Setelah Lansia, Lanjut Vaksinasi Anak 6-11 Tahun, Dolvina Damus: Mereka Rawan Terpapar Covid-19

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Vaksinasi anak usia 6-11 tahun akan segera dilaksanakan di Kabupaten Malinau Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).

Vaksinasi Covid-19 untuk anak usia SD dan sederajat akan segera dilaksanakan setelah vaksinasi orang lanjut usia atau Lansia di Malinau mencapai 60 persen.

Ketua Komisi 1 Bidang Pendidikan dan Kesehatan DPRD Malinau, Dolvina Damus menyampaikan pihaknya menyambut baik rencana tersebut.

Baca juga: Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Malinau, Orang Tua Wajib Diberitahukan H-7 Sebelum Pelaksanaan

Utamanya bagi anak-anak usia SD/sederajat yang dinilai cukup rentan terpapar virus Corona. Juga sebagai persiapan PTM terbatas 100 persen.

"Kami dari Komisi 1 mendukung upaya tersebut. Memang ini sangat diperlukan khususnya bagi anak usia SD, karena mereka merupakan golongan yang rawan terpapar Covid-19," ujarnya, Sabtu (8/1/2022).

Baca juga: Peringati HUT ke-59 Kowal, Lantamal XIII Tarakan Ziarah Makam dan Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun

Komisi 1 DPRD Malinau menekankan pentingnya persiapan dan sosialisasi masif sebelum pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun.

"Yang paling penting harus dipersiapkan jauh-jauh hari. Sosialisasinya harus tersampaikan kepada warga sekolah, utamanya orang tua. Sampaikan persuasi, edukasi masyarakat tentang pentingnya vaksinasi," katanya.

Politisi PDI Perjuangan tersebut memberikan catatan penting bagi pelaksanaan vaksinasi khusus bagi peserta didik.

Menurutnya, selama ini vaksinasi condong diprioritaskan bagi siswa satuan pendidikan di sekitar wilayah perkotaaan. Idealnya, peserta didik di pedalaman dan perbatasan juga memperoleh akses vaksin.

Baca juga: Tarakan Masuk PPKM Level 1, Fokus Kebut Vaksinasi Anak, Wali Kota Siap Lakukan Booster Jika ini

"Jangan cuma di Kota. Karena selama ini vaksinasi anak condong ke 4 kecamatan wilayah perkotaan. Distribusi harus merata di seluruh satuan pendidikan. Peserta didik di wilayah pedalaman dan perbatasan juga berhak mendapatkan vaksin," ungkapnya.

(*)

Penulis : Mohammad Supri