Berita Malinau Terkini

Sentil Desa di Perkotaan, Desa di Pedalaman Kabupaten Malinau Konsisten Kelola SID Berbasis Digital

Setahun lalu, Desa Long Pada Kecamatan Sungai Tubu membangun jejaring digital untuk pemanfaatan Sistem Informasi Desa (SID).

Penulis: Mohamad Supri | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ HO-Pemdes Long Pada
Kondisi permukimam masyarakat Desa Long Pada, Kecamatan Sungai Tubu, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, Setahun lalu. 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Setahun lalu, Desa Long Pada Kecamatan Sungai Tubu membangun jejaring digital untuk pemanfaatan Sistem Informasi Desa (SID).

Awalnya, tak sedikit yang pesimis terobosan Desa Long Pada kolaborasi dengan lembaga nonprofit KKI Warsi ini bakal konsisten diterapkan.

Terutama karena keadaan yang serba terbatas. Jarak, akses serta fasilitas yang jauh dari kata mumpuni.

Baca juga: Antisipasi Penularan Virus Corona, Pelatihan Sistem Informasi Desa di Malinau Digelar Terbatas

Demikian halnya fasilitas jejaring telekomunikasi desa di pedalaman Malinau, sangat kontras dengan fasilitas yang dinikmati masyarakat di perkotaan.

"Keterbatasan bukan penghalang."

Demikian komentar singkat Kepala Desa Long Pada, Faridan Liwah saat dihubungi TribunKaltara.com, Sabtu (8/1/2022).

Baca juga: Soal Telekomunikasi di Tana Tidung, Bupati Ibrahim Ada Optimalisasi Jaringan ke Desa: Ini Janji Saya

Faridan mengatakan, meskipun fasilitas di Desa Long Pada sangat jauh jika dibandingkan desa-desa di kota, namun infrastruktur dasar lebih dari cukup untuk menopang digitalisasi sistem informasi.

Berbekal sinar matahari, rumah-rumah warga teraliri listrik melalui energi panel surya.

Demikian halnya akses internet, Long Pada terhubung dengan dunia melalui program infrastruktur Bakti Kominfo.

Kondisi permukimam masyarakat Desa Long Pada, Kecamatan Sungai Tubu, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, Setahun lalu.
Kondisi permukimam masyarakat Desa Long Pada, Kecamatan Sungai Tubu, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, Setahun lalu. (TRIBUNKALTARA.COM/ HO- Pemdes Long Pada)

"Awalnya memang kita mikir-mikir bagaimana kelanjutannya, karena ini secara mandiri, swakelola desa. Tapi bertahap, aparat desa dilatih supaya bisa kelola web desa. Dan syukur, sampai saat ini kita masih perbarui," ujarnya.

Keberhasilan Desa Long Pada memanfaatkan sistem informasi desa berbasis digital seyogianya dijadikan panutan.

Sekaligus, sentilan keras bagi desa-desa di wilayah perkotaan mulai pola transparansi keuangan, kegiatan hingga serapan dana desa.

Baca juga: Soal Jaringan Telekomunikasi di Tana Tidung, Ibrahim Ali Inginkan Adanya Optimalisasi Jaringan

Tak hanya menyajikan data statistik penduduk dan informasi kegiatan desa.

Laman resmi Desa Long Pada turut menampilkan data-data realisasi anggaran, penerima Bantuan jaring pengaman sosial hingga sebaran BLT Dana Desa.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved