan penuh dan berusaha menyempatkan diri menyaksikan anaknya bertanding.
Ayah Pratama Arhan yang tak bisa memberi bantuan atau dkungan secar fisik juga tak lepas memberi dukungan doa bagi anaknya itu.
Baca juga: Final Piala AFF Thailand vs Indonesia, Pratama Arhan Ungkap 3 Kunci Kemenangan Arahan Shin Tae-yong
Pertandingan di ajang Piala AFF menjadi salah satu pembuktian kualitas Pratama Arhan yang diberi kepercayaan oleh pelatih Shin Tae-Yong.
Gol roket yang indah dan gelar pemain terbaik di laga Timnas Indonesia Vs Malaysia menjadi catatan prestasi tersendiri bagi Arhan untuk bisa tampil lebih baik lagi.
Bek timnas Indonesia ini menyatakan sangat bersyukur akhirnya mereka bisa menang pada laga penting ini.
Menurutnya, hasil apik ini berkat kerja keras pemain dan pelatih yang mempersiapkan laga ini dengan maksimal.
"Pertama-tama saya mengucapkan puji syukur diberi kemenangan yang tebaik."
"Hasil ini karena kerja keras satu tim, staff dan pelatih semua," kata Pratama Arhan seusai laga.
Penggawa PSIS Semarang ini berharap mereka bisa kembali konsisten dan meraih kemenangan di babak semifinal.
Dia menegaskan semua tim akan kembali kerja keras untuk memastikan satu tempat di final nanti.
Kemenangan ini akan jadi modal bagus untuk menatap laga selanjutnya.
"Di pertandingan selanjutnya saya dan rekan-rekan akan lebih kerja keras lagi untuk melaju ke final," pungkasnya.
Baca juga: LINK Live Streaming Final Piala AFF 2020 Thailand vs Indonesia, Andalan PSIS Pratama Arhan Bisa Main
Awal Karier
Pratama Arhan lahir di Desa Sidpmulyo, Kecamatan Banjarejo, Blora Jawa Tengah.
Sejak kecil, Pratama Arhan sudah hobi dengan sepak bola dan rutin bermain untuk level antar kampung.
Bakat Pratama Arhan pun kemudian ditempa secara formal pertama kali di SSB Putra Mustika Blora.
Sebagaimana banyak bakat muda Pantura melejit, Pratama Arhan pun kemudian mengembangkan bakat di area Semarang.
Tak lama kemudian, Pratama Arhan ke Akademi Terang Bangsa Semarang.

Selain itu, Pratama Arhan kemudian masuk BJL Terbang Semarang yang sering berlaga di Piala Soeratin.
Talenta Pratama Arhan akhirnya membawa dirinya ke salah satu klub terbesar di Jawa Tengah, PSIS Semarang pada 2018.
Pratama Arhan pun bermain untuk PSIS di ajang Elite Pro Academy atau kompetisi usia muda yang pesertanya berasal dari klub-klub liga teratas.
Bersama PSIS, Pratama Arhan juga mengalami pergeseran posisi bermain.
Jika sebelumnya dia akrab sebagai pemain sayap baik itu di sisi kanan atau kiri, semenjak memperkuat klub berjuluk Laskar Mahesa Djenar itu, Pratama Arhan lalu menjadi bek kiri.
Di ajang Elite Pro 2019, Pratama Arhan menjalani 17 laga dan mengantar PSIS Semarang U-18 menjadi runner-up.
Performa itu membawanya ke Timnas Indonesia U-19 yang berlatih di Chiang Mai, Thailand pada awal tahun 2020 ini.
Baca juga: Ganjar Pranowo Ungkap Sosok Penting di Balik Aksi Ciamik Pratama Arhan di Piala AFF, Siapa Dia?
Jadi pemain PSIS Semarang
Pada awal tahun 2020, Pratama Arhan pun mendapat promosi ke tim senior PSIS Semarang.
Penampilan menjanjikan pemain asal Blora ini pun membuat namanya masuk daftar skuad PSIS Semarang untuk mengarungi Liga 1 2020.
Sayangnya, belum sempat jalani debut untuk tim senior, pandemic Covid-19 keburu mendera dan Liga 1 2020 pun mengalami penundaan.
Pratama Arhan juga disibukkan dengan program Timnas Indonesia U-19.
Keunggulan Pratama Arhan sebagai bek kiri selain mampu bertahan dan menyerang secara seimbang, yakni lemparan tangan kedalam yang unik.

Pratama Arhan mempunyai skill untuk melakukan lemparan dalam yang jauh nan tajam, hingga bola melayang bak tendangan sudut.
Selain bisa bermain sebagai bek kiri, Pratama Arhan juga bisa dipasang sebagai bek kanan.
Ajang Internasional
Pratama Arhan baru memperkuat Timnas Indonesia di level U-19 kala menjalani latihan di Chiang Mai, Thailand di awal tahun 2020.
Meski begitu, Pratama Arhan sempat ikut dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia senior pada Agustus 2020.
Pratama Arhan pun masuk dalam skuat Timnas Indonesia U-19 yang jalani pemusatan latihan di Kroasia pada September dan Oktober 2020.
Si Pelempar Jarak Jauh , "Rory Delap" dari Indonesia
Sosok Pratama Arhan Alief Rifai yang berposisi sebagai bek kiri memiliki kemampuan spesial.
Umpan tangan ke dalam atau lemparan ke dalam lapangan dari Arhan mampu melesat jauh bak tendangan sepak pojok.
Keahilian Arhan pun mengingatkan publik Indonesia terhadap sosok legendaris di Liga Inggris, Rory Delap.
Mantan gelandang Stoke City itu dikenal dengan lemparan tangan jauhnya yang melesat cepat dan tinggi bak tendangan penjuru hingga bisa membuat timnya beberapa kali mencetak gol.

Dalam beberapa pertandingan, Arhan kerap memberikan umpan-umpan berbahaya yang bisa berbuah gol lewat lemparan jarak jauhnya.
Lemparan itu akhirnya terbukti menjadi senjata mematikan kala Indonesia menghadapi Qatar pada Minggu (20/9/2020).
Indonesia berhasil unggul lebih dulu setelah Saddam Gaffar menyambut lemparan jarak jauh Arhan dan mencetak gol pembuka.
Ternyata, untuk bisa menguasai kemampuan lemparan super itu, Arhan harus melalui perjuangan yang panjang.
Baca juga: Gemilang di Piala AFF, Bos PSIS Semarang Siap Lepas Alfeandra Dewangga dan Pratama Arhan, Ada Apa?
Untuk menguasai kemampuan tersebut, Arhan membutuhkan waktu selama kurang lebih tiga tahun.
Selama ini, Arhan mempelajari sendiri teknik melakukan lemparan ke dalam dengan jarak yang sangat jauh.
"Soal lemparan ke dalam yang jauh saya belajar sendiri dan memang sudah lama sekitar tahun 2017 saya melakukannya hingga sekarang," ucap Arhan dilansir dari laman resmi PSSI.
"Selain itu, setiap pertandingan saya harus fokus dan bekerja keras untuk mendapatkan hasil terbaik," kata Arhan menambahkan.
(*)